Login to Bakisah
icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
bukan PEMUAS HASRAT

bukan PEMUAS HASRAT

Natalie Ernison

5.0
Komentar
781
Penayangan
1
Bab

MATURE - VAMPIRE/ FANTASY ROMANCE "Setelah pergi dariku, lalu kini berani memilih untuk menikah dengan pria lain. Sungguh berani!" Ucap seorang pria yang tiba-tiba mendekap Ashlee. "Matthyas Grayson, kau sangat bajingan! Lepaskan aku! Tidak!" Teriak Ashlee, saat Matthyas/ Matth mulai menggerayangi tubuhnya, dan juga menyibak gaun pengantin yang sedang Ashlee kenakan. Bang! Bang! Bang! Tiga kali tembakan di kepala dan area jantung Nikolaus, pria yang ialah calon suami dari Ashlee. Nikolous akhirnya tumbang dan dibawa oleh beberapa pria bertopeng, sementara itu Ashlee dibawa kembali ke kamar khusus. Ashlee diculik oleh mantan kekasihnya yang setelah sekian lama menghilang. Ketika datang, hanya untuk membawa musibah dihari bahagia Ashlee. Tak hanya membunuh calon suaminya, pria yang bernama Matthyas itu juga memperkosa Ashlee dengan kejamnya. Apakah, yang akan terjadi dikemudian hari? Akankah Ashlee hanya dijadikan pemuas hasrat birahi bagi Matthyas?

Bab 1 Kembalinya masa lalu

Hari ini ialah hari yang sangat membuat Ashlee Keith (Ashlee) berbahagia. Karena tepat hari ini Ashlee akan melangsungkan pesta pernikahannya bersama pria yang sangat dicintainya. Akan tetapi, musibah yang sangat tragis harus menimpa mereka bahkan mengawali kisah pilu kehidupan akan datangnya.

...

Secepat kilat, Ashlee sudah berada di tempat yang berbeda yaitu di tengah pulau yang tidak dikenal. Masih mengenakan gaun pengantin dan juga seharusnya Ashlee saat ini sudah berada di gedung pesta.

"What the hell..." gumam Ashlee gugup, dan mulai gemetar.

"Setelah pergi dariku, lalu kini berani memilih untuk menikah dengan pria lain. Sungguh berani!" Ucap seorang pria yang tiba-tiba mendekap Ashlee.

Suara yang terdengar berat dan cukup familiar di telinga Ashlee. "Tidak mungkin!" Ucap Ashlee lalu berbalik, ternyata pria itu ialah mantan kekasihnya yang sudah sekian lama menghilang dari pandangannya.

Argh! Ashlee memekik, saat pria itu melempar tubuh Ashlee ke atas kasur king-size.

"Lepaskan aku! Lepaskan!" Teriak Ashlee yang terlihat sangat ketakutan.

"Sayang, mengapa kau sangat berani bersama pria lain. Apa kau sadar apa yang kau lakukan akan berakibat fatal?" ucap si pria.

"Matthyas Grayson, kau sangat bajingan! Lepaskan aku! Tidak!" teriak Ashlee, saat Matthyas/ Matth mulai menggerayangi tubuhnya, dan juga menyibak gaun panjang yang sedang Ashlee kenakan.

Matthyas Grayson

"Kau hanya milikku!" Bentak Matth, lalu memperlihatkan sebuah rekaman video di layar besar di hadapan mereka.

"Tidak mungkin... Nikolaus! Lepaskan dia... kumohon..." ucap Ashlee penuh permohonan, ketika beberapa pria bertopeng sedang terlihat menyiksa pria yang bernama Nikolaus, yang ternyata calon suami Ashlee.

Ashlee Keith

Matth menggendong Ashlee menuju sebuah ruangan belakang, dan ternyata Nikolaus sudah berada di sana dengan keadaan babak belur

Matth menggendong Ashlee menuju sebuah ruangan belakang, dan ternyata Nikolaus sudah berada di sana dengan keadaan babak belur. Matth menaikan pelatuk pistol yang saat ini berada di tangannya, dan.. bang! Bang! Bang! Tiga kali tembakan di kepala dan area jantung Nikolaus. Nikolous akhirnya tumbang dan dibawa oleh beberapa pria bertopeng, sementara itu Ashlee dibawa kembali ke kamar khusus.

