icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

MEET CUTE

Bab 8 PERTEMUAN SELANJUTNYA

Jumlah Kata:1455    |    Dirilis Pada: 09/10/2022

eva! Dokt

salah satu tangannya. Deva berjalan mendekati Runi dan menggenggam tangannya. Dia mengajak Runi bersembuny

iam dan tak mengeluarkan suara apapun. Runi mengangguk dengan cepat tanda paham maksud dari Deva. Runi menelan ludah karena m

er De

tup sepenuhnya. Ternyata dialah yang memanggil nama Deva sejak tadi

tempat ini?" Perawat itu bertanya penuh

uang kerja Deva. setelah berpikir beberapa saat, perawat tersebut kemudian memutuskan untuk men

an jika pintu tersebut sudah tertutup dan tidak ada orang lain di ruangan itu.Setelah dirasa

an posisi begitu menggoda, setidaknya menurut Runi yang sudah bisa melihat wajah dari tunangannya. Mereka berdua

beradu pandang, sorot mata Deva yang dingin berubah menjadi hangat. Sekarang sorot mata itu memancarkan rasa hangat dan membuat Runi merasa n

, mereka berdua tersadar. Deva dengan cepat bangkit dan memban

pemandangan saja," ucap Deva sambil men

elakang Runi. Hal ini membuat Runi m

ketika berada di depan orang lain. Bagaimana mungkin mu

Sorot mata Runi tampak seperti laser y

a terpesona dan bertekuk lutut di hadapannya. Setelah itu, Runi akan meninggalkannya dan

ebenarnya merusak pemandangan," kata Runi s

---

tampak ditemani oleh seorang laki-laki paruh baya. Laki-laki itu mengenakan pakaian yang rapi dan berkacamata. Dari ges

agai artis, seperti Arka dan Runi. Landi sengaja mengundang Arka untuk datang

. Tetapi, Runi adalah artis yang sangat populer. Aku pikir akan sangat disayangkan jika melewatka

n pandangan yang tidak biasa. Arka berpikir bahw

nyak penggemar Runi yang akhirnya juga akan menjadi penggemar

icaraan antara dirinya dengan Landi. Tidak perlu waktu lama u

emua penggemarku. Saya pikir dia tidak akan setuju dengan semua itu," jawab

amu tahu dia tidak akan setuju dengan hal itu?" d

p berkata tidak denga

askan kacamata yang bertengger di atas hidungnya. Landi meng

jika kau tidak setuju dengan itu

etap bertanya kepadaku? Pada akhirnya

. Dia menatap Arka dengan tajam. Sorot matanya seperti mem

amu harus berhenti bersikap munafik dan segera mengambil banyak keuntungan ketik

apa yang telah dikatakan oleh perusahaan. Jika aku menyebabkan kerugian, ak

anya? Pikirkan saja tentang biaya pelatihan. Ka

kepalanya agak tertunduk ke bawah. Kata-kata yang

udah memutuskan tentang hal itu. Kau tidak perlu repot-

Landi. Hal ini sudah berada di luar kemampuannya. Arka sekarang hanya

---

a. Deva masuk ke dalam dan menutup pintu tersebut. Bagian dalam rumah itu ternyata tidak seantik tampilan luar rumahnya. Kursi

k seseorang tengah duduk seperti sedang menunggu. Setelah diramati beberapa saat, ternyata itu adalah

nya Deva yang merasa heran melihat kaka

udaranya yang tersenyum ketika melihatnya pulang. Laki-laki yang berada di atas kur

tangan saudaranya. "Kau harusnya bilang kepadaku ka

a dan berdiri. Sebuah tongkat yang dia pegan

ngan tenang. Itu masih bisa aku lakukan sendiri," sahut Satta sambil berjalan menuj

haan. Selain itu, karena ada suatu hal lain yang masih perlu aku urus juga

ranya terasa sangat dalam. Itu hanya dilakukan oleh saudaranya jika sudah menyangkut urusan y

membawa gelas yang sudah terisi air minum itu ke tempat kakaknya yang sudah duduk. Di hadapan kakaknya terdapat papan ca

l mengulurkan gelas berisi

teguk. Setelah selesai meminum air yang dibawakan oleh adik

sambil memberikan isyara

eka berdua sekarang menghadap papan catur yang sama. Deva mempunyai isyarat

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka