Sang Pendekar Naga Iblis

Sang Pendekar Naga Iblis

Bebby

5.0
Komentar
704
Penayangan
30
Bab

Kisah Naga Iblis dari Kerajaan Dunia Iblis yang bertekad menjadi Dewa Pedang di Dunia Mortal Manusia, agar bisa membalaskan dendam terhadap Dewa Naga di Dunia Naga yang telah menghancurkan dunianya. Perjalanan menjadi Pendekar Pedang Terhebat ini tidak berjalan mudah, karena Sakya harus mendapati tubuhnya yang lemah akibat memaksakan diri masuk ke Dunia Mortal. Berhasilkah Naga Iblis ini menuntaskan dendamnya? Bagaimana kisah perjalanan Sang Pendekar Naga Iblis ini di Dunia Mortal? Berhasilkah Iblis ini menjadi Dewa Pedang, sesuai dengan tekadnya semula?

Bab 1 Terdampar

Seorang pria yang pakaiannya compang camping dan robek di mana-mana tampak terdampar di sebuah ladang persawahan yang tidak dikenal. Pria ini tidak bergerak sama sekali, tidak diketahui apakah pria ini masih hidup ataukah sudah mati. Tapi yang pasti, pria ini diam dan tidak bergerak sama sekali.

Air sawah yang kotor mengenangi seluruh tubuhnya yang baru saja mengalami dampak terbakar yang hebat. Bekas-bekas luka bakar yang menimbulkan luka yang cukup parah tampak di sekujur tubuh pria ini. Bahkan wajahnya juga memerah seperti pernah terkena panas yang lumayan kuat.

Pria ini masih tampak muda, tapi menggerakkan tubuhnya saja dia tidak mampu. Pemuda ini bernama Sakya Kumara. Masih belum jelas kenapa pemuda ini bisa terdampar di area persawahan yang luas yang dikelilingi hutan yang lebat ini. Persawahan yang bahkan jauh sekali dari pemukiman penduduk.

Beruntung Sakya Kumara ini memiliki sedikit ilmu tenaga dalam yang sangat membantunya untuk bertahan di tengah terik matahari yang terus menyengat tubuhnya ini.

Tapi tenaga dalamnya juga berangsur-angsur mulai menghilang, meninggalkan kelemahan tubuhnya yang mungkin sebentar lagi akan ditinggalkannya.

Tidak tampak seorangpun yang bisa membantu pemuda yang tampak mulai sekarat ini. Hidupnya sudah di ujung tanduk. Tapi perjuangan pemuda ini untuk hidup yang membuatnya tetap bertahan, walaupun merasakan kesakitan yang luar biasa pada seluruh tubuhnya alibat luka parah yang dideritanya.

Tenaga dalam membuat tubuh Sakya Kumara lebih kuat dari biasanya. Dilihat dari luka bakarnya yang parah, hampir dipastikan kalau Sakya Kumara pernah melewati panasnya api yang mirip api neraka tapi masih menjadi misteri kenapa sekarang pemuda ini malahan terdampar di area persawahan yang terpencil.

Daerah persawahan ini jauh dari pertikaian yang mungkin terjadi, yang bisa membuat Sakya Kumara terkapar dan tidak bisa bangun lagi. Namun yang terus menjadi misteri adalah luka bakar parah yang dideritanya. Luka bakar ini sangat tidak umum untuk luka bakar akibat api biasa.

Biasanya Sakya tidak akan merasakan apapun karena pengerahan tenaga dalamnya yang bagus, tapi kali ini Sakya merasakan perih di sekujur tubuhnya, padahal air kotor dari sawah yang dingin sudah mendinginkan kulitnya yang melepuh parah terkena efek panas yang mirip api neraka ini.

Sakya Kumara berusaha mengerahkan tenaga dalam untuk meredakan sakit yang dideritanya, tapi tidak ada energi apapun yang keluar dari dalam tubuhnya. Tenaga dalamnya sudah hilang. Sudah tidak ada lagi energi yang akan melindungi tubuh lemahnya ini.

"Apa yang sebenarnya terjadi pada diriku? Kenapa tenaga dalamku hilang semuanya?" pikir Sakya Kumara.

Tubuhnya terasa sakit sekali. Pakaiannya tampak berantakan karena sebagian terbakar oleh api membara yang mungkin telah dia lewati.

"Kenapa aku harus mendarat di tempat yang kotor seperti ini? Aku berasal darimana sebenarnya? Kenapa sekarang aku hanya ingat namaku saja, Sakya Kumara?" gumamnya.

Sakya Kumara benar-benar kehilangan ingatan masa lalunya. Hanya namanya Sakya Kumara yang masih tertinggal di benaknya, selebihnya dia lupa sama sekali kejadian yang dialaminya. Tapi ada lagi satu kata yang melintas di benaknya. 'Pendekar' yang merupakan jagoan pembela kebenaran yang menjadi tujuan hidupnya.