"Kau iblis bajingan, Matth! Setelah menghilang, dan aku menemukan pria yang mencintaiku, kau hadir menghancurkan segalanya! Kau pembunuh!" Teriak Ashlee yang sudah hampir gila.

"Apapun yang terjadi kau hanya milikku, sekarang, seterusnya dan selama aku masih ada di dunia ini. kau paham!" Bentak Matth, dan mulai menggagahi Ashlee.

Matth memaksakan Ashlee untuk berhubungan seks dengannya, dan sebut saja tindakan ini ialah tindakan memperkosa. "Dari ujung rambut hingga ujung kakimu ialah milikku, bahkan semuanya ialah milikku!" Tegas Matth.

Matth melepaskan seluruh pakaian miliknya dan mengeluarkan cacing berotot miliknya yang sudah siap tempur.

"Tidak! tidak!" Ashlee berteriak nyaring dan berusaha untuk melawan. Meskipun Ashlee pandai bela diri, hanya saja tenaga Matth bukanlah tandingan yang tepat.

Arghh! Ashelle berteriak nyaring, seraya dengan air matanya ketika merasakan liang senggama miliknya terasa terkoyak, sungguh nyeri dan perih rasanya. Ashlee akhirnya kehabisan tenaga untuk melakukan perlawanan, bahkan ketika Matth berhasil menerobos selaput darah miliknya, Ashlee terkulai lemas.

Tubuhnya naik turun seirama dengan tempo tusukan dari Matth. Milik Matth berukuran tidak biasa dan terasa sangat penuh dan memberontak di dalam Rahim Ashlee. Ashlee hanya dapat menangis menahan rasa perih di liang mrs.V miliknya.

"Sakit..." isak tangis Ashlee, dan darah dari area mrs.V cukup banyak. Lebih mencengangkan lagi, Matth menjilati darah perawan milik Ashlee hingga tak tersisa. Seketika itu, suhu tubuh Matth meningkat dan hasrat seks Matth kian memberontak.

Matth terus menyetubuhi Ashlee dengan penuh gairah yang membara, Ashlee hampir tak dapat lagi menahan rasa nyeri itu. Ashlee pun berteriak, seraya dengan semburan cairan putih kental dari cacing berotot milik Matth.

...

Ashlee terbaring lemah, selepas hubungan seksnya bersama Matth. Tanpa mengatakan sepatah katapun, Matth melangkah pergi dari hadapan Ashlee.

Ashlee menangis di dalam kesendirian dan rasa putus asanya. Pernikahan yang sangat ia dambakan kini hanya tinggal kenangan. Matth sangat kejam tak terampuni lagi. Sungguh Ashlee tidak pernah menduga, jika kisah tragis harus menimpa hidupnya.

Malam pun mulai datang, dan tiba-tiba datanglah beberapa pelayan ke tengah pulau tersebut.

"Nona, segeralah bangun dan berganti pakaian." Ucap salah satu pelayan dari depan pintu.

Ashlee masih merasakan remuk di seluruh area tubuhnya dan juga rasa nyeri di area selangkangan miliknya.

"Nona Ashlee, Tuan tidak suka jika perintahnya tidak dilaksanakan dengan cepat." Ucap mereka lagi.

Namun, Ashlee masih terdiam tak berucap sepatah katapun.

Seluruh pandangan mata Ashlee terlihat gelap, dan suhu tubuhnya pun meningkat. Ashlee pun memejamkan kedua matanya di dalam rasa sedih yang saat ini sedang Ashlee alami.

Apa yang terjadi pada Ashlee?

Lalu, siapakah sebenarnya Matth, mengapa kehadiran Matth justru membawa petaka bagi Ashlee?

***

Lanjutkan Membaca

Buku lain oleh Natalie Ernison

Selebihnya

Buku serupa

Bab
Baca Sekarang
Unduh Buku