/0/14244/coverorgin.jpg?v=0aaba09d9c7fd5816b0b9970f63d080d&imageMogr2/format/webp)
"Mami, kirimkan aku gadis cantik yang masih muda dan tentunya masih perawan belum terjamah oleh siapa pun"
Suara Pria itu terkesan begitu dingin.
"Dengan senang hati sayangku, mami akan memilih gadis yang terbaik untukmu Tuan Erlangga Mahesa Raja"
tuts!
Telepon langsung dimatikan, tanpa berniat untuk menjawab perkataan dari mami Rachel seorang muncikari.
Dia memilih masuk kedalam kamar mandi untuk membersihkan diri nya.
Setelah meneguk wine mahal yang terakhir.
****
"Alena, kau masih di mana? Cepat datang kemari. Aku menunggumu di kamar no 32." ucap seseorang di seberang telepon.
"Tunggu aku di sana… aku akan segera sampai."
BRUGGGHHHH!
Prank…
Ponsel android itu hancur berantakan di lantai.
"Akhhh…. Ponselku…" teriak Alena
Tetapi orang yang menabrak Gadis itu, tidak peduli sama sekali dengan teriakan Alena yang kini memunguti ponselnya yang hancur di lantai.
Baru saja selesai memunguti ponselnya dan kembali berdiri.
Ceklek!
Seseorang membuka pintu kamar yang baru saja Alena tabrak tanpa di sengaja.
Karena terdorong oleh orang yang menabraknya sebelum nya, membuat Alena menabrak kamar seseorang yang sedang menunggu pesanannya datang.
"Akhhh…"
Alena berteriak kencang saat sebuah tangan menarik nya masuk kedalam kamar yang sempat ditabrak oleh nya.
"Lepaskan tanganku." teriak Alena yang tak bisa melihat jelas pria yang memegang tangan nya.
"Mengapa kau sangat lama sekali. Dasar jalang."
Suara yang begitu tajam itu begitu menusuk di telinga Alena,
Membuat Alena tersentak kaget dengan sebutan yang diucapkan oleh pria yang telah menarik tangan nya masuk.
"Jalang! Apa maksudmu? Lepaskan tanganku..." Ucap Alena yang terus saja berontak saat tangannya ditarik masuk ke dalam kamar milik pria itu, yang begitu remang-remang membuat Alena tak bisa melihat jelas wajah pria tersebut.
"Akhh… ponselku…"
Gadis itu meneriaki ponsel milik nya yang telah terjatuh ke lantai, karena tarikan Pria yang menyeretnya untuk masuk ke dalam dan di lemparkan begitu saja ke atas ranjang. Dengan cepat Pria itu menindih tubuh mungil Alena yang hanya memiliki tinggi badan 148 cm.
Sedangkan Pria itu begitu tinggi mungkin sekitar 185 cm dengan badan nya yang begitu besar, otot di tubuh nya begitu membentuk saat dilihat dari luar dengan kaus hitam yang begitu pas dipakai olehnya.
"Siapa kau… mengapa menarikku masuk ke dalam, aku harus segera menemui teman-temanku..." teriak Alena pada Pria yang kini berada di atas tubuhnya.
"Kau begitu berisik, jalang…"
"Hmmm..."
Pria itu kini mencium bibir kenyal milik Alena yang belum pernah dicicipi oleh siapa pun.
Begitu lembut, sangat lembut. Membuat detak jantung kedua nya berdetak kencang saat bibir itu menyatu.
Ada rasa aneh yang kini sedang dirasakan oleh Pria yang berhasil merasakan bibir Alena untuk pertama kalinya.
Bau alkohol begitu menyeruak di hidung Alena yang sedang di cium pria tidak di kenalnya.
'ciuman pertamaku' batin Alena dengan mata membulat dan segera mendorong pria yang telah berhasil mengambil ciuman pertamanya.
/0/14244/coverorgin.jpg?v=0aaba09d9c7fd5816b0b9970f63d080d&imageMogr2/format/webp)
/0/17434/coverorgin.jpg?v=1de4f94e2e2aba3ab8d4e61d73353126&imageMogr2/format/webp)
/0/21438/coverorgin.jpg?v=0b02ebfe9498379b9de835ace5234dfc&imageMogr2/format/webp)
/0/17059/coverorgin.jpg?v=5f6e058de49b1d2b018b68b106d57469&imageMogr2/format/webp)
/0/21167/coverorgin.jpg?v=0eaf36107d3953be702842be2e46ecb6&imageMogr2/format/webp)
/0/18008/coverorgin.jpg?v=c117440b6886cefdb6e9950c4468fbbf&imageMogr2/format/webp)
/0/10432/coverorgin.jpg?v=55eec7bd8c6ddef6ed23f46ede30247b&imageMogr2/format/webp)
/0/15598/coverorgin.jpg?v=f653fa1c67a8c0cb568160fc4e500d33&imageMogr2/format/webp)
/0/28419/coverorgin.jpg?v=20251126182501&imageMogr2/format/webp)
/0/14009/coverorgin.jpg?v=36b5b99bf53da257a6e76d59c177e904&imageMogr2/format/webp)
/0/22561/coverorgin.jpg?v=525b31d5acfe8be18c1a87cb0176ec7c&imageMogr2/format/webp)
/0/19899/coverorgin.jpg?v=ef25e24013022f1e5084d13e9fc9e886&imageMogr2/format/webp)
/0/13205/coverorgin.jpg?v=9af290515da8dd995ad0829d60f3154b&imageMogr2/format/webp)
/0/27882/coverorgin.jpg?v=fb3af0b7aa134f32aba29157ac30ac5c&imageMogr2/format/webp)
/0/3095/coverorgin.jpg?v=1113e82abad1f60f913a3f9d60365a6e&imageMogr2/format/webp)
/0/27383/coverorgin.jpg?v=51f079974a32f97d08d8f66a35f472df&imageMogr2/format/webp)
/0/19016/coverorgin.jpg?v=fa0a7ea0d31a1a092582abff71ac8703&imageMogr2/format/webp)
/0/16150/coverorgin.jpg?v=6221e7f9cefe90315d76592300f67d18&imageMogr2/format/webp)
/0/5633/coverorgin.jpg?v=473528e6affb2aefc9d4b35de866c49e&imageMogr2/format/webp)