MEET CUTE
kukan. Dokter Sunu memang agak nakal," ucap Dokter Juna yang
asien dengan kondisi seperti Nona Runi. Aku tidak dapat mempercaya
r Juna. Luna langsung memasang wajah penuh emosi mendengar h
ibeli di setiap toko obat. Itu tidak dapat
ah sakit sebesar ini pasti memiliki beberap
. Dia sudah merasa jengkel dengan tin
eluarkan ekspresi yang aneh ketika menahan rasa sakit itu. Sunu
ungkin untuk menemukan pelakunya," ucap Dokter Juna mencoba m
elakukan banyak operasi penting. Saya tidak bisa menemani anda. Semua akan baik-baik saja. Silahk
n jawaban Dokter Juna akhirnya mengalah. De
i untukku. Jika tidak, aku akan melaporkan hal ini kepad a
eakan-akan dia menantang balik Luna. Luna kemudian pergi meni
epada Dokter Juna. "Pimpinan, aku sangat berterima kasih kepadamu kar
tapan yang berbeda. Rasa marah terpancar sepe
ai dengan sebuah tamparan ke lengan Sunu. Tamparan itu
a hanya bercanda dan mengobrolkan hal tak berguna. Bahkan perawat disini pun tak lepas dari kesibukan
ndiri di depan cermin. Aku membuarkanmu begitu, membiarkanmu mengamb
mbalas semua perkataan Dokter Juna karena memang begitu faktanya. Tampak para
bantal melayang ke arahnya. Dengan reflek yang sangat bagus, Luna berhasil men
karena dirimu. Bagaimana bisa kamu melakukan hal ini kepadaku?" kata Luna sambil berjalan
" jawab Runi sambil memegang tangan Luna. Dia men
engan dia?" tanya Luna yang t
. Orang yang telah m
i tidak akan dapat dibendung lagi. Dia membalikkan bada
da yang sedikit aneh. Luna mencoba un
balikkan badan ke arah Runi. Diatampak i
baru saja datang ke tempat ini?" Luna
a tidak, mengapa dia harus memakai masker terus-menerus? Itu sama saja seperti orang yang tidak b
n itu. Ternyata, pelakunya adalah orang lain. Luna sudah sal
ahkan telah menyalahkannya," tutur Luna dengan suara y
nyata Luna bertabrakan dengan Sunu. Sunu terlihat kesakitan dan memegangi kakinya yang ta
ti!" su
cepat langkahnya. Dia berpikir harus segera menjaga jarak dari wa
i bilang
ndengarkan suara Luna dengan jarak seperti itu. Luna hanya bisa pasrah melihat kepergian S
jalan perlahan. Keringatnya yang bercucuran menandakan bahwa dia menuruni tangga dengan berlari. Wajah
ya melihat ke sisi kanan dan kirinya. Dia terlihat sedang mencari sesuatu. Gerakannya berhenti ketika
a lagi. Rasa takut mulai merayapi dirinya lagi. Sunu kemudian berusaha bergerak
" tanya Luna sambil terus mel
indar lagi saat itu. Bagaimanapun juga, dia bukan seorang pengecut yang harus menghi
narny
atakan oleh Nona Runi, ternyata
endengar hal itu. Dia tak me
a. Selamat tinggal,"
i jalan,", balas Sunu dengan s
riak memberitahu jika ada sesuatu yang janggal. Ekspresi wajahnya berubah seratus delap
u Sunu sambil berlari ke arah Luna. Dia me
inya kau datang untuk meminta maaf kepadaku?" ta
. Dia tampak berat un
at membiarkanmu meminta maaf dengan mudah. Sekarang kau harus ikut aku ke ruangan pimpi
tidak ingin kehilangan wanita itu. Luna yang tidak ingin menuruti keinginan Sunu mul
olak Luna ketika
i efek yang besar. Tenaga Sunu lebih besar. L
Walaupun itu adalah seorang Runi, apakah dia bisa memfitnah orang secara sembarangan? Itu juga
berusaha menghentikan Sunu. Dia te
an tidak terlalu besar. Dia kemudian menekan botol tersebut ke wajah Sunu. Sebuah cairan keluar m
ni? Aa
g mengerang kesakitan. Orang-orang di sekitar Sunu melihat dengan penuh keheranan. Mereka berpikir ji
lam ponsel tersebut. Runi menghela nafas panjang setelah me