MEET CUTE
ter lengkap dengan masker dan catatan pemeriksaan. Sekarang ada
a berjalan pelan seperti sedang mengamati sesuatu. Deva berhenti tepat
imbulkan suara agar tidak mengganggu istirahat pasien di dalam. Tanpa menutup
ya menunjukkan bahwa ia masih sedikit lemah, Runi tetap memp
untuk diungkapkan, bahkan oleh dirinya sendiri. Deva yang terlihat seperti te
h sakit... kepal
dekati Runi. Dia agak membungkuk untuk melihat luka di kepala Runi. Deva mengulurk
asa sakit?" tanya Dev
erasa bahwa suara itu pernah dia dengar sebelumnya. Tiba-tiba muncul waj
rambut hitam pendek yang tidak kalah menarik. Semua itu muncul tanpa direncanaka
buah tarikan yang tidak terlalu keras, Runi menarik Deva agar lebih menurunkan badannya la
g pada Deva. Kepala mereka berdua semakin dekat, begitupun bibir mereka. Tarikan itu tadi b
yangka akan terjadi hal seperti itu secepat ini. Suasana di ruangan itu seperti mendukun
segera dihentikan. Hingga akhirnya bibir saling terlepas karena Runi terjatuh ke belakang sec
tegang. Dia sampai melonggarkan ikatan dasi di lehernya. Deva langsung menuju
habiskan air itu. Deva menutup mata dan mulai menenangkan dirinya. Setelah bebera
---
a gelap kini menjadi terang. Terdapat banyak instrumen musik di dalam tempat i
rban. Itu adalah cidera yang dialaminya ketika terlibat kecelakaan bersama dengan R
bahwa Runi telah membanting stir ke kanan secara penuh agar dirinya tidak mendapatka
il itu adalah seoranga ktris yang tengah naik daun, Runi Vandana. Runi sudah dibawa ke rumah sakit untuk per
m pikirannya sekarang hanya keadaan Runi pasca kesela
---
h pagi dan cuacanya cerah. Runi sudah mulai tersadar dar
elihat managernya sedang duduk tida
matikannya setelah mendengar suara Runi. Wajahnya
alu meunggumu membuka mata. Aku bisa sedikit lega jika kamu
elihat benda-benda yang ada di sekitar dirinya. Dia b
pun baru saja dioperasi. Beri
uni tiba-tiba setelah mencerna
ya. Luna segera mendekatkan diri kepada Runi. Luna berusa
tutur Runi yang sudah mengeluarkan ekspresi panik. "B
apa-apa di wajahmu," kata Luna berusah
ucap Runi yang kemudian memegangi kepalanya kar
nya. Dia seperti menca
u hanya operasi kecil. Terjadi pergeseran tulang pada telinga b
a memngulurkan cermin itu kepada Runi. Runi langsung menerima dan me
ketika mengarahkan cermin pada bagian da
apat memar berwarna agak merah pada bagian tersebut. Memar itu didapatkan oleh
ua hari pasti akan sembuh dan menghilang. Tidak aka nada bekas luka
ni mulai mereda. Dia mengusap sedikit
tidak boleh berbohong,
itu. Kamu akan mempunyai wajah tanpa bekas luka sedikitpun,
menurunkan cermin yang dipakainya tadi. Cermin terseb
rasa ada suatu benda di salah satu tangannya. Runi mengangkat tangannya
ul ingatan kejadian yang dia lakukan dengan seseorang pada malam
ehilangan ciuman pertamaku,"