Kehormatan Keluarga & Cinta Sejati
tidak pernah secara langsung memaksaku untuk menerima hubungan ini, tetap berada di sisiku setiap saat, berusaha untuk menjadi su
eraguan yang ada dalam hatiku. Namun, Aldric tetap tenang. Dia tidak pernah mengungkapkan ketidaknyamanan atau kekecewaannya. Aku sering bertanya-tan
u, berharap Damien akan muncul di pintu rumah ini dan membawaku pergi. Namun, itu hanya
, menatap bulan yang terbenam di balik awan, a
ak berbicara, hanya berdiri di sampingku, memandang keluar ke arah
intaiku," katanya, suaran
ataan yang selama ini aku coba hindari. "Aku... aku tidak tahu apa yang harus kukatakan, Aldr
capkan. Aku bisa merasakan sorot matanya yang berat di atas bahuku, namun aku tetap tak berani me
u, tidak sekarang. Aku hanya berharap kamu bisa belajar untuk menerima a
nerima seseorang yang bukan pilihanku? Bagaimana aku bisa menerima ke
sedikit serak. "Aku tidak tah
nyentuh bahuku dengan lembut. Sebuah gestur yang entah bagaima
disebutkan dalam sebuah surat yang ditujukan oleh pihak yang
hubungannya dengan aku, tetapi kali ini dengan syarat yang lebih berat. Sebuah kenyataan yang mengejutkan datang dari
tuk sekadar membuka kembali pintu hatiku, tetapi dia membawa sesuatu yang lebih. Kembali
lembut, saat dia mengetahui tentang kembalinya Damien. Meski dia berusaha keras untuk t
tu dariku. Satu yang tak bisa kuinginkan, dan satu yang datang terlambat, namun
aku akan bertahan dengan Aldric, yang selama ini berada di sampingku, meski hatiku kosong? Ataukah aku akan memi
luar kendaliku, dan aku tahu-keputusan
hatinya untuk Damien, ataukah dia akan mencoba m