Login to Bakisah
icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
5.0
Komentar
410
Penayangan
1
Bab

Warning !! Cerita Dewasa 21+ .

Bab 1 Malam Pertama

Sahabat adalah teman yang memiliki ikatan emosional dan sosial yang tinggi dengan seseorang .Ia adalah orang yang dapat di andalkan ,dipercaya, selalu memberi dukungan ,saling melengkapi dan memiliki kesetiaan satu sama lain .

Definisi itu sangat cocok bila di sandingkan dengan pertemanan antara Resta , Bilal , Darel dan juga Ares .Mereka sudah berteman sejak kecil , bahkan ketika mereka berempat masih balita. Karena Ibu dari ke empat sahabat itu pun juga dulunya bersahabat . Awal mula persahabatan mereka adalah ketika pertemuannya di posyandu . Sejak saat itulah mereka bersahabat dan kini persahabatannya itu di teruskan oleh ke empat anaknya .Yakni Resta, Bilal, Darel dan juga Ares.

Ke empat orang sahabat ini nyaris di katakan sempurna . Bagaimana tidak ? mereka tampan, populer dan juga pintar, meskipun sebenarnya mereka tidak berasal dari keluarga yang berada, tapi mereka selalu bisa tampil menarik , modis dan juga trendy .Ke empatnya selalu menjadi kebanggan dari semasa sekolah dasar hingga saat ini mereka duduk di bangku kuliah semester 4 .Tidak hanya itu , mereka juga selalu menjadi idola para wanita cantik dimana pun mereka berada . Bak sebuah grup boyband yang sedang naik daun ,mereka selalu mendapat perhatian dari siapapun yang melihatnya .

Tidak terlepas dari seorang janda bernama Isabell .Dia adalah janda kaya raya yang sudah menikah sebanyak 6 kali. Tak kalah popularnya dengan ke empat sahabat itu , Isabell juga di kenal banyak orang . Bukan karena kekayaannya saja , melainkan karena kecantikannya yang membuat nya selalu tampil segar dan menawan meski usianya sudah hampir menginjak kepala 4 .Sayangnya , selama pernikahannya dengan ke enam mantan suaminya itu , ia tak pernah dikaruniai seorang pun anak .Hingga sampai usianya yang sudah cukup berumur ini membuatnya selalu merasa happy tanpa sedikitpun terganggu oleh ocehan ataupun tangisan anak kecil di sekitarnya.

Percaya maupun tidak , tapi Isabell baru saja menikah dengan salah satu di antara ke empat sahabat itu .Isabell memilih Resta untuk menjadi suami ke tujuhnya .Dan malam ini adalah malam pertama untuk mereka .Walaupun sebenarnya mereka menikah dengan cara diam diam dan hanya di hadiri oleh beberapa orang terdekat saja .Pernikahan ini juga terjadi karena keinginan kedua orang tua Resta yang menjodohkan Resta dan juga Isabell . Tentu saja semua keputusan itu mereka ambil demi sebuah kekayaan . Isabell berjanji akan memberikan separuh dari hartanya jika Resta bersedia untuk menikahinya .

Bilal , Darel dan juga Ares merasa sangat tidak sabar menunggu hari esok datang . Ketiganya duduk di depan halaman kamar kostnya sembari bermain gitar dan menyanyikan beberapa lagu santai. Ingin sekali mereka segera mendengar bagaimana cerita malam pertama Resta dengan Isabell .Sesekali mereka mengarang beberapa cerita yang mungkin terjadi antara Resta dan juga Isabell malam ini , yang akhirnya menjadi bahan tertawaan mereka sendiri .

Hari itu pun tiba , Resta berjanji bahwa hari itu ia akan datang untuk merayakan pernikahannya dengan Isabell .Akan tetapi , justru mulai dari sana lah semua masalahnya bermula .

"Ini dia nih yang dari tadi kita tunggu tunggu ". ucap Bilal ketika Resta memarkirkan motornya di depan sebuah cafe sederhana tempat mereka nongkrong .

