searchIcon closeIcon
Batalkan
icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Tabir Cinta

Gairah Liar Pembantu Lugu

Gairah Liar Pembantu Lugu

kodav
Warning!!!!! 21++ Dark Adult Novel Ketika istrinya tak lagi mampu mengimbangi hasratnya yang membara, Valdi terjerumus dalam kehampaan dan kesendirian yang menyiksa. Setelah perceraian merenggut segalanya, hidupnya terasa kosong-hingga Mayang, gadis muda yang polos dan lugu, hadir dalam kehidupannya. Mayang, yang baru kehilangan ibunya-pembantu setia yang telah lama bekerja di rumah Valdi-tak pernah menduga bahwa kepolosannya akan menjadi alat bagi Valdi untuk memenuhi keinginan terpendamnya. Gadis yang masih hijau dalam dunia dewasa ini tanpa sadar masuk ke dalam permainan Valdi yang penuh tipu daya. Bisakah Mayang, dengan keluguannya, bertahan dari manipulasi pria yang jauh lebih berpengalaman? Ataukah ia akan terjerat dalam permainan berbahaya yang berada di luar kendalinya?
Romantis R18+MenegangkanCinta pertamaPerkosaanBudak seksualPengurus rumahLicikMenarikUrban
Unduh Buku di App

Kisah ini bermula dari kebahagiaan sederhana, di sebuah kota kecil yang penuh berkah.Namun, kebahagiaan itu hanyalah awal dari perjalanan panjang yang akan membawaku pada kegelapan, ketakutan, dan pergulatan melawan sesuatu yang berada di luar nalar manusia.Mungkin kalian tidak akan percaya dan menolak untuk percaya akan tetapi itulah yang terjadi pada kehidupanku.

Tahun 1979, di usiaku yang ke dua puluh lima tahun, aku berhasil menyelesaikan pendidikan di sebuah pesantren yang keilmuannya disegani oleh banyak orang. Pesantren ini berdiri megah di tengah kota kecil yang dikenal dengan sebutan Kota Santri. Di tempat ini, ilmu agama dan kehidupan berpadu membentuk karakter setiap santri yang menimba ilmu di sini. Teman-teman, guru-guru, dan Kyai di pesantren biasa memanggilku dengan nama Putra Ahmad Tjakranegara..

Hari-hariku di pesantren penuh dengan kebahagiaan sederhana, meski tak lepas dari perjuangan dan pengorbanan. Kebahagiaan itu adalah tawa riang bersama teman-teman di sela-sela belajar, suara lantunan ayat-ayat suci yang memenuhi udara pagi, serta wangi khas kitab kuning yang menemani malam-malam panjang kami.

Aku masih ingat saat rasa bangga bercampur haru menyelimuti hati ketika Kyai Arya, guruku, memberikan ijazah dan doa terakhir kepada kami, para santri yang telah menyelesaikan pendidikan. Dengan suara berat namun penuh keyakinan, beliau berkata, "Kalian bukan hanya membawa ilmu, tapi juga membawa tanggung jawab untuk menyebarkan kebaikan di mana pun kalian berada."

Pesantren ini bukan sekadar tempat belajar, melainkan rumah kedua yang mengajarkanku nilai-nilai kehidupan. Di sini, aku belajar bersyukur dalam keterbatasan, bekerja keras tanpa pamrih, dan mengutamakan keikhlasan dalam setiap tindakan. Nilai-nilai ini menjadi fondasi langkah-langkahku di dunia luar.

Setelah menyelesaikan pendidikan, aku memutuskan kembali ke sebuah desa kecil di Kota Santri. Di sana, aku mulai merancang masa depanku dengan membuka usaha toko grosir yang menjual berbagai kebutuhan pokok dan makanan ringan. Waktu berjalan, dan usahaku perlahan berkembang. Kesuksesan kecil ini memberiku keberanian untuk melangkah lebih jauh, termasuk dalam urusan hati.

Aku memberanikan diri meminang seorang wanita bernama Aisyah Awandini, putri seorang Kyai terkemuka. Wanita itu memiliki paras yang cantik, kulit putih bersih, dan pipi yang merona merah ketika terkena sinar mentari. Matanya yang sedikit sipit menyiratkan kelembutan, sementara tutur katanya yang santun mampu memikat siapa saja. Ia tidak hanya cantik luar dalam, tetapi juga memiliki pemahaman agama yang mendalam.