Tempat ini begitu indah dengan pepohonan hijaunya membuat Sakya Kumara merasa tenang berada di tempat ini, walaupun sudah banyak air kotor persawahan yang telah masuk ke dalam mulutnya, karena dia terdampar dengan posisi tengkurap sehingga wajahnya sebagian tertutup oleh kotornya air sawah.

Seekor kerbau hitam tampak mulai mendekati Sakya Kumara dan mengendus-endus dirinya membuat dirinya terpaksa merangkak untuk menyeret tubuhnya sedikit menjauh. Dia belum sanggup untuk berdiri dan berjalan menjauhi persawahan ini.

"Di sini begitu banyak sekali jenis makhluk hidup," ujar Sakya. "Kenapa aku merasa baru kali ini aku melihat banyaknya kehidupan ya? Sebenarnya asalku ini darimana?"

Sakya Kumara terus berusaha mencerna apa yang sebenarnya terjadi pada dirinya. Tapi kondisi tubuhnya yang lemah membuatnya berpikir saja susah dan kepalanya mulai terasa pusing lagi.

Rasa sakit yang dideritanya membuat Sakya Kumara mulai pingsan lagi dengan sebagian tubuhnya tertutup air di persawahan. Kekuatan hidupnya berangsur-angsur menghilang seiring dengan makin melemahnya kondisi tubuhnya.

Sebelum dirinya pingsan, sempat dia melihat sosok perempuan cantik yang mendekatinya. Sosok perempuan yang seperti sudah dikenalnya lama, tapi dia tidak tahu pernah bertemu dimana.

Setelah itu pikiran Sakya Kumara kosong dan hanya diisi kegelapan. Apakah pemuda ini sudah meninggal?

*****

Perlahan-lahan Sakya Kumara membuka matanya kembali setelah tersadar dari pingsannya yang cukup lama. Pandangannya yang masih kabur, perlahan-lahan mulai menunjukkan penglihatan yang lebih jelas.

Pertama yang dilihatnya adalah langit-langit rumah. "Berarti aku sudah tidak berada di atas air kotor tadi lagi. Apa ini dunia setelah mati? Kalau bukan, siapa yang yang begitu baik hati menolongku? Tadi aku tidak melihat adanya kehidupan selain makhluk hitam yang terus-terusan mengendus tubuhku tadi," gumam Sakya Kumara dalam hatinya.

"Ayah ... pemuda asing ini sudah sadar!" terdengar olehnya teriakan seorang gadis yang sedari tadi berada di dekatnya. Pandangannya yang masih belum jelas mengenali gadis ini yang datang kepadanya sebelum dia tidak sadarkan diri dan memasuki dunia yang gelap gulita.

Terdengar derap kaki seseorang mendekatinya dari arah luar kamar.

Tapi dirinya belum sadar betul untuk membuka keseluruhan matanya.

Pandangannya masih kabur dan akan membuatnya pusing kepala jika terus melihat dalam keburaman.

"Anak muda ... siapa orangtuamu? Kenapa kamu bisa terkapar dengan luka bakar serius di sekujur tubuhmu?" tanya pria yang dipanggil ayah oleh gadis tadi.

Sakya Kumara ingin menjawab pertanyaan penolongnya ini, tapi suara yang keluar dari mulutnya hanyalah berupa lirihan saja tanpa kata-kata. Kondisinya sangat lemah, bahkan untuk berkata-kata saja dia tidak mampu sama sekali.

"Keadaannya masih lemah ... kita biarkan saja dia beristirahat saja dahulu," tegas pria yang dipanggil ayah ini kepada anak gadisnya.

"Kirani ... kamu jaga pemuda ini ya ... ayah kasihan padanya! Ayah tahu dia bukan pemuda yang jahat ... Mungkin dia mengalami bencana atau dirampok, nanti kita tanyakan setelah dia sadar," ujar pria yang dipanggil ayah oleh gadis cantik ini.

"Baik Ayah ... Rani akan jaga pemuda asing ini," jawab gadis ini.

Terdengar olehnya percakapan gadis yang bernama Kirani ini dengan ayahnya.

"Beruntungnya diriku mereka ini bukan orang jahat ... Entah kenapa, aku merasa banyak makhluk jahat di sekitarku tapi aku sepertinya merasa aman berada di rumah ini," pikir Sakya Kumara yang hanya bisa mendengar tanpa bisa melihat untuk saat ini.

Setelah itu Sakya Kumara tidak sadarkan diri lagi. Kondisinya yang memang sangat lemah tidak memungkinkan untuknya tersadar terus menerus.

