MEET CUTE
uni! No
l. Kedua tangannya dia letakkan di atas meja. Runi menguap cukup leba
k berusaha keras agar tetap fokus. Runi meraih minuman yang
tanya Runi kepada kru p
wab fotografer sambil memasang kamera di w
arisma dan kecantikannya keluar menyebar ke sekeliling ruangan. Semua orang
i waktunya untuk aktor dan penyanyi kami," ujar seb
ua membuat orang-orang di dalam sesi pemotretan merasa tidak nyaman. Orang-or
eorang kru yang tengah berjalan terburu
ereka akan menggunakan tempat ini juga," jawab kru te
ng baru masuk. Mereka berdua tampak sedang berdebat keras. Samar t
terlebih dahulu atas izin yang sudah disetujui. Semuanya jadi tertu
al. Asisten Runi mengulurkan air minum. Runi menerima air minum itu dan men
irih ketika memandang ke
seorang laki-laki tampan memakai setelan jas mahal. Laki-laki itu adalah Arka, seorang aktor dan juga
n terlihat rupawan dengan senyumannya. Runi membalas sapaan Arka d
ikkan badannya. Para make up artis disekitarnya langsung memberikan layanan kepada
an dalam cerita dongeng," tutur
gan dia. Arka adalah orang yang ramah
kir panjang lagi. "Aku ingin mengamb
a agak menunduk karena merasa malu. Dia tertangkap basah oleh t
pergi ke suatu tempat. Tiba-tiba ponsel Runi yang berada di tangannya be
" ujar Runi dengan s
pada ponsel itu. Panggilan masuk di ponsel Runi sudah terangkat. Luna kemudian memberikan
Runi?" tanya suara perempuan yang keluar dari p
dengan suara pelan ya
pa kamu benar-benar ingin membuat mamamu malu?" ujar peremp
wab Runi yang sudah merasa sangat kesal. Dia langsung menutup telvo
dak menyangka Runi akan mengatakan suatu hal semacam itu dengan mudahnya. Luna m
," ujar Luna sambil agak membungkuk ke arah Runi. Dia berbica
bicarakan", tanya Luna yang ingi
mungilnya ke lantai. Itu adalah cara Runi mengungkapkan rasa kesaln
---
nangan. Itu adalah hal yang sangat menakjubkan. Bisa menjadi salah sat
an untuk menghentikan para bunga itu?," lanjutnya
ebalkan pada malam ini. Sunu meletakkan tutup kotak makanan di sampin
para gadis di luar sana. Jangan pernah menggantungkan perasaan wanit
cap Deva yang berusaha mempertahankan argumen
khir," tambahnya sambil melihat arl
. "Tidak mungkin. Dari tadi aku tidak m
rangnya. Bagaimana kamu bisa menganggapnya tidak serius. Bahkan,
i sebentar sebelum menyendok makanan yang berada di depannya
---
ah mobil merah yang terparkir di tempat itu. Runi membenarkan kaca
hal seperti itu untuk anaknya? Benar-benar luar biasa," gerutu Runi sambil terus m
... b
ampai di mobil miliknya. Dia membuka pintu dan masuk ke dalam mobil. Ketika Runi ingin mema
ki-laki memakai topi lengkap dengan kacamata dan masker telah masuk ke dalam mobilnya tanpa permisi. Runi yan
laki-laki tersebut sambil
hadapannya. Laki-laki itu adalah Arka. Runi yang awalnya panik perlah
anusia keluar dari dalam gedung. Jumlah mereka sangat banyak. Mereka mema
Perlukah aku mengatakan kepada mereka kemana idolan
ssst
ngin diketahui sedang bersembunyi. Arka terus merunduk sa
pergi meninggalkan tempat itu. Runi tidak ingin terseret masalah jika na
ah malam yang sudah lumayan sepi. Arka memegang seat belt dengan cukup
saat berkendara adalah hal yang terpenting," ucap Arka sambil memaksakan senyu
il dengan kecepatan seperti ini tidak terlalu sulit," jawab Runi tanpa m
Dimana kamu sempat melakukannya?"
," ucap Ru
ebar setelah mendengar
adi seorang pembalap yang masih pemula. Apa kau pernah melihatnya?
rada di luar negeri untuk belajar. Aku melihatnya setelah pulang dari berlati
emuanya melayang. Kemudian kamu membuka pintu dan turun lalu meletakkan topimu ke bawah. Setelah itu k
tersipu sangat malu mendengar laki-lak
tik. Semuanya terletak pada tempatnya dengan sempurna," lanju
membuatku bersyukur dan bahagia mengetahuinya," balas
gia," kata Arka sambil meli
i ketika tersenyum. jika memungkinkan, Arka ingin menghentikan
ari lamunannya sendiri. Dia tidak boleh melakukan hal
tidak memakai pemeran pengganti. Semua adegan di dalamnya kau
tahukan sebuah rahasia kepadamu. Tapi k
gnya terdengar seperti akan berpacu
aku latih secara terus menerus. Sisanya dilakukan leh peran pengganti,"
ngsung memegang pegangan tangan yang terdapat di atas pintu mobil. S
anda, bukan?" ujar Arka dengan su
at wajah Arka yang mulai memu
intas dengan kecepatan tinggi di depan
IHAT KE
menginjak rem dan membelokkan stir mobilnya ke kanan untuk menghindari mobil itu. bunyi klakson ter
ng berukuran berkali-kali lipat dari mobilnya sudah siap untuk menabraknya
ti menabrak tiang lampu di tepi jalan. Kerasnya benturan membuat kap mobil melesak