Pernikahan kami berlangsung sederhana namun penuh berkah. Para santri, masyarakat desa, dan keluarga besar hadir menyaksikan kami menyatukan cinta dalam ikatan suci. Dengan doa-doa penuh harapan, kami memulai kehidupan rumah tangga yang berlandaskan cinta, kepercayaan, dan nilai-nilai agama yang telah menjadi pedoman hidup kami.

Hingga suatu malam, 10 Januari 1983, pukul satu dini hari, Aisyah tiba-tiba terbangun dari tidurnya. Wajahnya tampak menahan sakit, dan ia merintih lirih.

"Sayang, ada apa?" tanyaku lembut, meski hatiku mulai dipenuhi kekhawatiran.

"Mas, wetengku loro tenan (perutku sakit sekali)... sepertinya ini tanda-tanda melahirkan," jawabnya dengan suara lemah.

Mendengar itu, aku segera bangun dan bersiap. Perasaan senang bercampur panik memenuhi diriku. Ini adalah pengalaman pertama menyambut kehadiran buah hati kami. Dengan tergesa, aku memapah Aisyah menuju mobil.

"Pelan-pelan wae mlaku e (jalannya), Mas," ucap Aisyah lirih, sambil menahan rasa sakit.

Mesin mobil menyala, dan aku mengemudikan kendaraan secepat mungkin menuju rumah sakit. Doa-doa lirih mengalir dari hatiku sepanjang perjalanan, memohon agar semua berjalan lancar. Malam itu menjadi awal dari sebuah babak baru dalam hidupku,babak sebagai seorang ayah.

Saat malam itu berlangsung dengan begitu mencekam, di tengah kesunyian jalan yang seakan hanya diterangi oleh cahaya redup lampu jalan, aku mengemudi dengan cemas, pikiranku dipenuhi harapan dan doa-doa untuk keselamatan Aisyah serta bayi yang ada dalam kandungannya. Namun, tanpa peringatan, sebuah bayangan melintas dengan cepat di depan kendaraan, menyebabkan refleksku untuk menginjak rem mendadak, sehingga mobil berhenti mendadak di tengah jalan yang lengang itu.

Aisyah, meskipun sedang menahan rasa sakit yang tampaknya semakin tak tertahankan, menatapku dengan sorot mata yang dipenuhi tanya,bibirnya yang pucat membuka sedikit, lalu ia bertanya dengan suara lirih namun terdengar jelas di telingaku, "Ada apa, Mas? Apa yang barusan terjadi?"

Aku, yang masih memegang setir dengan kedua tangan sedikit gemetar, mencoba meredakan kegugupan di dadaku dengan suara yang sengaja aku buat setenang mungkin, aku menjawab, "Ora ono opo-opo (Tidak apa-apa), Sayang, mungkin mripatku (penglihatanku) sedikit terganggu atau aku terlalu tegang, hingga seolah-olah ada sesuatu yang melintas." Meski aku berkata demikian, hatiku diliputi rasa penasaran bercampur cemas, karena bayangan itu, sekilas terlihat seperti sosok manusia namun terlalu cepat untuk bisa dipastikan wujudnya.

Setelah beberapa saat yang terasa seperti selamanya, aku menarik napas panjang, mencoba mengembalikan fokusku pada tugas penting malam itu, yakni membawa istriku ke rumah sakit. "Kita harus segera sampai, Aisyah," kataku, berusaha menyemangati diriku sendiri, sementara tangan kananku meraih tangan Aisyah yang terasa dingin, mencoba memberikan kehangatan dan kekuatan. Mesin mobil kembali aku nyalakan, dan perjalanan pun kulanjutkan, meski perasaan aneh yang sempat muncul akibat bayangan tadi terus menghantui pikiranku, aku berusaha keras untuk tidak membiarkan rasa takut atau firasat buruk menguasai diriku.

Namun, sepanjang sisa perjalanan, entah mengapa, suasana di luar kendaraan terasa berbeda, seakan-akan dunia di luar sana menjadi lebih sunyi dari sebelumnya, bahkan angin yang biasanya terdengar menderu pun seperti menghilang sama sekali. Lampu-lampu jalan yang tadinya terlihat terang dan memberi penerangan kini tampak berkedip-kedip, menciptakan bayangan-bayangan samar di kejauhan yang entah mengapa membuat bulu kudukku meremang. Aku berusaha keras mengabaikan semua itu, menguatkan hatiku untuk tetap fokus pada hal yang paling penting yaitu keselamatan Aisyah dan bayi kami.

