Login to Bakisah
icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
MENDUDA DI MALAM PERTAMA

MENDUDA DI MALAM PERTAMA

Rika Jhon

5.0
Komentar
69
Penayangan
1
Bab

Arkhan , seorang pemuda tampan, yang bekerja hanya sebagai supir pribadi di kota metropolitan Jakarta. Yang harus menikahi seorang wanita cantik, yang bernama Shireen, dan ia merupakan keturunan bangsawan. Wanita tersebut sengaja menikah dengan Arkhan, hanya untuk menerima hukuman dari taruhannya kepada teman-temannya. Tetapi, pada malam pertama atau malam pengantin mereka, Shireen meminta cerai kepada Arkhan. "Ceraikan aku," ucap Shireen. "Jangan mempermainkan pernikahan, ini merupakan malam pengantin kita, malam pertama kita," jawab Arkhan. Apakah pernikahan Arkhan dan Shireen akan benar-benar berakhir, di malam pertama atau di malam pengantin mereka? mari ikuti terus kisah mereka di karya Author yang berjudul MENDUDA DI MALAM PERTAMA.

Bab 1 1.Bercerai di Malam Pertama

"Arkhan, cepat kau ceraikan aku detik ini juga," ucap Shireen kepada laki-laki yang baru satu jam yang lalu berstatus sebagai suaminya.

Arkhan sangat terkejut mendengar ucapan sang istri. Arkhan yang sedang mengganti pakaian pengantinnya, untuk mengenakan pakaian santai di rumah itu, langsung menghampiri Shireen.

"Apa maksudmu, Nona Shireen? jangan mempermainkan sebuah pernikahan, karena itu tidak baik. Walaupun bercerai tidak di haramkan, tetapi Tuhan sangat membenci perceraian. Nona Shireen, ini merupakan malam pengantin kita, atau malam pertama kita. Jadi, kau tidak boleh mempermainkan pernikahan kita," ucap Arkhan.

"Heeyyy ... memangnya siapa dirimu, hah?! kau itu hanya kacung di rumah ini, kau hanya supir disini. Jadi, kau tidak ada hak untuk mengatur hidupku. Dengar Arkhan ... aku mau menikah denganmu, itu hanya karena sebuah taruhan saja. Karena aku kalah dalam pertaruhan itu, akhirnya teman-temanku memberikanku hukuman, yaitu menikah denganmu, yang merupakan supir pribadi didalam keluargaku ini. Dan, satu hal lagi yang perlu dan wajib kau ingat. Bahwa, kau menikahiku atas dasar uang, Papiku sudah membayarmu dengan harga yang sangat tinggi, yang senilai lima miliar rupiah. Seharusnya kau bersyukur dan berterima kasih padaku dan juga pada keluargaku, karena hanya dalam satu malam ... uufff ... ralat ... hanya dalam satu jam saja, kau telah menjadi orang kaya mendadak, karena kau telah memiliki uang lima miliar itu. Jadi, sekarang, cepat kau ceraikan aku!" teriak Shireen.

DEG ....

Arkhan merasa teramat sangat syok mendengar ucapan dari sang istri, dan juga yang merupakan majikan mudanya itu. Hatinya berdenyut nyeri menerima penghinaan dari Shireen.

"Aku ini memang tidak tahu diri. Seharusnya aku sadar diri, siapa aku dan siapa istriku. Aku ini hanyalah seorang pekerja di rumah keluarga Pak Mukhtar, yaitu Ayahnya Nona Shireen. Tetapi, tiba-tiba aku di mintai menikah dengan putri tunggalnya, yang merupakan seorang pewaris tunggal dari keluarga Pak Mukhtar ini. Dan, tanpa berpikir panjang, aku justru menerima tawaran darinya, karena aku dibayar senilai lima miliar. Aku ini adalah orang desa yang miskin, tentu saja aku sangat tergiur dengan tawaran tersebut. Tetapi, aku tidak memikirkan harga diriku, yang secara tidak langsung telah di beli oleh mereka," batin Arkhan.

"Baiklah, Nona Shireen Mukhtar ... pada malam ini, dimalam pengantin atau malam pertama kita, aku ... Arkhan Faeyza, menjatuhkan talak padamu. Dan, sekarang kita bukan lagi sebagai suami istri." ucap Arkhan dengan memejamkan mata, dan air mata mengalir dari kelopak matanya.

Shireen tertawa penuh kebahagiaan. Lalu, ia memberikan sebuah map, yang merupakan surat perceraian mereka. Shireen benar-benar sudah merencanakan dengan matang rencana perceraiannya ini. Tanpa ada keraguan, Arkhan menerima surat tersebut, dan langsung membubuhkan tanda tangannya disana.

Arkhan menyerahkan kembali surat perceraian tersebut. Lalu, ia melangkah menuju sebuah lemari. Arkhan mengambil sebuah koper besar, lalu, ia membukanya dan diserahkan kepada Shireen.

"Maaf, Nona Shireen, saya kembalikan uang lima miliar ini. Maaf, karena aku telah khilaf dengan menerima tawaran dari kalian. Sekarang, Anda sudah bebas dari tali pernikahan ini. Terima kasih untuk semuanya, saya permisi." ucap Arkham sembari melangkah pergi.

"Heeyyyy ... kacung ... tunggu ... lebih baik kau bawa koper yang berisi uangmu ini. Karena itu adalah milikmu, karena kau sudah menuruti permintaan kami," ucap Shireen dengan arrogant.

TBC ( TO BE CONTINUED ).

Lanjutkan Membaca

Buku lain oleh Rika Jhon

Selebihnya

Buku serupa

Bab
Baca Sekarang
Unduh Buku