/0/19910/coverorgin.jpg?v=0b94ad33c6c25cace4d10e28932213a4&imageMogr2/format/webp)
Membuka lemari dan mengambil salah satu gaun paling seksi. Gaun warna merah jambu yang berada di antara gaun-gaun selutut lengan panjang dan sopan yang menemaninya malam ini.
Sudah lama dia ingin memakai gaun seksi itu, tepatnya ketika dia berulang tahun yang ke dua puluh. Akan tetapi, baru bisa dipakai di saat usianya hampir menginjak dua puluh dua tahun, tahun ini. Buru-buru mengenakan gaun pink nan seksi itu.
Allura yang sudah tampil memukau, segera menghubungi temannya. Menaiki mobil hitamnya, menjalankan kendaraan roda empat itu ke rumah Devi. “Dev! Aku lagi di perjalanan mau ke rumahmu. Malam ini kita bisa ke kelab malam! Aku jemput sekarang!”
“Ka-kamu serius? Malam ini, Ra?! Gimana caranya kamu bisa lepas dari kawalan adik sama papamu?”
“Aku ceritain nanti, sekarang kamu siap-siap! Ganti pakaianmu, Dev!”
“A-aku gak bisa, Ra. Sekarang ini aku lagi gak ada di rumah ... ash! Pelan-pelan, Sayang ...! Ya, di situh ... ah ....”
“Sepertinya aku nelpon kamu di saat yang enggak tepat.”
“Emh ... so-sorry, Ra.”
Panggilan dimatikan oleh Allura. Tidak peduli jika sang sahabat tak bisa menemaninya, gadis yang belum pernah memasuki dunia malam itu tetap bertekad untuk mendatangi kelab malam.
“Kesempatan hanya datang satu kali seumur hidup, Ra. Ingat, ya, Ra ... kamu mau ke tempat biasa buat seneng-seneng aja. Kamu pasti aman dan baik-baik aja, Allura ....,” bisiknya pada diri sendiri.
Perjalanan yang ditempuh tidak sampai empat puluh menit. Mobil hitam Allura kini terparkir rapi di tempat yang seharusnya. Dengan perasaan yang sedikit gugup, sepasang kaki Allura memijak tanah begitu pintu mobil terbuka.
Sepasang mata kini terarah pada pintu masuk. Sedikit tidak yakin, tapi keinginan dan rasa penasarannya terlalu kuat. Sehingga Allura memilih nekat memasuki kelab tersebut.
Dengan punggung tegap dan berusaha percaya diri, gadis itu mempercepat langkahnya. Ia menarik sudut bibir ke atas.
“Akhirnya aku bisa lihat dan ngerasain langsung kelab malam!”Allura tampak kegirangan setelah diperiksa oleh salah satu petugas keamanan yang setia berdiri di depan pintu masuk. “Mantap, Allura! Selamat datang di dunia malam, Ra,” hembusnya dengan langkah kaki yang makin cepat, tapi tetap elegan nan anggun.
Gadis polos itu tak tahu jika sejak kakinya masuk ke area kelab malam, ada seseorang yang sudah terpesona oleh kecantikannya, terutama bagian lekuk tubuh. Pria itu berada cukup dekat dari Allura, karena memastikan jarak agar tidak jauh maupun terlalu dekat dengannya. Lelaki itu senantiasa mengikuti ke mana langkah Allura pergi. Bahkan di saat Allura duduk di depan bar, ia pun mencari kursi kosong yang jaraknya lagi-lagi agak dekat dengan Allura.“Aku mau minuman yang enak dong, Kak.”
“Aku belum pernah lihat kamu sebelumnya. Baru pertama datang ke sini?"
"Lebih tepatnya aku belum pernah ke kelab malam."
"Oh, begitu ... jadi, kamu mau coba minuman yang rendah alkohol aja?”
“Paling enak, Kak. Aku gak peduli berapa persen kadar alkoholnya, yang penting pernah nyobain minuman itu.”
Bartender itu terkekeh. “Oke, sesuai permintaanmu, Cantik.”
Sang bartender tampan itu pun meracik minuman yang biasanya menjadi favorit para wanita. Alkohol yang tidak terlalu pahit, dan cenderung manis dan beraroma harum. Bartender itu sangat yakin bahwa Allura pasti menyukai minuman racikannya.
“Silakan dinikmati, Cantik,” katanya menaruh segelas cairan beralkohol warna merah itu di depan Allura.
“Makasih, Kak.”
/0/16786/coverorgin.jpg?v=96add49d8e451ffc91885de4d51254eb&imageMogr2/format/webp)
/0/21529/coverorgin.jpg?v=20250117155314&imageMogr2/format/webp)
/0/28878/coverorgin.jpg?v=a969b1e9dc17b555b7e5fd97c40029a3&imageMogr2/format/webp)
/0/4346/coverorgin.jpg?v=e99ad841c1d7ed14fd14bd07f0817b0f&imageMogr2/format/webp)
/0/22405/coverorgin.jpg?v=20250317180543&imageMogr2/format/webp)
/0/27637/coverorgin.jpg?v=9dc427f1beef1e71450e9d991dc5559b&imageMogr2/format/webp)
/0/18292/coverorgin.jpg?v=87cfca97bd6e4a87b8a1e45f2d59d4bc&imageMogr2/format/webp)
/0/6065/coverorgin.jpg?v=4f9ce7a2ab60f85411aa684b53fa326c&imageMogr2/format/webp)
/0/21451/coverorgin.jpg?v=aa8ceebdc41dc61121defec234029f0e&imageMogr2/format/webp)
/0/28728/coverorgin.jpg?v=2722fec2c16d02bafb2c5e3310088017&imageMogr2/format/webp)