"Aku ngeroso ora dewean iki (Aku merasa kita tidak sendiri), Mas," tiba-tiba Aisyah berkata dengan nada yang sulit dijelaskan, ada nada takut di sana, tapi juga terdengar seperti bisikan lirih dari seseorang yang mulai lelah namun mencoba tetap kuat. Aku menoleh sekilas ke arahnya, matanya yang biasanya penuh ketenangan kini tampak mengandung sesuatu yang lain, sesuatu yang aku tak mampu mengartikan. Aku hanya bisa menjawab dengan mengeratkan genggaman tangannya dan berkata dengan penuh keyakinan, "Aku di sini, Sayang. Aku akan menjaga kalian."

"Mas, air ketubanku mulai deras keluarnya... Aku wes ora kuat nahan (aku sudah tidak kuat menahannya)," ucap Aisyah dengan suara yang semakin melemah, wajahnya pucat, menahan rasa sakit yang kian intens.

Degup jantungku semakin cepat, seolah berpacu dengan waktu. Tanpa pikir panjang, aku mencoba menenangkan Aisyah sembari berkata, "Sayang, atur napas ya, kuatkan dirimu. Kita hampir sampai." Suaraku bergetar, tapi aku berusaha keras menyembunyikan kepanikan yang kian menguasai diriku.

Aku segera menancap gas, mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi, melintasi jalan yang seolah tak ada habisnya. Aku tahu bahwa detik-detik ini sangatlah berharga, satu momen bisa berarti segalanya.Di dalam mobil, Aisyah mulai menggigit bibir bawahnya, mencoba menahan rasa sakit yang datang bergelombang seperti ombak besar.

Akhirnya, cahaya lampu rumah sakit mulai terlihat di kejauhan. Perasaan lega bercampur tegang membuncah di dadaku. "Kita sudah sampai, Sayang. Bertahan, ya!" Aku berkata dengan nada penuh harapan. Setibanya di depan ruang gawat darurat, aku memarkir mobil seadanya, lalu segera keluar dan berlari menuju pintu UGD.

"Dokter! Perawat! Tolong, istri saya mau melahirkan! Keadaannya darurat!" teriakku, mengabaikan rasa panik yang melanda. Seorang perawat segera bergegas keluar, diikuti oleh dua orang lainnya yang membawa kursi roda.

"Pak, tenang. Kami akan segera menangani. Di mana istri Anda?" tanya salah satu perawat dengan nada profesional, meski terlihat jelas bahwa mereka bergerak secepat mungkin.

"Saya di sini," terdengar suara lirih Aisyah dari dalam mobil, membuatku segera membuka pintu dan membantu mereka memindahkannya ke kursi roda. Ia menggenggam tanganku dengan erat, seolah tidak ingin melepaskannya. "Mas...aku ojo ditinggal (jangan tinggalkan aku)..." bisiknya dengan tatapan yang lemah tapi penuh harap.

Aku mengangguk dan menatapnya dengan penuh keyakinan. "Aku nang kene (Aku di sini), Sayang. Aku ora nang endi-endi (Aku tidak akan ke mana-mana)."

Perawat dan dokter segera membawa Aisyah masuk ke ruang bersalin, sementara aku berdiri di depan pintu yang tertutup rapat. Malam yang tadinya penuh harapan kini dipenuhi doa-doa yang tak henti aku ucapkan. Aku memejamkan mata, menggenggam tasbih kecil di saku celanaku, memohon kepada Allah agar semuanya berjalan lancar.

Namun, entah mengapa, di tengah kesunyian ruang tunggu, aku kembali teringat bayangan yang melintas di perjalanan tadi. Ada sesuatu yang ganjil, sesuatu yang mengusik pikiranku. Tapi aku segera menggelengkan kepala, berusaha mengusir pikiran itu. Fokusku saat ini hanya untuk Aisyah dan anak kami. Semoga mereka selamat...

Dalam kegelisahan menunggu kabar dari ruang bersalin, aku teringat bahwa ibu dan mertuaku pasti menanti kabar dari kami. Dengan tangan yang masih sedikit gemetar, aku mengeluarkan ponsel dari saku celana dan mencoba menelepon ibuku lebih dulu.

Nada sambung terdengar beberapa kali sebelum akhirnya suara lembut namun penuh kekhawatiran ibuku menjawab, "Halo, Putra? Onten menopo, Nak? Gek piye keadaaan e (Bagaimana keadaan) Aisyah?"

