/0/17910/coverorgin.jpg?v=3990dd583fb4dc94a1b14b2ec024bccb&imageMogr2/format/webp)
Bandara Soekarno-Hatta.
"Tidak usah, Pa! Kenanga naik taksi saja. Ken juga tidak ingin mengganggu waktunya Mas Dion. Papa janji, ya, jangan katakan pada siapa pun kalau hari ini Ken pulang!"
Seorang wanita cantik dengan stelan blouse motif bunga dan rok plisket panjang itu menyunggingkan senyum, sesaat setelah panggilan berakhir. Dia segera memasukkan handphone ke dalam tas, kemudian berjalan cepat menuju taksi bandara yang sudah menunggu.
Rasa penat setelah menempuh perjalanan jauh dari Seoul, membuat Kenanga tidak ingin menunda waktu untuk segera sampai di rumah. Setelah satu mingguan berada di Negeri Ginseng, rasa rindu pada Dion_sang suami_ tak terbendung lagi.
Kenanga memang tidak mengabari tentang kepulangannya yang mendadak. Dia sengaja memberi kejutan untuk Dion. Pada awalnya, rencana pameran busana muslim itu, berlangsung dua minggu. Namun, ternyata, selesai lebih cepat.
Kenanga adalah seorang desainer muda yang menekuni dunia fashion sejak di bangku Sekolah Menengah Atas. Bahkan, baju rancangannya sering dipakai beberapa artis ibukota.
"Macet, Neng! Padahal, sudah jam sepuluh!" keluh Pak Sopir.
"Tidak apa-apa, Pak. Yang penting sampai rumah dengan selamat." Kenanga menyahut lirih karena mulai mengantuk.
Dia menyandarkan kepala di jok mobil, sembari memejamkan mata. Dia berharap ketika bangun nanti, sudah sampai di depan pintu rumah dan melihat reaksi terkejut Dion. Itu akan sangat menyenangkan.
Jemari tangan Kenanga meraba tas di atas pangkuan. Dalam tas itu ada hadiah spesial untuk sang suami. Tanpa sadar, Kenanga tersenyum, dengan mata mulai terasa berat.
Hampir 40 menit, taksi yang ditumpangi Kenanga, akhirnya berhenti di depan sebuah rumah cluster dua lantai. Seketika, wajah lelah Kenanga sumringah manakala menatap pekarangan rumah itu. Rumah hadiah pernikahan dari papanya setahun yang lalu.
Kenanga yang memang membawa kunci cadangan, membuka pintu pagar dengan hati-hati supaya tidak menimbulkan bunyi. Kenanga sengaja tidak melewati pintu utama karena biasanya, Dion berada di ruang tamu menonton televisi.
Dia memilih melewati pintu garasi yang menghubungkan dengan dapur. Keadaan lantai satu lengang dan gelap. Tidak seperti perkiraan Kenanga, rupanya, Dion berada di kamar yang terletak di lantai atas. Kenanga meletakkan koper begitu saja di dekat anak tangga.
"Sepertinya Mas Dion sudah tidur!" gumam Kenanga sembari meniti anak tangga.
Masih dengan langkah hati-hati dia menuju ke kamar ....
"Aah, sedikit lagi, Sayang!"
"Tapi hati-hati, Dion. Jangan sampai anak kita, aah ..."
"Tidak, Sayang, aku pasti hati-hati. Aku mencintainya sama seperti mencintaimu! Oh!"
Kenanga mematung di depan pintu kamar. Kamar pribadinya bersama Dion. Suara desahan manja saling bersahutan di dalam sana, membuat Kenanga lunglai seketika.
Suara itu....
Ya, Kenanga hafal suara saling bersahutan itu. Suara Dion dan....
"Oh, Risma Sayang!"
/0/22626/coverorgin.jpg?v=485cd7b500a1ad06999626b76425f654&imageMogr2/format/webp)
/0/12916/coverorgin.jpg?v=20250122183640&imageMogr2/format/webp)
/0/4290/coverorgin.jpg?v=f69af7fae1687f0e6c25f81bff95b97e&imageMogr2/format/webp)
/0/26812/coverorgin.jpg?v=b70aedd283d1498e21fd556e90f4c3c9&imageMogr2/format/webp)
/0/27068/coverorgin.jpg?v=ff25ec482a368612f3864435423b3557&imageMogr2/format/webp)
/0/6707/coverorgin.jpg?v=20250122151504&imageMogr2/format/webp)
/0/19539/coverorgin.jpg?v=8129e08c5be673a953fc32d0071ef17d&imageMogr2/format/webp)
/0/14181/coverorgin.jpg?v=20251110165301&imageMogr2/format/webp)
/0/5264/coverorgin.jpg?v=ded38beacf5dcacf3677a2c3dc63e6a8&imageMogr2/format/webp)
/0/3138/coverorgin.jpg?v=1a4b687a9eba8dbc8bcae1a6d8d3aa0e&imageMogr2/format/webp)
/0/22169/coverorgin.jpg?v=203653b35ca3e02173de51098c3f79bc&imageMogr2/format/webp)
/0/23719/coverorgin.jpg?v=b0f31d54efa502ed420aea6fbd79536b&imageMogr2/format/webp)
/0/16631/coverorgin.jpg?v=4118de32494a844bd89b800d666018cc&imageMogr2/format/webp)
/0/8502/coverorgin.jpg?v=7273f836dd3d8fa97a33bc1c3b10be7b&imageMogr2/format/webp)
/0/17268/coverorgin.jpg?v=688568008184e8f8f47c63e7e986b469&imageMogr2/format/webp)
/0/19192/coverorgin.jpg?v=20241018092707&imageMogr2/format/webp)
/0/5489/coverorgin.jpg?v=20250121171100&imageMogr2/format/webp)