"jangan pernah sentuh barang ku!!!" ucap Louis,setelah keduanya resmi menjadi suami Istri siang tadi,dan saat ini keduanya sedang berada di dalam rumah besar milik Louis.
"ia." ucap Ana menurut atas perkataan laki-laki yang baru saja resmi menyandang status suami untuk nya.
"bagus." ucap Louis,lalu pergi meninggalkan Ana seorang diri.
"ya tuhan...aku baru saja menikah,tapi kenapa suami ku sekejam itu padaku!" monolog nya dalam hati,yang sedang duduk di meja rias,dan melepaskan satu persatu hiasan yang ada di kepalanya,setelah itu dia membuka gaun putih yang cantik dan bagus itu,seperti gaun putri raja dari negri dongeng,pada saat acara pernikahan nya tadi,semua mata wanita yang hadir di pesta pernikahan nya yang sangat mewah,semua mata itu memandang takjub ke arah nya,karena memang dasar nya Ana yang cantik dengan kulit putih bersih,dan berat badan ideal.
Dengan susah payah dia membuka gaun pengantin nya seorang diri,tanpa bantuan suaminya,jika pengantin yang lain nya,pada saat seperti ini biasa nya mereka akan berbahagia,dan suaminya akan selalu menempel dengan Istrinya,tapi sangat jauh berbeda dengan Ana.
kini dia sedang mandi,agar tubuh nya segar kembali,setelah selesai mandi dia mengenakan lingerie yang lumayan tebal,karena dirinya tak berani memakai yang kurang bahan,di keringkan nya rambutnya yang masih basah menggunakan hair drayer.setelah itu dia mengaplikasikan sedikit make up di wajah nya,dengan lipstik yang berwarna senada dengan warna bibir nya.
"siaappp.." ucap nya girang,lalu kembali melihat dirinya di kaca,yang berukuran lebih besar darinya,hingga dari ujung kepala hingga ujung kaki terlihat semua oleh nya.
"hm....gak ada yang aneh,baiklah kita turun dan makan sekarang pasti Mas Louis sedang menungguku saat ini." ucap nya lirih.
Lalu dengan perlahan,Ana menuruni tangga rumah yang sangat besar itu,bak rumah istana,dengan warna dasar coklat susu di padukan dengan warna putih,di setiap dinding nya.
Hingga ana sampai di meja makan,dan didapatinya tak ada siapapun di sana,bahkan makanan pun tak ada,dia mencoba mencari ke seluruh penjuru rumah,berharap dapat menemukan Suaminya,tapi nihil tak ada siapapun di rumah besar ini kecuali dirinya sendiri.
"kriuuuukkkkkk.....krrriiiiiuuuukkkk....kriuuuukkk." bunyi perut Ana,karena dirinya memang dari tadi belum juga sarapan,bahkan sedikit air pun tak ada masuk ke dalam perut nya.
karena perut nya yang sudah kelaparan dan minta di isi,Ana pun bergegas ke dapur,cukup susah baginya menemukan letak dapur dimana,karena rumah yang sangat besar dan ruangan yang sangat banyak.hingga akhirnya dirinya ketemu juga dengan dapur,di cek nya isi kulkas,tak ada apapun isinya,hanya ada telor dan sedikit cabe.lalu di cek nya kembali lemari yang ada di dapur,ternyata ada mie instan disana.dengan cekatan Ana memasak mie Instan tersebut dengan dua butir telor,tentunya tanpa ada sayur caisim di sana,kemudian Ana pun menyantap nya dengan rakus,karena dirinya sangat kelaparan.
Tak ada kata ngedumel baginya,walaupun dirinya juga berasal dari keluarga berada,dan belum pernah dirinya makan mie Instan seperti ini sebelum nya,paling tidak nya dia makan mie instan dengan banyak sayuran.
Setelah selesai makan,Ana lalu mencuci piring bekas nya,setelah itu dia kembali mengitari seluruh rumah yang sedang di tinggali nya.
"benar-benar tak ada orang disini!" ucap nya lirih.
Setelah melihat ke seluruh ruangan,dan benar saja tak ada sama sekali orang di rumah sebesar ini.hanya ada dirinya sendiri,sedangkan di lihat nya jam di dinding,yang sangat besar dan cantik.
Saat ini,jam nya sudah menunjuk kan jam 18:53 WIB.dan dia juga heran,kemana suaminya hingga saat ini belum pulang juga, bukan kah,saat ini mereka pengantin baru? Dan bukan kah saat ini mereka seharusnya memadu kasih bersama,hingga menghadirkan bayi mungil di rahim nya?