"Ibu, kami sedang di rumah sakit. Aisyah sedang dalam proses persalinan.(Nyuwun doa nipun Ibu sepados diparingi lancar (Mohon doa Ibu agar semuanya berjalan lancer)," ucapku, mencoba menenangkan nada suaraku meski hatiku masih dipenuhi kegelisahan.

"Subhanallah, Nak. Ibu akan terus mendoakan. Tetap kuat dan tenang ya, Insya Allah semuanya akan baik-baik saja. Bagaimana kondisi Aisyah sekarang?" tanya Ibu, suaranya terdengar lebih tenang namun penuh perhatian.

"Sakitnya sudah sangat kuat, Bu. Tapi Aisyah masih berusaha bertahan. Doakan kami, Bu..." jawabku sambil menghela napas panjang.

Setelah berbicara sejenak dengan ibu, aku segera menghubungi mertua. Nada sambung kedua ini membuatku semakin cemas; setiap detik terasa lama. Akhirnya, suara berat ayah mertua terdengar di ujung telepon.

"Assalamualaikum, Putra.Enten menopo dalu-dalu mengaten ? (Ada apa malam-malam begini?)" tanyanya, terdengar sedikit terkejut.

"Waalaikumsalam, Abah.Ngapunten ganggu dalu-dalu (Maaf mengganggu), kito sakmeniko dating rumah sakit (kami sedang di rumah sakit). Aisyah sudah mulai proses persalinan.Nyuwu doa nipun saking ( Mohon doa dari) Abah dan Umi agar semuanya berjalan lancar," kataku, mencoba berbicara sejelas mungkin.

"Astaghfirullah... Baik, Nak. Kami akan segera ke sana. Kau tetap di sisi Aisyah, jangan tinggalkan dia, ya," balasnya tegas namun penuh rasa khawatir.

"Insya Allah, Pak. Saya akan terus di sini. Terima kasih. Kami tunggu kedatangan Bapak dan Ibu," jawabku sebelum mengakhiri panggilan.

Setelah telepon itu, aku duduk kembali di kursi tunggu, mencoba menenangkan diri. Tapi bayang-bayang perjalanan tadi dan keanehan di malam itu terus menghantui pikiranku. Aku kembali menggumamkan doa dalam hati, "Ya Allah, lindungi istri dan anakku. Berikan kekuatan kepada kami untuk menghadapi ini".

Beberapa saat kemudian, pintu ruang persalinan terbuka, dan seorang dokter keluar menghampiriku. Wajahnya tampak tenang, namun matanya memancarkan keseriusan.

Baca Sekarang
TABIR HITAM

TABIR HITAM

Andros Selestio
Kisah ini bermula dari kebahagiaan sederhana, di sebuah kota kecil yang penuh berkah. Namun, kebahagiaan itu hanyalah awal dari perjalanan panjang yang akan membawaku pada kegelapan, ketakutan, dan pergulatan melawan sesuatu yang berada di luar nalar manusia.Mungkin kalian tidak akan percaya dan men
Horor ParanormalMisteriPria SejatiMenarikUrbanTempat kerja
Unduh Buku di App
Tabir Misteri di Sekolah

Tabir Misteri di Sekolah

YASMIN IMAJI
Sebuah misteri masih terselubung di SMA Permadani Putih. Kematian seorang siswi yang sudah di perk*sa dan dibunuh secara sadis satu tahun yang lalu masih tetap terkubur rapat sampai sekarang. Aturan ketat sekolah pun berubah menjadi semaunya sendiri. Mereka semua seolah sedang menutup mata dengan ka
Horor KeluargaMisteriBalas dendamGuru dan muridGuruCabul LicikJeniusUrban
Unduh Buku di App
Cinta Ellina

Cinta Ellina

Nengsih Mia Rusmiati
Kisah seorang gadis cantik bernama Ellina, dia gadis yang ceria, baik dan ramah dan mudah bergaul, namun sedikit konyol. Tapi dibalik sifatnya yang menyenangkan dia juga menyimpan sebuah harapan. Dia berharap pernikahannya yang dilakukan di hari kasih sayang (Valentine day) akan penuh dengan kebaha
Romantis R18+KeluargaKehamilanBerani
Unduh Buku di App
Cinta Dania

