Cinta yang Tersulut Kembali
Mantan Istriku yang Penurut Adalah Seorang Bos Rahasia?!
Gairah Membara: Cinta Tak Pernah Mati
Kembalilah, Cintaku: Merayu Mantan Istriku yang Terabaikan
Permainan Cinta: Topeng-Topeng Kekasih
Kesempatan Kedua dengan Sang Miliarder
Cinta Setelah Perceraian: Mantan Suami Ingin Aku Kembali
Cinta, Pengkhianatan dan Dendam: Godaan Mantan Istri yang Tak Tertahankan
Sang Pemuas
Kecemerlangan Tak Terbelenggu: Menangkap Mata Sang CEO
Bumi Karimun, seratus juta tahun yang lalu.
Bumi ini hanya berisi lautan lahar panas yang tidak ada habisnya. Letusan lahar dari inti Bumi Karimun terus menerus mengenangi Bumi yang tidak terdapat makhluk hidup apapun.
Langit masih tidak ada matahari dan bulan. Juga tidak ada bintang yang menerangi Bumi Karimun yang gelap gulita ini.
Hanya hawa lahar panas yang membuat Bumi Karimun masih terang benderang oleh nyala api yang berasal dari lahar panas ini.
Konon letusan lahar yang tiada henti ini karena di dalam inti Bumi Karimun yang panas hidup Naga Raksasa Api yang besar sekali, hampir menutupi seluruh inti bumi.
Naga Raksasa Api yang bernama Anantabhoga ini terus menerus menyemburkan api di dalam inti bumi yang menyebabkan ledakan lahar.
Bahkan tidak ada daratan yang terbentuk karena terus menerus dialiri hawa panas lahar dari Anantabhoga.
Dewa Semesta yang saat itu menguasai alam semesta telah berusaha agar Anantabhoga meninggalkan Bumi Karimun dan pergi menuju Istana Naga. Namun Naga Api ini tidak mengubris sama sekali permintaan Dewa Semesta.
Anantabhoga merasa Bumi Karimun adalah wilayah kekuasaannya, dan tidak ingin meninggalkannya.
Cara halus yang digunakan Dewa Naga tidak berhasil membuat Dewa Semesta mengirim 8 Raja Naga Agung untuk membawa paksa Anantabhoga pergi dari Bumi Karimun.
Kedelapan Raja Naga Agung itu adalah Basuki, Nagaraja, Upananda, Shakara, Takshaka, Balavan, Anavatapta, dan Utpala.
Pertarungan tidak dapat terhindarkan, karena Anantabhoga tidak gentar menghadapi 8 Raja Naga Agung ini.
Satu persatu Raja Naga Agung dikalahkannya. Tapi saat menghadapi Raja Naga Agung terakhir yaitu Takshaka, Anantabhoga menderita kekalahan pertama yang membuatnya marah luar biasa.
Bumi Karimun seakan hendak meledak oleh kekuatan naganya. Anantabhoga terbang keluar dari inti Bumi Karimun untuk menghadapi langsung Taksakha.
Naga Api raksasa ini hampir menutupi seluruh Bumi Karimun dengan tubuh apinya. Taksakha yang tidak gentar menghadapi kehebatan Naga Api ini mengeluarkan senjata andalanya yaitu semburan api es yang bisa membekukan apapun termasuk Anantabhoga yang menjadi Kristal Naga.
“Aku tidak akan lenyap hanya karena terkurung di dalam Kristal Naga ini. Siapa saja yang memiliki diriku akan kembali menguasai dunia ini seluruhnya. Kekuatan tidak terhingga akan didapatkan pemilik sejati Kristal Naga karena Ruh Naga Api ku akan berdiam di dalam tubuh Penguasa Kristal Naga sejati”.
Pesan terakhir Antabhoga ini menjadi semacam kutukan yang harus dihindari Taksakha dan keturunannya. Karena jika Naga Api ini bangkit maka akan terjadi kembali kehancuran dunia seperti yang dilakukannnya sebelumnya.
Kristal Naga disimpan di tempat yang tersembunyi agar tidak bisa ditemukan siapapun termasuk keturunan Taksakha. Hanya satu keturunan langsung Naga Taksakha yang bisa mengetahui keberadaan Kristal Naga ini melalui pembacaan darah murni naga yang dimilikinya.
*****
Kekalahan Anantabhoga membuat aliran lahar panas terhenti dan mengeras menjadi daratan yang menutupi seluruh Bumi Karimun.
Saat itu Samudera atau Lautan belum terbentuk. Bumi Karimun hanya merupakan dunia yang berisi seratus persen daratan yang tandus dan panas. Hanya terdapat sedikit sungai lahar abadi yang panas mengalir mengelilingi bumi ini.
Perlahan-lahan abu vulkanik letusan lahar dari inti bumi ini membuat tanah yang terbentuk dari dinginnya lahar menjadi tanah yang subur.
Taksakha memutuskan untuk menetap di Bumi Karimun. Saat itu Raja Naga ini memilih daratan tempat Anantabhoga sebelumnya berdiam diri untuk menyemburkan api abadinya.
Tempat Taksakha memutuskan menetap di Bumi Karimun ini nantinya dikenal sebagai Nusantara.
Setelah Anantabhoga dikalahkan dan jiwanya terkurung di dalam Kristal Naga yang dilakukan oleh Taksakha, maka dunia mulai terbentuk..
Matahari mulai muncul di atas langit disusul Rembulan dan Bintang yang turut menerangi Bumi Karimun ini.