Tapi,apa sekarang? Bahkan batang hidung suaminya pun tak kelihatan dimana sekarang.
"huhhhh....ya Tuhan,kuatkan sabar ku,kuatkan hatiku." ucapnya dalam hati.dan tanpa terasa air mata nya jatuh begitu saja.di usapnya air mata nya yang menyapu pipi mulus nya.
Lalu dia melihat ke arah sofa mewah di ruangan tengah rumah tersebut.
"ya udah deh.aku tunggu Mas Lois,sambil duduk-duduk nonton tv kali ya." ucap nya lirih,lalu mendekati ke arah sofa mewah tersebut,setelah sampai di sofa,dia menyalakan tv yang berukuran lumayan besar itu,di cari nya acara tv yang di sukai nya,dia pun memilih menonton film lawak yang diperankan oleh Andre dan yang lainya.
Tak terasa,sudah satu jam dia menonton tv,hingga mata nya terasa berat dan dia sangat mengantuk,dan tanpa ia sadari dirinya sudah tertidur di sofa.
*****
Sedangkan di sisi lain,Lois yang di tunggu-tunggu oleh istrinya itu,ternyata saat ini sedang minum Wine di Bar ternama di ibukota,ada beberapa perempuan dengan baju kurang bahan di sisi nya,perempuan-perempuan itu,terus saja menggoda nya,hingga seorang perempuan cantik datang menghampirinya dan semua wanita yang ada di sisinya tadi pun,satu persatu pergi,dan kini tinggal lah Lois dan perempuan cantik itu,perempuan yang mempunyai tinggi badan 170 cm itu,dengan kulit putih bersih,hidung yang mancung,dan mata bulat yang indah,tapi ada beberapa jerawat di pipi nya.
/0/12916/coverorgin.jpg?v=8f27b8a218d4b95ad4d599d6ea8eb88e&imageMogr2/format/webp)
/0/2816/coverorgin.jpg?v=2ed09aa055dd5fd6f7e3ce84946236ff&imageMogr2/format/webp)
/0/3926/coverorgin.jpg?v=4197dc5431d625fbde309664f6306c13&imageMogr2/format/webp)
/0/12866/coverorgin.jpg?v=fdaf1540e18d535e1b557aba64423218&imageMogr2/format/webp)
/0/4309/coverorgin.jpg?v=b5780a5b1873c92bc5151b1dde0265dc&imageMogr2/format/webp)
/0/16489/coverorgin.jpg?v=73ac4c0568650c835ab9b20f414303ae&imageMogr2/format/webp)
/0/19297/coverorgin.jpg?v=cf1bfa86e0d2bfea63bdb4e8b3047da8&imageMogr2/format/webp)
/0/2041/coverorgin.jpg?v=b8ee75de0d4ecf0561fc3004b0ba3189&imageMogr2/format/webp)
/0/21678/coverorgin.jpg?v=7ee98420483437b5ddbd0fba7118e8be&imageMogr2/format/webp)
/0/18855/coverorgin.jpg?v=80c04ca678813daeeefd6ab2885391a8&imageMogr2/format/webp)
/0/27809/coverorgin.jpg?v=4c8db0fc5513b60aaa7c78f55d65dc6b&imageMogr2/format/webp)
/0/16153/coverorgin.jpg?v=ec1ea740cd6fbfb9ad9fd8904ac421d9&imageMogr2/format/webp)
/0/21451/coverorgin.jpg?v=aa8ceebdc41dc61121defec234029f0e&imageMogr2/format/webp)
/0/24907/coverorgin.jpg?v=63420b4c308ce8ccfe95e1b1aab2dabb&imageMogr2/format/webp)
/0/21350/coverorgin.jpg?v=d843d606f9b710392d25f3a57952174d&imageMogr2/format/webp)
/0/20458/coverorgin.jpg?v=fa31c4420d3b4676f9029979308f5564&imageMogr2/format/webp)
/0/5842/coverorgin.jpg?v=6bca322e6302fcbc373878aa6a6a44ff&imageMogr2/format/webp)
/0/17278/coverorgin.jpg?v=dceaf4fa2492b2376c7808278a469974&imageMogr2/format/webp)
/0/13557/coverorgin.jpg?v=fc94ee21ff3cb328b0874d2e8f3d6d46&imageMogr2/format/webp)
/0/18903/coverorgin.jpg?v=984dcde6bea4f1ca439a47808199ff0d&imageMogr2/format/webp)