Cinta Dania

Oren L
Menikah dengan lelaki yang di cintai adalah impian setiap wanita. "Aku mau kamu menikah dengan Suamiku!" ucap Bella. Tante yang selama ini membesarkannya, meminta agar dia menikah dengan suaminya. Dapatkah Dania menerima permintaan itu?
Romantis Cerita MenegangkanAbad PertengahanBenci tapi CintaCinta pada pandangan pertamaAI Arogan
Unduh Buku di App
Cinta Terlarang

Cinta Terlarang

madehilda
Warning 21+! Mengandung adegan dewasa! Tara seorang gadis cantik jelita dan mempunyai hati baik, akhirnya mengetahui jati diri sebenarnya, dari tanda lahir yang ada di tubuhnya. Dan seorang wanita yang tak lain adalah ibu kandungnya adalah orang yang pernah melabrak dan menghina dia, kala diketahui
Romantis
Unduh Buku di App
Budak Cinta

Budak Cinta

Alex Rivers
Aku sedang hamil ketika aku menemukan bahwa pacarku, Liam Barnes, membiarkan kakak kembarnya, Lucas Barnes, untuk tidur denganku selama tiga tahun terakhir. Semua ini adalah bagian dari rencananya untuk membalas dendam pada cinta pertamanya, Vivian Quinn. "Ini adalah hukuman untuknya karena se
Romantis PengkhianatanCinta pertamaBalas dendamKehamilanRomantis
Unduh Buku di App
SENANDUNG CINTA

SENANDUNG CINTA

Mu Ka
Sebuah perjuang dan cinta dari wanita hebat, mampu mengenalkan pada dunia. Lia akan menyatakan cintanya di waktu yang tepat dan akan menikah dengan rangga di negri sakura Jepang.
Romantis R18+Fantasi
Unduh Buku di App
Cinta Virtual

Cinta Virtual

tyas
Kenal lewat sosmed berujung asing? Atau di ghosting? Lebih parahnya cuma dijadikan pelampiasan karena kisah masa lalunya belum kelar? Rela menjadi badut padahal dalam hati ingin memilikinya? Dari pernyataan di atas, alhamdulillah aku tidak mengalami hal tersebut. Because i'm enjoy, tidak melibatkan
Anak muda HumorFantasiCinta segitigaCinta pada pandangan pertamaPlayboyPria SejatiMenarikTempat kerja
Unduh Buku di App
Cinta Kedua

Cinta Kedua

Vianca
Dua tahun yang lalu Anton harus kehilangan Clarissa yang menderita penyakit leukimia stadium akhir. Hingga membuat dia enggan untuk jatuh cinta kembali. Namun takdir berkata lain Anton bertemu dengan Luna seorang barista yang sangat cantik sekali bahkan memiliki pengetahuan yang sangat luas sehingga
Romantis R18+KeluargaHubungan rahasiaCEOPria SejatiTampan
Unduh Buku di App
Merenda Cinta

Merenda Cinta

Dhiya Riz
Aileen merupakan putri bungsu keluarga Hadiwidjaya--salah satu pengusaha sukses bidang properti di negeri ini. Demi meraih impiannya sejak kecil untuk menjadi designer interior terkenal, ia rela pergi jauh ke San Fransisco untuk meneruskan kuliah di Stanford University. Namun, apa jadinya jika jal
Romantis
Unduh Buku di App

Sedang Tren

Karma Sang Penggoda Demon Emperor Mencintaimu Kesalahan Terbesarku Rotate LOVE IN A LOST CITY SANG PEMIMPIN DAN PEMBERI INFORMASI
Anugerah Cinta

Anugerah Cinta

nura0484
Dila, anak seorang pendiri salah satu pondok pesantren, Gus Wirto, ditaarufkan dengan salah satu santri. Namanya Fabian, mantan pecandu obat-obatan yang sengaja dikirim ke pesantren untuk menjadi pribadi lebih baik. Dila jadi ragu dengan perjodohan tersebut, terlebih lagi Dila sudah memiliki sosok l
Romantis R18+KeluargaFantasiPerjodohanCinta yang dipaksakanCEOMenarikBeruntungUrbanMiliarder
Unduh Buku di App
NADA CINTA

NADA CINTA

Yien Yi Park
Seorang pemuda kaya bernama Rama hidup dalam kemewahan dan keberuntungan. Namun, di balik kekayaannya, Rama merasa kesepian dan terasing. Suatu hari, ketika sedang melakukan perjalanan singkat ke desa terpencil, ia bertemu dengan seorang gadis desa yang cantik bernama Siti. Siti adalah gadis desa ya
Adventure R18+Cinta pertamaImutTampan
Unduh Buku di App
SABDA CINTA