"Wihh , pengantin baru ".sahut Ares seraya menyalaminya dan mengucapkan selamat atas pernikahannya . Disusul Darel yang ikut menyampaikan rasa bahagianya atas pernikahan sahabatnya itu .

Anehnya , Resta terlihat begitu galau . Sepertinya dia sedang di rundung oleh sebuah masalah yang besar yang menyebabkan semua keceriaan di wajahnya seketika hilang .

"Jadi gimana nih malam pertama lo sama Isabell ? ngomong ngomong semalam lo pake gaya apa bro ? doggy style kah ? ". tanya Darel seraya menggodanya .

"Ntar dulu dong , mungkin kawan kita ini sedang kecapean. Karena abis olahraga semalaman , iya ngga Res ?". sahut Bilal sambil memberikan pijatan kecil di bahu sahabatnya itu .

"Tau gitu gue beliin lo obat kuat , Res. Goyangannya Isabell mantap banget ya Res sampe lo lemes banget kek gini ?". kata Ares.

"Muka lo juga pucat banget Res , lo masuk angin ya semalaman tidur dalam keadaan telanjang ? atau darah lo abis di hisap Isabell". tambah Bilal .

Resta masih terdiam mendengar semua perkataan para sahabatnya itu . Dalam pikirannya masih bergelut dengan kejadian semalam yang tak pernah ia duga .Memang ,malam pertama dengan Isabell sama sekali tidak pernah ia harap dan ia nantikan .Tapi kejadiannya memang sungguh memalukan .

"Semalam...gue sama Isabell ngga ngapa ngapain ko ".

"Ah basi lo , masa gitu aja lo ngga mau cerita sama kita kita . Berbagi pengalaman ngga apa apa dong ? toh nanti juga kita bakalan ngerasain malam pertama . Yaa itung itung lo kasih kita bertiga tutorial deh biar nanti ada pencerahan ". kata Darel dengan polosnya .

"Lo yang basi ! bukannya tiap hari juga lo ngga pernah lewat tuh buat nonton bokep ? so so an pake minta pencerahan segala !". ucap Ares seraya menepuk kepalanya .

"Udah dong ,lo pada bisa diem ngga sih ?".

"Sebenernya lo kenapa sih Res ? muka lo juga suntuk amat ?".

"Semalem Isabell minta cerai dari gue ". kata Resta seraya menundukkan kepalanya .

"Cerai ? di malam pertama lo ? emang kenapa ?ko bisa ?".

Berbagai pertanyaan dari Bilal , Darel dan juga Ares seakan menyerang Resta yang saat itu pikirannya tengah kalut karena permintaan cerai dari Isabell di malam pertamanya .

Tak hentinya juga mereka meminta Resta untuk menceritakan penyebab sebenarnya Isabell meminta cerai darinya . Karena hal ini memang jauh dari perkiraan mereka .

"Oke, lo ceritain pelan pelan .Siapa tau kita semua bisa bantu lo buat selesain masalah lo dulu tanpa harus ada perceraian .Gimana ?". sahut Darel setelah mereka sama sekali tidak mendapatkan sedikitpun jawaban dari Resta .

"Ya udah , tapi gue ngga bisa ceritain semuanya di sini . Kita balik ke kost an , baru setelah itu gue ceritain semuanya ".

Mereka berempat sepakat untuk kembali ke kamar kost nya dan mendengarkan cerita Resta di sana .

Di sepanjang perjalanan , Resta sendiri merasa sangat kebingungan harus menceritakan semuanya dari mana dan apakan ke tiga temannya itu akan memberikan solusi atas masalah yang sedang di hadapinya , atau malah menjadi masalah baru untuk dirinya ?

Bersambung....

Lanjutkan Membaca

Buku lain oleh Bumi Ke Langit

Selebihnya

Buku serupa

Bab
Baca Sekarang
Unduh Buku