Sakya Kumara kehilangan segalanya. Mungkin saja sebelumnya dia adalah pendekar ternama seperti yang banyak terdapat di dunia tempatnya terdampar ini. Mungkin juga dia hanyalah rakyat jelata yang barusan dirampok dan dibuang ke tempat terpencil. Atau bisa saja Sakya Kumara berasal dari desa yang barusan dirampok dan dibakar oleh sekelompok bandit yang banyak terdapat di dunia ini.

Lanjutkan Membaca

Buku lain oleh Bebby

Selebihnya

Buku serupa

Cinta yang Tersulut Kembali

Cinta yang Tersulut Kembali

Calli Laplume
4.9

Dua tahun setelah pernikahannya, Selina kehilangan kesadaran dalam genangan darahnya sendiri selama persalinan yang sulit. Dia lupa bahwa mantan suaminya sebenarnya akan menikahi orang lain hari itu. "Ayo kita bercerai, tapi bayinya tetap bersamaku." Kata-katanya sebelum perceraian mereka diselesaikan masih melekat di kepalanya. Pria itu tidak ada untuknya, tetapi menginginkan hak asuh penuh atas anak mereka. Selina lebih baik mati daripada melihat anaknya memanggil orang lain ibu. Akibatnya, dia menyerah di meja operasi dengan dua bayi tersisa di perutnya. Namun, itu bukan akhir baginya .... Bertahun-tahun kemudian, takdir menyebabkan mereka bertemu lagi. Raditia adalah pria yang berubah kali ini. Dia ingin mendapatkannya untuk dirinya sendiri meskipun Selina sudah menjadi ibu dari dua anak. Ketika Raditia tahu tentang pernikahan Selina, dia menyerbu ke tempat tersebut dan membuat keributan. "Raditia, aku sudah mati sekali sebelumnya, jadi aku tidak keberatan mati lagi. Tapi kali ini, aku ingin kita mati bersama," teriaknya, memelototinya dengan tatapan terluka di matanya. Selina mengira pria itu tidak mencintainya dan senang bahwa dia akhirnya keluar dari hidupnya. Akan tetapi, yang tidak dia ketahui adalah bahwa berita kematiannya yang tak terduga telah menghancurkan hati Raditia. Untuk waktu yang lama, pria itu menangis sendirian karena rasa sakit dan penderitaan dan selalu berharap bisa membalikkan waktu atau melihat wajah cantiknya sekali lagi. Drama yang datang kemudian menjadi terlalu berat bagi Selina. Hidupnya dipenuhi dengan liku-liku. Segera, dia terpecah antara kembali dengan mantan suaminya atau melanjutkan hidupnya. Apa yang akan dia pilih?

Terjebak Gairah Terlarang

Terjebak Gairah Terlarang

kodav
5.0

WARNING 21+‼️ (Mengandung adegan dewasa) Di balik seragam sekolah menengah dan hobinya bermain basket, Julian menyimpan gejolak hasrat yang tak terduga. Ketertarikannya pada Tante Namira, pemilik rental PlayStation yang menjadi tempat pelariannya, bukan lagi sekadar kekaguman. Aura menggoda Tante Namira, dengan lekuk tubuh yang menantang dan tatapan yang menyimpan misteri, selalu berhasil membuat jantung Julian berdebar kencang. Sebuah siang yang sepi di rental PS menjadi titik balik. Permintaan sederhana dari Tante Namira untuk memijat punggung yang pegal membuka gerbang menuju dunia yang selama ini hanya berani dibayangkannya. Sentuhan pertama yang canggung, desahan pelan yang menggelitik, dan aroma tubuh Tante Namira yang memabukkan, semuanya berpadu menjadi ledakan hasrat yang tak tertahankan. Malam itu, batas usia dan norma sosial runtuh dalam sebuah pertemuan intim yang membakar. Namun, petualangan Julian tidak berhenti di sana. Pengalaman pertamanya dengan Tante Namira bagaikan api yang menyulut dahaga akan sensasi terlarang. Seolah alam semesta berkonspirasi, Julian menemukan dirinya terjerat dalam jaring-jaring kenikmatan terlarang dengan sosok-sosok wanita yang jauh lebih dewasa dan memiliki daya pikatnya masing-masing. Mulai dari sentuhan penuh dominasi di ruang kelas, bisikan menggoda di tengah malam, hingga kehangatan ranjang seorang perawat yang merawatnya, Julian menjelajahi setiap tikungan hasrat dengan keberanian yang mencengangkan. Setiap pertemuan adalah babak baru, menguji batas moral dan membuka tabir rahasia tersembunyi di balik sosok-sosok yang selama ini dianggapnya biasa. Ia terombang-ambing antara rasa bersalah dan kenikmatan yang memabukkan, terperangkap dalam pusaran gairah terlarang yang semakin menghanyutkannya. Lalu, bagaimana Julian akan menghadapi konsekuensi dari pilihan-pilihan beraninya? Akankah ia terus menari di tepi jurang, mempermainkan api hasrat yang bisa membakarnya kapan saja? Dan rahasia apa saja yang akan terungkap seiring berjalannya petualangan cintanya yang penuh dosa ini?