SABDA CINTA

Nona Ekha
Kehidupan Cinta berubah drastis ketika ayahnya memutuskan untuk menikah lagi. Sifat Cinta benar-benar sangat dingin dan tak tersentuh. Cinta terlibat pergaulan bebas membuat kepala ayahnya menjadi pening. Berbagai macam cara telah ayah Cinta lakukan untuk merubah pribadi Cinta, tapi tetap saja tak
Romantis R18+PengkhianatanCinta pada pandangan pertamaPengawalPria Sejati
Unduh Buku di App
Garis Cinta

Garis Cinta

Afsa
"Aww! Bee kok kasar sih?!" protes Diza. "Sorry honey, aku akan melanjutkannya dengan perlahan." Rayden perlahan melepaskan dasi yang mengekang lehernya berjam-jam lalu.
Romantis R18+ModernMata duitanCEODewasaNarasi Multilinier
Unduh Buku di App
Hakikat Cinta

Hakikat Cinta

emboen kebon
Alan De Xavirio, pemuda blasteran Jawa-Italia itu terjerat pesona Latifah Nur Aisyah. Seorang gadis muslimah dari pedesaan. Rasa cintanya terhadap sang gadis yang awalnya hanya bertepuk sebelah tangan, membuatnya jungkir balik untuk mengejar sang pujaan hingga berhasil menggenggam hatinya. Rasa cint
Romantis
Unduh Buku di App
putus cinta

putus cinta

pasia
Satu hal yang paling gua sukai dari si pacar adalah tahi lalat di pipi. Dia jadi tambah manis, apalagi kalo lagi senyum. Untung aja ukurannya segede gitu. Coba kalo segede bola tenis. Kebayang, kan? Gak usah dibayangin, gua aja ngeri ngebayanginnya.
Adventure Cerita MenegangkanMenegangkan
Unduh Buku di App
Belaian Cinta

Belaian Cinta

nura0484
Warning 21+, Harap bijak dalam membaca Ratih yang baru memiliki anak dengan Prima berusia delapan bulan, Chika. Mereka harus menerima keadaan untuk berpisah, Prima mendapatkan pekerjaan di Kalimantan. Ratih dan Chika tidak bisa mengikuti Prima, satu dan lain alasan membuat mereka tidak bisa tinggal
Romantis R18+Role PlayFantasiKehamilanHubungan rahasiaCabul Pengurus rumahMenarikJenius
Unduh Buku di App
Cinta Joanna

Cinta Joanna

Erlita Ishak
Tentu sangat sakit saat orang yang kita cintai mengkhianati kita dengan teman kita sendiri, itulah yang dirasakan Joanna Alexander. Tak hanya itu derita yang Joanna rasakan, lebih lagi saat terungkapnya sebuah rahasia besar yang orang tuanya simpan selama belasan tahun. Dunia Joanna seketika runtu
Modern Cerita MenegangkanPengkhianatanImutUrban
Unduh Buku di App
Cinta Diantara

Cinta Diantara

Azka Dina
Aisyah harus menerima kenyataan bahwa ia menikahi pria yang belum pernah ia temui sebelumnya demi menjaga nama baik keluarga. Ia bahkan harus menerima fakta bahwa pria tersebut telah memiliki seorang anak kecil bernama Haidar. Perlahan, rasa cinta mulai muncul setelah Aisyah mengenal pria itu. Namu
Romantis R18+KeluargaCinta yang dipaksakanCinta segitigaCEOPria Sejati
Unduh Buku di App
Cinta & Selingkuh

Cinta & Selingkuh

Irma W
Menemukan sang suami berselingkuh tentu membuat dada terasa sakit. Stela merasakan dunianya runtuh melihat dengan mata kepalanya sendiri sang suami bercinta dengan wanita lain. Dia bertahan, tapi bukan untuk tetap bersama, melainkan dia sedang membuat pria itu menyesali perbuatannya dan merasakan sa
Romantis R18+PengkhianatanBalas dendamCEOPria SejatiMenarikMiliarderTempat kerja
Unduh Buku di App

Sedang Tren

Yuk, baca di Bakisah!
Buka
close button

Tabir Cinta

Temukan buku-buku yang berkaitan dengan Tabir Cinta di Bakisah