Login to Bakisah
icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
RAHASIA KELAMKU

RAHASIA KELAMKU

JUNKKIES_

5.0
Komentar
43
Penayangan
5
Bab

Cerita ini menceritakan seorang lelaki dan perempuan yang sudah menikah dan memutuskan untuk berpindah ke kampung halaman nya, namun rumah tangga yang seharusnya berjalan dengan rukun itu harus sedikit terguncang karena kedatangan mantan kekasih yang tak di undang dan ternyata tak pernah meninggalkan tempat dimana semua bermulai.

Bab 1 RUMAH BARU

James smith adalah seorang dokter ahli bedah yang baru saja memutuskan untuk pindah dari australia ke indonesia, james sudah menghabiskan waktu nya untuk belajar dan berkarir di australia hingga ia menemukan dambaan hati nya yang di nikahi nya beberapa tahun lalu.

James yang menikahi wanita menawan berdarah korea dan indonesia itu memutuskan untuk kembali karena kondisi sang ayah yang tak memungkinkan, akhirnya kedua nya memutuskan untuk sementara kembali hingga ayah dari istri nya membaik.

James sekarang memakai tshirt dengan rambut yang rapi bergaya militer itu baru saja sampai ke rumah yang sudah di beli nya dengan harga yang fantastis, james maupun kenny sang istri memilih rumah yang cukup besar bergaya modern minimalis.

"kenapa pekerjaan ini tak ada selesai nya" tukas james yang tengah membawa box berisikan vas bunga yang di miliki oleh istrinya, tentu saja hati nya cukup senang bisa merasakan kembali angin dari kampung halaman nya.

"Sayang bisakah kau bantu aku"....

James menoleh ke belakang kala mendengar suara wanita di luar rumah nya, wanita berparas cantik bernama kenny yang ada di belakang nya adalah istrinya dan mereka sudah menikah sejak 3 tahun yang lalu.

Pernikahan mereka belum di karuniai seorang anak di dalam rumah tangga nya, tapi kehidupan james dan kenny sangat lah harmonis, James pun tersenyum saja pada sang istri yang tengah sibuk dengan barang barang nya.

"iya sebentar" jawab james yang lalu menyimpan box yang sebelum nya ia bawa, tanpa pikir panjang ia langsung menghampiri kenny.

"Bantu aku" tutur kenny kepada james yang datang dan tersenyum manis sambil memberikan koper yang terlihat sangat berat untuk nya.

James pun tersenyum saja dan lalu langsung menarik nya dengan agak kencang hingga koper itu menapak tanah.

"selesai nyonya smith" tutur james sambil tersenyum manis pada kenny.

Kenny pun tertawa saja dengan ucapan james yang membuat james ikut terkekeh, kedua nya akhirnya langsung menarik koper itu bersama ke dalam rumah baru yang akan menjadi tempat tinggal james dan kenny.

Saat mereka di dalam rumah, tanpa banyak bicara kenny langsung mengeluarkan beberapa furniture kecil yang langsung bisa di tata, james cukup teliti dalam pemilihan design yang cocok, yang membuat mereka tak perlu menunggu interior selesai, ia tak mau istri nya kerepotan.

"babe aku akan menata foto foto kita dulu okay" tukas kenny kepada james yang berjalan entah kemana.

"okayyyy, aku serahkan padamu".....

kenny yang mendengar suara james itu pun langsung mengeluarkan beberapa barang dan menata mulai dari foto saat mereka menikah dan saat mereka berbulan madu, membuat kenny sedikit bernostalgia sekarang dalam lamunan nya.

.

.

.

Sementara james menata semua keadaan di dapur dari mulai pan, pisau dan lain lain, maklum saja karena james tak bisa mengatur perintilan kecil yang sudah menjadi tugas sang istri, ia tau bagaimana sang istri yang sangat detail jika mengenai furnitur kecil yang sudah di bayangkan nya sejak mereka melihat design rumah nya, membuat james memilih untuk menata dapur saja.

"dan ini yang terakhir, yey" tukas james kecil sambil mengeluarkan satu persatu peralatan dapur nya dan meletakkan nya dengan asal.

"hehehehe dia pasti bangga padaku" kekeh james yang mengangguk angguk dengan hasil penataan nya.

"Sayang"....

James yang mendengar suara teriakan kenny pun menghela nafasnya sambil melihat ke belakang nya.

"atau tidak huftt, yaaaaaaa" jawab james sambil terus melakukan pekerjaan nya dengan cepat.

"Uhm bisakah kau bawakan ku paku"....

James yang tengah menata sendok itu pun mengerutkan kening nya kala mendengar suara teriakan sang istri.

"Untuk apaaa" jawab james sambil agak berteriak pada istri nya, lalu james terdiam sebentar menunggu jawaban dari sang istri yang ada di depan sana.

"Menempelkan foto kita ke dinding of course, what else"....

James yang mendengar itu menggelengkan kepala nya saja, ia sudah mengatakan pada kenny untuk tak melakukan hal yang bisa melukai dirinya.

"waitt waittt, biar aku saja" tukas james yang berburu meletakkan alat dapur nya sambil menggelengkan kepala nya.

James langsung mengambil alat perkakas nya yang berada di salah satu sudut cabinet dan membawa bor kecil untuk menempelkan paku ke dinding, ia berjalan ke ruang keluarga dimana kenny berada dan sontak ia menaikkan alis nya kala melihat kenny sudah menempelkan beberapa foto dan menata ruangan keluarga mereka, membuat james tersenyum sambil menghampiri istrinya.

"hei hei, what are you doing, kau bisa terluka, step aside, biar aku yang melakukan nya" tutur james pada istrinya dengan lembut, membuat kenny pun tersenyum dengan sikap james yang tak berubah padanya, tetap bersikap gentle di dekat nya.

"Emm" jawab kenny sambil tersenyum penuh arti dan menggeser tubuh nya di samping james, membiarkan james melubangi tembok rumah baru nya sedikit.

"kennyyy baby, minggir sebentar" pinta james pada istrinya yang terlalu dekat dengan nya sambil terus melakukan tugas nya.

Tapi kenny tak menjawab dan tak menggeser tubuh nya, kenny malah memeluk tubuh james dengan manja, membuat james sangat fokus karena tak mau melukai kedua nya.

"doneeeee" ucap james sambil menghela nafas nya, membuat kenny langsung melepaskan pelukan nya pada tubuh james.

"yey, thank you honey" tuka kenny sambil mengecup pipi james.

Kenny pun lalu mengambil foto yang ia akan gantung di dinding lalu meletakannya dengan wajah yang bahagia.

"finallyyy" tukas kenny sambil meletakkan kedua tangan nya di pinggang dan melihat ke arah foto pernikahan nya.

Mereka berdua pun tersenyum menatap foto pernikahan nya dan teringat saat mereka masih berpacaran dulu.

"Kau mau tea" tanya kenny sambil melihat ke arah james, membuat james tanpa pikir panjang pun mengangguk sambil mengangkat alisnya.

"yes please mam" jawab james sambil tersenyum, membuat kenny mengangguk saja.

"tunggu disini oke"....

James tak menjawab apapun dan hanya melihat kenny berjalan menjauhi nya saja, membuat james sebnetar menghela nafas nya saja sekarang.

Lanjutkan Membaca

Buku lain oleh JUNKKIES_

Selebihnya

Buku serupa

Bab
Baca Sekarang
Unduh Buku