Perhitungan Pahit Seorang Istri

Perhitungan Pahit Seorang Istri

Gavin
5.0

Suamiku, Banyu, dan aku adalah pasangan emas Jakarta. Tapi pernikahan sempurna kami adalah kebohongan, tanpa anak karena kondisi genetik langka yang katanya akan membunuh wanita mana pun yang mengandung bayinya. Ketika ayahnya yang sekarat menuntut seorang ahli waris, Banyu mengusulkan sebuah solusi: seorang ibu pengganti. Wanita yang dipilihnya, Arini, adalah versi diriku yang lebih muda dan lebih bersemangat. Tiba-tiba, Banyu selalu sibuk, menemaninya melalui "siklus bayi tabung yang sulit." Dia melewatkan hari ulang tahunku. Dia melupakan hari jadi pernikahan kami. Aku mencoba memercayainya, sampai aku mendengarnya di sebuah pesta. Dia mengaku kepada teman-temannya bahwa cintanya padaku adalah "koneksi yang dalam," tetapi dengan Arini, itu adalah "gairah" dan "bara api." Dia merencanakan pernikahan rahasia dengannya di Labuan Bajo, di vila yang sama yang dia janjikan padaku untuk hari jadi kami. Dia memberinya pernikahan, keluarga, kehidupan—semua hal yang tidak dia berikan padaku, menggunakan kebohongan tentang kondisi genetik yang mematikan sebagai alasannya. Pengkhianatan itu begitu total hingga terasa seperti sengatan fisik. Ketika dia pulang malam itu, berbohong tentang perjalanan bisnis, aku tersenyum dan memainkan peran sebagai istri yang penuh kasih. Dia tidak tahu aku telah mendengar semuanya. Dia tidak tahu bahwa saat dia merencanakan kehidupan barunya, aku sudah merencanakan pelarianku. Dan dia tentu tidak tahu aku baru saja menelepon sebuah layanan yang berspesialisasi dalam satu hal: membuat orang menghilang.

Penipuan Lima Tahun, Pembalasan Seumur Hidup

Penipuan Lima Tahun, Pembalasan Seumur Hidup

Gavin
5.0

Aku adalah Alina Wijaya, pewaris tunggal keluarga Wijaya yang telah lama hilang, akhirnya kembali ke rumah setelah masa kecilku kuhabiskan di panti asuhan. Orang tuaku memujaku, suamiku menyayangiku, dan wanita yang mencoba menghancurkan hidupku, Kiara Anindita, dikurung di fasilitas rehabilitasi mental. Aku aman. Aku dicintai. Di hari ulang tahunku, aku memutuskan untuk memberi kejutan pada suamiku, Bram, di kantornya. Tapi dia tidak ada di sana. Aku menemukannya di sebuah galeri seni pribadi di seberang kota. Dia bersama Kiara. Dia tidak berada di fasilitas rehabilitasi. Dia tampak bersinar, tertawa saat berdiri di samping suamiku dan putra mereka yang berusia lima tahun. Aku mengintip dari balik kaca saat Bram menciumnya, sebuah gestur mesra yang familier, yang baru pagi tadi ia lakukan padaku. Aku merayap mendekat dan tak sengaja mendengar percakapan mereka. Permintaan ulang tahunku untuk pergi ke Dunia Fantasi ditolak karena dia sudah menjanjikan seluruh taman hiburan itu untuk putra mereka—yang hari ulang tahunnya sama denganku. "Dia begitu bersyukur punya keluarga, dia akan percaya apa pun yang kita katakan," kata Bram, suaranya dipenuhi kekejaman yang membuat napasku tercekat. "Hampir menyedihkan." Seluruh realitasku—orang tua penyayang yang mendanai kehidupan rahasia ini, suamiku yang setia—ternyata adalah kebohongan selama lima tahun. Aku hanyalah orang bodoh yang mereka pajang di atas panggung. Ponselku bergetar. Sebuah pesan dari Bram, dikirim saat dia sedang berdiri bersama keluarga aslinya. "Baru selesai rapat. Capek banget. Aku kangen kamu." Kebohongan santai itu adalah pukulan telak terakhir. Mereka pikir aku adalah anak yatim piatu menyedihkan dan penurut yang bisa mereka kendalikan. Mereka akan segera tahu betapa salahnya mereka.

Bab
Baca Sekarang
Unduh Buku