Login to Bakisah
icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
I will not be villainess

I will not be villainess

KimZara

5.0
Komentar
29
Penayangan
15
Bab

Zelyna Ergion adalah seorang putri raja yang memiliki masa lalu kelam. Di masa lalu dia adalah orang jahat yang menindas saudarinya putri Alyna Ergion dengan kejam, berulang kali dia ingin mencelakai saudarinya atas dasar kecemburuan namun perbuatannya selalu gagal. Di saat-saat terakhirnya ketika Zelyna akan di hukum penggal akibat perbuatan jahatnya yang sudah tidak bisa di maafkan lagi sebab dia meracuni Alyna. Dia berdoa kepada dewa, dia memohon agar dia di maafkan, dia ingin hidup. dia menyadari perbuatannya yang selama ini telah jahat kepada saudarinya. Dia ingin berubah. Dewa seperti mendengarkan doa Zelyna yang tulus. Zelyna kembali ke masa lalu ketika dia berusia 8thn. Pada saat itulah Zelyna bertekad akan merubah masa depannya agar dia tidak menjadi orang jahat lagi. Di tengah menjalani hidupnya yang mulai damai Zelyna malah mendapatkan situasi yang rumit. Pangeran dari kerajaan tetangga yang sedang menjadi tawanan di istananya telah jatuh hati kepada Zelyna. Pria itu begitu menyukai Zelyna sampai-sampai dia ingin segera menikahi Zelyna agar menjadi miliknya seorang.

Bab 1 ZELYNA ERGION

Zelyna Ergion.

Putri cantik berambut panjang merah muda adalah definisi dari wanita anggun yang menawan bagaikan bunga mawar yang sedang mekar. Zelyna memiliki dua bola mata bewarna biru seperti manik-manik dan kulit seputih susu namun zelyna memiliki tatapan mata yang begitu dingin, dia juga tidak mudah untuk tersenyum.

Berbeda dengan Zelyna yang sulit tersenyum.

Alyna Ergion adalah putri cantik lemah lembut dan baik hati.Jika Zelyna adalah bunga mawar maka Alyna adalah bunga Lily yang indah. Rambut panjang Alyna memiliki perpaduan warna putih dengan warna emas menjadi warna pirang yang begitu halus bagai sutra yang lembut,wajah Alyna begitu mirip dengan mendiang "permaisuri" yang telah meninggal.

Pertemuan pertama kedua saudari ini ketika mereka berusia 18thn dan akan melakukan pesta debut bersama.

Pada dua Minggu sebelum pesta debutnya di adakan. Zelyna mengetahui sebuah kenyataan yang membuat dirinya syok. Dia baru mengetahui jika dia memiliki seorang saudara kembar yang baru saja di temukan.

Alyna di temukan oleh salah satu bangsawan pada sebuah desa kecil, ketika bangsawan itu melakukan peninjauan wilayah. Bangsawan itu terkejut pada saat pertama kali melihat wajah Alyna, dia sedang bekerja di sebuah toko kecil.sebab parasnya begitu mirip dengan mendiang permaisuri. Tidak fikir panjang bangsawan tersebut membawa Alyna ke istana untuk segera di beritahukan keberadaannya kepada Baginda Raja.

Raja juga kaget untuk pertama kalinya dia melihat sosok orang yang begitu mirip dengan mendiang istri yang amat ia cintai. Dia hampir saja menangis karena senang.

Pengecekkan identitas segera di lakukan.

Semua orang sibuk dengan putri yang baru muncul hingga melupakan Zelyna. Dia mengetahui kabar ini pun dari pengasuhnya, ayahnya tidak bicara apapun ketika mereka bertemu.

"Ayah".

"Tidak sekarang Zelyna, ayah sedang sibuk! Kembalilah ke kamarmu ".

"Baik ayah".

Dengan patuh Zelyna kembali ke kamar.

Kerajaan Ergion adalah salah satu kerajaan yang menggunakan bakat sihir. Bagi siapapun yang memiliki bakat sihir maka dia akan mendapatkan tempat yang layak di kerajaan Ergion.

Raja "Jakson Ergion" yang saat ini memerintah Kerajaan, juga memiliki bakat sihir yang luar biasa. di beberapa peperangan lalu dia selalu dapat mengalahkan musuh dengan mudah dan memperluas kerajaan Ergion dengan lebih cepat.

Di balik sosoknya yang kuat, dulu Raja Jakson di kenal sebagai raja yang begitu mencintai istrinya. Permaisuri "Alyza". yang telah meninggal ketika melakukan perjalanan mengunjugi tempat tinggalnya dengan membawa salah satu putri yang masih bayi yaitu "Alyna".

Kereta permaisuri dan rombongannya di serang oleh binatang iblis yang tiba-tiba muncul di sebuah perbatasan wilayah antara kerajaan Ergion dan tetangga. Pasukkan yang berusaha melindungi permaisuri dan putri Alyna nyaris semuanya meninggal dan sebagian ada yang mengalami cedera parah. Kereta permaisuri yang pada saat itu sedang melaju tiba-tiba di terjang oleh binatang iblis hingga jatuh ke sebuah jurang, membuat kusir dan penumpang tidak selamat.

