Login to Bakisah
icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
CEO posesif milik nona Cleo

CEO posesif milik nona Cleo

rehulina21_

5.0
Komentar
75
Penayangan
5
Bab

Berawal dari pertemuan yang tak sengaja membuat Pemilik perusahaan CEO witama langsung jatuh dengan salah satu karyawannya sendiri. " Kau milik ku baby" gumam Kevin witama dengan seringai di bibir tampan dan seksi itu. " Kapan aku bisa bebas dari pria gila itu" lirih Cleo merasa frustrasi di mansion mewah dan megah. Jangan lupa mampir ke Ig: rehulina21_

Bab 1 Kedatangan CEO

Hari ini para karyawan dan petinggi perusahaan sibuk menyambut kedatangan anak dari ceo sekali gus pewaris utama dari perusahaan terbesar di kota itu yang di namakan dengan "Kevin witama Arjaya" adalah keturunan blasteran Belanda dan Indonesia.

Ayahnya yang bernama witama Arjaya adalah keturunan Belanda sedangkan ibunya adalah keturunan asli Indonesia bernama Clarissa witama Arjaya.

Kedatangannya di sambut dengan meriah oleh karyawan dan petinggi perusahaan. Namun pria itu hanya menatap dengan datar dan dingin di ikuti dengan sang asisten yang sangat setia kepada tuannya. Membuat suasana menjadi tegang dan takut.

.

.

Pria bernama lengkap Kevin witama Arjaya langsung membuat meeting di perusahaan padahal ia sampai.

"Brak"

" Aku sangat penasaran siapa yang bermain - main dengan ku" ucap Kevin dengan seringai di bibirnya membuat karyawan dan petinggi perusahaan yang ikut meeting menjadi ketakutan dan siapa saja mendengar merinding dengan tatap wajah datar dan dingin itu.

" Baiklah besok kalian akan mendapatkan hadiahnya" ucap Kevin sembari melangkah meninggalkan ruangan meeting di ikuti sang asisten yang sangat setia. Membuat beberapa orang di ruangan itu tenang, namun tentu saja dengan orang yang berani bermain uang itu tidak tenang.

" Pak Josh...anda kenapa?" Tanya karyawan yang dudu di sebelah namun dengan angkuhnya pria itu pergi Tampa menjawab membuat beberapa orang mengendus kesal sedangkan karyawan tadi hanya dapat tersenyum.

" Kamu hanya bawahan" ucap gadis itu bernama Kania sembari mengingatkan dirinya agar tak terpancing emosi.

" Bruk"

" Aduh...maaf pak saya tidak liat" ucap Kania tak sengaja menabrak seseorang dan yang membuat nya kaget ternyata pria yang di tabrakannya adalah sang asisten CEO Kevin witama Arjaya. Jujur membuatnya gugup bukan karena sedang jatuh cinta namun ia takut di pecat.

" Ikut saya" ucap Alex meninggalkan Kalista menegang mendengar panggilan pria itu.

" Apa aku dipecat? Gimana nih" batin Kalista melangkah mengikuti asisten CEO.

" Bagiamana kabar teman mu itu ? Kenapa ia tak hadir penyambutan CEO !!" Tanya Alex the to pion dengan wajah dingin dan kaku sembari Menekankan setiap kata demi kata, namun hal yang sesungguhnya adalah ia sebenarnya sangat malas berurusan dengan wanita karena menurutnya semua wanita sama saja. " Kalau bukan perintah bos, apalagi perempuan macam dia" gerutunya dalam batin dengan wajah dingin dan kaku.

" Maaf pak, tapi dia sedang sibuk mengurus ibunya sedang sakit" jawab Kalista mengetahui siapa yang di maksud dan mencoba memberi pengertian agar pria ini tak membuat sahabatnya menjadi kesusahan.

Setelah pembicara berakhir Kalista terus saja menggerutu, sampai - sampai ia tak menyadari lewat CEO baru.

" Bagaiman?" Tanya Kevin pada sang asisten sekali gus sahabatnya.

" Bagus sekarang atur jadwal ku" ucap Kevin tak sabaran dengan pujaan hatinya yang tak sengaja ia temui sembari melangkah "dan untuk jadwalku 2 Minggu kedepannya kau yang urus" ucap nya dengan enteng membuat sang asisten dan sekali gus sahabatnya mengendus sebal.

"Dasar bos laknat, ada maunya saja baru baik" gumam Alex menggeleng - geleng kepalanya melihat tuannya begitu bucin terhadap gadis yang baru ia temui dan ternyata adalah sekretaris nya di kantor namun ia sangat tak sabaran karena gadis bernama Cleo itu absen selama tiga hari.

Lanjutkan Membaca

Buku serupa

Godaan Sang Mantan

Godaan Sang Mantan

Romantis

5.0

WARNING 21+‼️ (Mengandung adegan dewasa) "Ughh..." Marina melenguh sambil mencengkram pergelangan tangan Willem. "Sakit, Will." "Kamu mendesah barusan," bisik Willem. Marina menggigit bibirnya menahan senyum yang hendak terbit. Willem segera menegakkan punggungnya, menatap Marina dengan penuh cinta di bawah kendalinya. "Tapi sakit, jangan terlalu keras... ahhh," ucap Marina. Belum selesai ia berucap, tiba-tiba ia mendesah saat Willem menghentakkan pinggul dengan lembut. "Ahhh..." *** Seiring berjalannya waktu, Marina semakin yakin bahwa keputusannya untuk menghindari pertemuan dengan mantan kekasihnya, Willem Roberto, adalah langkah yang tepat. Luka yang dalam akibat keputusan Willem di masa lalu membuat Marina merasa hancur dan ditinggalkan begitu saja setelah ia menyerahkan segalanya kepadanya. Meski Marina berusaha sekuat tenaga untuk menjauhi Willem, takdir mempertemukan mereka kembali setelah tujuh tahun berpisah. Pertemuan ini tidak bisa dihindari, dan Marina pun merasa tergoda oleh pesona mantan kekasihnya. Walaupun hatinya masih terluka, Marina terbawa dalam nostalgia dan hangatnya kenangan masa lalu. Keduanya larut dalam kenangan manis dan berbagi momen intim di dalam kamar hotel. Willem terus menggoda Marina dengan daya tariknya yang memikat, membuat wanita itu sulit untuk menolaknya. Marina pun berada dalam kebimbangan, diantara kerinduan akan cinta yang dulu dan ketakutan akan luka yang mungkin kembali menghampirinya. Kisah cinta Marina dan Willem kembali terjalin, namun kali ini dipenuhi dengan ketidakpastian dan keragu-raguan. Marina harus segera memutuskan apakah ia akan terus terjebak dalam kenangan yang menyakitkan atau memilih untuk bangkit, memperbaiki diri, dan menempatkan kebahagiaannya di atas segalanya.

Bab
Baca Sekarang
Unduh Buku