/0/26439/coverorgin.jpg?v=ecd29a2007477a657f9164537df95b96&imageMogr2/format/webp)
Di suatu pagi menjelang siang
Di suatu rumah dalam suatu komplek perumahan
Tok… tok… tok.. tok…, terdengan suara pintu kamar diketukan.
Terlihat seorang ibu rumah tangga, Santy (38 Tahun) yang secara fisik layak seperti ibu-ibu yang sudah punya anak dan mendekati umur 40 tahun, tidak kurus dan tidaklah gemuk. Sebenernya Santy memiliki dada yang cukup membusung dan pinggul yang menggiurkan pria manapun apabila dia rajin berolahgara dan merawat dirinya dengan sungguh. Santy sudah menjanda selama 2 tahun. Dia di tinggal suaminya yang meninggal karena serangan jantung. Dengan Harta warisan dari suami dan tokonya, cukup membuat Santy hidup dengan tenang berkecukupan.
Saat ini Santy sedang mencoba membangunkan anak semata wayangnya, Henry (18 Tahun). Seorang pemuda yang baru saja lulus dari SMA, yang cenderung agak gemuk, malas dan sangat kecanduan bermain game. Saking kencaduannya, di kadang tidak acuh atas kejadian di sekitarnya, yang ada dalam pikirannya hanya game dan game saja.
Bahkan karena kencaduannya itu, tidak seperti anak-anak yang lain yang seumuran, bukannya sibuk mencari Universitas untuk melanjutkan pendidikan, Henry malah lebih sering bergadang hanya untuk main game.
Tok… Tok… Tok…
“Henry…. Hen… bangun dong sayang, sudah siang iniiiiii!” pinta Santy di depan pintu kamar anaknya sambil terus mengetuk pintu anaknya.
Tok… Tok… Tok…
“Sayang sudah jam 10 lohh iniii, masa masih mau tidur sih” lanjut sang ibu sambil terus mengetuk pintu kamar anaknya.
Tok… Tok… Tok…Tok…..
Hening tidak ada balasan dari anaknya yang masih didalam kamarnya.
“huft…… ni anak kebiasaan deh mentang-mentang baru lulus SMA, malah malas-malasan gini malah gak usaha cari kuliah yang dia mau” batin Santy.
Dengan suara yang lebih keras dan ketukan yang lebih keras DOK… DOK… DOK….“ HENRY BANGUN SUDAH SIANG INI, KOK MALAH MALAS-MALASAN Sih”.
Lalu terdengar suara grasak-grusuk dari dalam kamar anaknya. Tak Lama Kemudian terbukalah pintu kamar anaknya.
Clek….
Terlihat Henry yang masih terlihat berantakan habis bangun tidur. Dengan rambut yang acak-acakan si anak bertanya dengan nada kesal kepada ibunya. “Paan sih Ma !? Kan Henry masih libur habis lulus” keluh Henry.
Lalu Santy menjawab “Lahhhh terus kalau libur kamu bisa malas-malasan terus gitu? “
“Lihat tuh si Andre (18 Tahun), pagi-pagi sudah ngajak mama sepedaan” Lanjut ibunya Henry.
Andre merupakan tetangga dari Santy dan Henry yang masih dalam satu komplek meski rumah mereka tidak bersebelahan. Andre merupakan teman sepermainan Henry, tetapi beda sekolah. Meskipun begitu mereka sama-sama gemar bermain game, tetapi berbanding terbalik dengan Henry, Andre gemar berolahraga untuk menjaga fit tubuhnya untuk tetap prima sehingga terlihat atletis dan menggairahkan kaum hawa. Dan tidak hanya itu berbanding dengan Henry yang pemalu dan pemalas, Andre sangat easy-going terhadap semua orang.
Setelah mendengar omelan ibunya dan selesai mengucek-ngucek matanya, Henry baru sadar kalau ibu masih berkeringat dan sedang memakai pakaian olaharga, sebuah T-shirt putih kebesaran dan legging yang dibalut celana pendek diluarnya. (ane gak nemu ilustrasinya, harap pembaca bisa berimajinasi hehehe intinya buka pakaian ketat. Detail ini penting buat kedepannya ya)
Lalu Henry berkomentar “Oalahhh, tumben si Andre ngajak mama sepedean”
Dengan ketus Santy menjawab “Lahhhh kamu gimana sihhh…., ini kan sudah ketiga kali-nya dalam seminggu ini Mama sepedaan pagi sama Andre”
Dengan cengengesan Henry membalas ketusan ibunya ”Hehe iya ya…. ? Aku gak sadar Mam hehehe….”
Lalu Santy dengan nada kesal dan sambil menoel kepala anaknya “Ishh kamu sih nge-game terusssss, masa gak sadar mama ngapain aja. Padahal kamu juga di rumah loh…..“
“Kan Henry sering mama ajak juga, ehh….giliran diajak kamunya kalau gak lagi maen game paginya atau kamunya masih tidur abis bergadang” omel Santy ke anaknya
“Males aku banget aku sih mam….. Di luar panas pake bangettttt’” keluh Henry sambil menggaruk-garuk lehernya.
Dengan berdecak pinggang “Duhhh… jangan ogahan gitu dong… kan biar kamu sehat juga sayangggg, kamu tuh harus banyak gerak dan kena sinar matahari juga sayang, masa mau di kamar terus sihh” komentar Santy terhadap kebiasan buruk anaknya.
Lanjut omelan Santy “Kamu tuh ya… harusnya juga nemenin Mama tau…. Siapa tau nanti kamu kuliah di luar kota”
“Takutnya jarang ketemu mama nanti, harusnya kita spend time together honey….” ujar Santy sambil mengelus pipi anaknya dan memelas kepada anaknya
Tapi Henry dengan jengkel malah menepis tangan ibunya sendiri. Dan hal itu membuat Sant kaget dan sedit.
“Yaelah….Mam, terserah aku dong Mam, Henry mau ngapain aja toh masih libur juga…” ketus Henry dengan tindakan dan nada yang agak sedikit menjengkelkan di telinga Ibunya.
Santy hanya bisa menghela kecewa dan terdiam menatap anaknya yang barusan menepis tangannya dan ogah-ogahan untuk berolah-raga. “Yauda deh…… terserah kamu mau ngapain aja selama liburan, tapi jangan lupa cari dan daftar kuliah ya sayang…” pinta dan pasrah Santy.
/0/17741/coverorgin.jpg?v=5e9fdcb6d038355e283c9f2382f390e5&imageMogr2/format/webp)
/0/24262/coverorgin.jpg?v=d429ea85c8fd7e620072a4fd1bb1787e&imageMogr2/format/webp)
/0/25081/coverorgin.jpg?v=3d5c547eb2a541aeedf7de0c0cc15e76&imageMogr2/format/webp)
/0/29180/coverorgin.jpg?v=37718d569ab1621ce3b76543300ebe2c&imageMogr2/format/webp)
/0/28969/coverorgin.jpg?v=e2667e0f3676b243d8721eb0c8a0c167&imageMogr2/format/webp)
/0/13576/coverorgin.jpg?v=5d82f09b814dd1b96a2f33a312ae4530&imageMogr2/format/webp)
/0/27352/coverorgin.jpg?v=d332dbd2fd6c23ffee6f11115c1d1cbc&imageMogr2/format/webp)
/0/18263/coverorgin.jpg?v=720de119bd06960062dad4d071c92481&imageMogr2/format/webp)
/0/3865/coverorgin.jpg?v=a43c3866e361ffebefe58626a42ce735&imageMogr2/format/webp)
/0/3932/coverorgin.jpg?v=0e554cf90326848b7e7e02c72af4a172&imageMogr2/format/webp)
/0/6982/coverorgin.jpg?v=386525d6839deabb39f04700330d93ab&imageMogr2/format/webp)
/0/7055/coverorgin.jpg?v=a8d6336661008d3d2842db048a2dbafb&imageMogr2/format/webp)
/0/10329/coverorgin.jpg?v=20250122182600&imageMogr2/format/webp)
/0/11044/coverorgin.jpg?v=cd3bcf4123d0ea450a10b876f8c5f1cb&imageMogr2/format/webp)
/0/14584/coverorgin.jpg?v=6eeb2d406232dd96c34b8a35bdd3238c&imageMogr2/format/webp)
/0/15368/coverorgin.jpg?v=199ea0e3a62e7a87c12cf428676dde62&imageMogr2/format/webp)
/0/15388/coverorgin.jpg?v=9c2ad21592d8cc357ac5c2525b6fe228&imageMogr2/format/webp)
/0/25076/coverorgin.jpg?v=12001f1cee1d32f57b78dd7e7ed03466&imageMogr2/format/webp)