Raja Ergion pada saat itu dia sedang sibuk dengan urusan diplomatik kerajaan sehingga dia tidak dapat menemani istrinya yang hendak pulang ke rumah orang tuanya dan pada waktu itu tuan putri Zelyna yang masih bayi tidak dapat ikut serta dalam perjalanan karena dia sedang demam tinggi, fisiknya memang lebih lemah di bandingkan dengan saudarinya yang pada saat itu di bawa oleh permaisuri.

Raja sungguh menyesal! Begitu melihat jasad istrinya yang tidak bernyawa di bawa pulang oleh pasukan kerajaan, ia menangis sedih.

Karena perasaan menyesal tidak dapat menyelamatkan istri dan juga putri nya yang masih bayi itu, Raja Ergion dengan membabi buta membantai seluruh binatang iblis yang berada di kerajaannya. Dia juga terus mencari jasad putri kecilnya yang belum juga di temukan.

Berbulan-bulan Raja pergi meninggalkan istana untuk membantai iblis hingga dia melupakan satu putri yang berada di istana.

Zelyna tumbuh dengan baik,meski dia tidak mendapatkan perhatian dari ayahnya yang sedang sibuk di luar istana. Zelyna di asuh oleh salah satu pelayan kepercayaan mendiang permaisuri yang baik.

Satu tahun sudah terlewati.

Akhirnya raja kembali dengan tangan kosong, dia tidak menemukan jasad putrinya dimana pun. Semua orang berpendapat jika putri yang hilang itu pasti telah di makan binatang iblis makannya jasadnya tidak di temukan dimana pun.

Raja juga terlihat sudah letih pada akhirnya dia menyerah untuk mencari putrinya yang hilang tersebut.

Usia Zelyna menginjak usia 3thn.pada usia ini untuk pertama kalinya Zelyna di bawa oleh bibi pengasuh untuk menemui ayah yang belum pernah ia temui selama 3thn.

"Yang mulia. Putri Zelyna datang berkunjung". kata ajudan yang menyampaikan perkataan pada Raja.

"Suruh dia kembali, aku sedang sibuk". ucap raja acuh.

"Yang mulia..tapi ini pertama kalinya tuan putri datang untuk menyapa anda, tolong temui dia sebentar". Ujar ajudan itu merasa iba kepada tuan putri kecil.

"Suruh dia masuk". Raja menyetujui ucapan ajudannya tersebut.

Putri Zelyna pun masuk ke dalam ruang kerja raja bersama bibi pengasuhnya.

"Salam kepada Baginda Raja".

Bibi pengasuh memberikan salam, sementara Zelyna kecil bersembunyi di balik gaun pengasuh. "tuan putri sapalah Raja, dia adalah ayah tuan putri". ucap bibi pengasuh.

Zelyna kecil menatap wajah orang baru yang ia temui saat ini. Wajah pucat dengan rambut hitam gelap yang berantakan di tambah tatapan mata biru yang dalam terlihat dingin itu membuat Zelyna kecil takut.

"aku takut bibi". ucap Zelyna memeluk erat kaki pengasuh.

Raja tersenyum tipis, dia menatap Zelyna. "padahal dia putriku, tapi kenapa dia tidak mirip denganku ataupun permaisuri ya? Bahkan dia begitu takut untuk menatap diriku padahal aku ayahnya?".

"Yang mulia, mungkin tuan putri masih belum berani menatap wajah anda di karenakan kalian baru bertemu hari ini. jadi beliau merasa asing, yang mulia putri mungkin tidak mirip dengan anda ataupun permaisuri tapi dia begitu mirip dengan mendiang Ibu anda "permaisuri Ana". Ujar bibi pengasuh bicara sebaik mungkin.

"Cih, dia malah mirip dengan orang yang ku benci. Kembalilah ke istana mu, aku sedang sibuk". Ucap Raja memalingkan wajah dari Zelyna.

"baik yang mulia, saya pamit undur diri". Kata bibi pengasuh menggandeng tangan Zelyna. "ayo tuan putri".

Zelyna menoleh kepada Baginda Raja sebelum keluar. Raja terlihat seperti orang yang lelah.

"Yang mulia, tolong jangan bicara kasar di depan tuan putri. dia kan masih anak kecil, bagaimana jika dia mengingat ucapan anda yang berkata jika dia tidak mirip anda ataupun permaisuri, jika dia mengingat hal itu sampai dewasa lalu sakit hati bagaimana?".

"Jangan bicara omong kosong Bastian. dia baru berusia 3thn mana mungkin ingat apa yang baru aku katakan tadi".ujar raja memotong ucapan ajudannya itu.

"Tapi yang mulia, mungkin saja tuan putri punya ingatan yang kuat seperti anda atau pemikiran luas seperti permaisuri Alyza, bagaimana pun juga dia adalah anak kandung anda meski wajahnya mirip dengan mendiang ibu anda". Bastian masih mengoceh dengan pemikirannya sendiri.

"Berisik kau". seru raja agak jengkel.

Lanjutkan Membaca

Buku serupa

Bab
Baca Sekarang
Unduh Buku