Cinta di Tepi: Tetaplah Bersamaku
Cinta yang Tersulut Kembali
Rahasia Istri yang Terlantar
Pernikahan Tak Disengaja: Suamiku Sangat Kaya
Kembalinya Istri yang Tak Diinginkan
Kesempatan Kedua dengan Sang Miliarder
Gairah Liar Pembantu Lugu
Dimanjakan oleh Taipan yang Menyendiri
Cinta yang Tak Bisa Dipatahkan
Sang Pemuas
ku akan menawarkan pernikahan untukmu."
"Apa maksud Anda?" Geby langsung balik bertanya dengan menatap seorang Jeremy Loghan yang sepertinya juga tidak sedang bercanda.
"Aku akan menikahimu jika kau ingin tetap bisa mengurus keponakanku."
Walaupun terkejut Geby tetap wanita yang sangat masuk akal dan pastinya tidak akan asal menyetujui ide gila macam itu begitu saja. Apa lagi jika ide gila tersebut keluar dari pria seperti Jeremy Loghan yang dia tahu paling tidak punya hati.
"Aku akan menjadikanmu seorang Loghan untuk bisa mengurusnya karena aku juga tidak mau mengurus anak itu."
Geby masih diam belum menjawab karena tetap mustahil dirinya mau menikah dengan pria seperti Jeremy Loghan. Bahkan untuk sekedar membayangkannya saja Geby tidak sanggup.
"Kau tidak perlu melakukan tugas sebagai seorang istri," tambah Jeremy. "Karena aku juga tidak akan menyentuh wanita bekas kakak laki-lakiku!"
Walau kata-kata sinis itu sempat membuat punggung Geby berjengit tegang tapi justru karena kebencian Jeremy tersebut Geby malah mengangguk setuju.
"Baiklah!"
Geby pikir, sepertinya bukan masalah jika pernikahan hanya akta tanpa harus melibatkan peran fisik dan Geby yakin jika kebencian seorang Jeremy Loghan bisa jadi benteng yang paling tebal di antara mereka.
"Tapi aku tetap ingin ada poin perjanjiannya!" Geby menambahkan.
"Katakan saja."
"Hanya di antara kita berdua, kita bisa menandatangi aktanya di depan notaris."
"Apa kau pikir aku orang yang bisa menikah diam-diam. Tidak akan ada yang mengakuimu sebagai istriku dan itu akan percuma untukmu"
Jeremy adalah putra dari keluarga bangsawan terpandang dan memang tidak mungkin dirinya asal menikah seperti menikahi wanita simpanan.
"Tetap akan ada pesta dan konfrensi pers jadi persiapkan saja dirimu jika setuju dan benar-benar mau mengurus keponakanku."
"Baiklah," Geby kembali setuju.
*****
Jeremy Logan sebenarnya juga bukan mahluk yang buruk, bahkan dia terlihat sangat tampan dengan balutan tuxedo Armani yang merekat tepat di tubuhnya yang tinggi tegap. Nyatanya jantung Geby tetap berdegup kencang ketika pria itu mengulurkan tanga padanya dengan lembut dan memasangkan sebuah cincin berlian di jarimanisnya, Geby juga memasangkan cincin senada di jari manis Jeremy Loghan dengan tanganya yang ternyata bergetar dan berkeringat dingin walapun Jeremy terlihat lebih tenang. Bagaimanapun pernikahan-tetaplah pernikahan sesuatu yang sakral, janji yang seharusnya saling ditepati hingga nafas terakhir mereka masing-masing. Jantung Geby berdegup semakin kencang ketika Jeremy menggenggam kedua tanganya di hadapan semua orang dan mulai mengucapkan ikrar janji pernikahanya yang bahkan tidak dia catat dalam kertas. Geby menatap pada matanya yang ternyata berwarna biru gelap, menatapnya seolah apa yang diucapkan pria itu nyata untuknya.
Geby mendengarkan tiap kata yang diucapkan oleh Jeremy Loghan dengan setiap tarikan napasnya yang ikut ia dengar pelan. Geby tidak tahu siapa yang sudah menyusun kalimat seindah itu untuknya tapi Geby berani bersumpah jika jantung Jeremy juga sedang berdegup kencang dan bibirnya terasa hangat ketika menciumnya.
Geby cuma kembali mengingatkan jika ini hanya permainan dan dirinya tidak boleh terperangkap dengan permainan yang sedang diperankan oleh seorang Jeremy Loghan yang bahkan masih melumat bibirnya pelan.
'Mungkin Geby hanya belum sadar jika telah meletakkan dirinya ke dalam genggaman seorang monster!'
NOTE: Baca cerita ini dengan suasana hati yang tenang agar bisa lebih menikmati alurnya, mendalami masing-masing karakter tokohnya dan menikmati seting tempatnya yang kuambil real dari sejarah dan budayanya. Cerita akan dibuka perlahan denga rangkaian misteri yang akan terus mengalir deras seperti luapan magma panas dan tidak akan bisa lagi dihentika. Akan ada rangkaian panjang dari tiap kejadian yang akan terus menuntut untuk di pecahkan, merangsang pembaca untuk ikut berpikir dan jeli.
Jumlah series;
1. HOT AND DANGEROUS BILLIONAIRE
2. HOT NIGHT
3. COMING SOON ....
TIGA TAHUN SEBELUMNYA
Gabriela Harlot adalah seorang wanita muda 23 tahu yang cantik, cerdas, dan berasal dari keluarga terpandang. Diam-diam Geby jatuh cinta pada James Loghan yang merupakan bosnya dan pria yang sudah beristri.
Hari masih pagi dan Geby juga baru tiba ketika James masuk ke ruanganya kemudian menutup pintu. Aroma parfum yang dipakai James langsung ikut memenuhi seisi ruanganya. Aroma yang sangat dia kenal dan akan selalau membuat dadanya ikut menghangat.
"Hadiah apa yang kau inginkan saat ulang tahun?" tanya pria tampan dan karismatik itu ketika menghampiri meja Geby dan tersenyum.
Geby terkejut karena ulang taunya masih lima bulan lagi dan dia juga tidak pernah bermimpi bakal ditanya hadiah seperti itu oleh seorang James Loghan, sampai James kembali melanjutkan.
"Akhir minggu ini Olivia ulang tahun dan aku tidak tahu hadiah apa yang pas untuknya."
Ternyata yang James maksud hadiah untuk istrinya, tentu Geby langsung kecewa tapi tidak pantas bersedih karena berani mengagumi pria beristri adalah salahnya sendiri.