Login to Bakisah
icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Menjinakkan Istri Tantrum

Menjinakkan Istri Tantrum

Vellyn Benvolio

5.0
Komentar
2.9K
Penayangan
58
Bab

Setelah memutuskan hubungan dengan keluarganya yang terjerat kasus korupsi, Magnus bekerja pada keluarga Montgomery, sebuah perusahaan lokomotif terbesar di dunia. Dan dia harus menikah dengan Cressa, putri bungsu Montgomery yang pemarah. Bersama, Magnus dan Cressa punya tujuan masing-masing dalam pernikahan itu. Namun, perlahan-lahan Cressa mengungkap jati diri Magnus yang sebenarnya. Magnus bukan anak koruptor semata, lalu siapa sebenarnya dia?

Bab 1 Kepala Di Antara Kaki

"Ahn..."

Magnus mengerutkan alisnya ketika berdiri di depan pintu suatu ruangan. Dia meraih gagang pintu ruangan tersebut dan memutarnya untuk membuka pintu hingga isi ruangan terlihat olehnya.

Seorang gadis yang tengah melebarkan kakinya di kursi langsung terperanjat kaget dan menoleh ke pintu. Pria yang kepalanya berada di antara kedua kakinya langsung terangkat dan melihat ke pintu bersama gadis itu.

"Aku ingin bicara dengannya berdua, keluar!" Magnus menatapi pria itu yang langsung bangkit.

Cressa, gadis yang hampir meraih puncaknya itu hanya bisa menghela nafasnya sambil memperbaiki rok dan caranya duduk. Wajahnya memerah, antara karena kegiatan panas yang dia lakukan sebelumnya atau justru karena malu baru saja dipergoki oleh tunangannya.

"Apa yang kau inginkan?" Cressa menatap ke arah lain, jelas malu atas tindakannya barusan.

"Bukankah keluarga Montgomery yang terhormat tidak mengizinkan aktivitas seperti itu sebelum menikah?" ejek Magnus sambil berdiri tegap di depan meja Cressa.

Magnus menatapi Cressa yang masih berusaha memperbaiki roknya. Dia melirik nama Cressida Montgomery yang tertera di mejanya.

"Langsung ke intinya saja, apa yang kau inginkan?" Cressa menatapi pria yang bersamanya barusan, tersenyum ringan ke arah pria yang menghilang setelah melewati pintu ruangannya.

"Aku sebenarnya hanya ingin mengecek keadaanmu di sini. Kelihatannya kau bahkan belum mengerjakan tugas ringan yang diberikan kakakmu. Dia benar soal kau membutuhkanku." Magnus menatapi meja kerja Cressa yang berantakan.

"Aku membutuhkan waktu. Apa menurutmu mudah menemukan negara yang memiliki peluang besar dalam pengembangan-"

"Dan kau menyia-nyiakan waktumu untuk bersenang-senang dengan pria asing?" potong Magnus.

Cressa menghela nafasnya. "Aku bekerja lebih baik dan lebih fokus setelah aku melepaskan oksitosin. Sekarang keluar dari ruanganku! Kau tidak berhak masuk tanpa izin seperti itu!"

Magnus memutar matanya. Dia kemudian berjalan ke belakang meja Cressa, di mana Cressa hanya duduk di tempat duduknya sambil merapatkan kakinya.

Cressa menatap Magnus dengan sedikit tegang saat pria itu berada tepat di depannya.

"Begitukah? Sangat disayangkan pria itu sekarang sudah pergi meninggalkanmu. Tapi tidak apa, aku ada di sini untuk menuntaskan tugas pria itu yang belum selesai," ucap Magnus seraya memberikan sentuhan halus di ujung jarinya pada lutut Cressa.

"Apa yang kau lakukan?" Cressa menatap Magnus dengan tatapan tajam.

"Membantumu agar fokus bekerja. Kau harus bekerja dengan baik. Aku tidak mau mengajarimu cara mengelola perusahaan dengan baik jika kau sendiri tidak bisa menyelesaikan tugas semudah yang telah diberikan kakakmu." Magnus berdiri di sisi kursi yang diduduki Cressa.

Cressa menatapi tangan Magnus yang semakin berani naik perlahan dari lututnya ke pahanya. Ujung jemarinya yang lentik itu menyapu halus pahanya, membuat nafasnya memberat perlahan-lahan.

Cressa menahan nafasnya saat jemari Magnus menyingkap roknya. Dia tak bisa menolak ini, tubuhnya sudah hampir mencapai pelepasan sebelumnya, dan Magnus menghentikannya. Dia harus membuat Magnus membayar perbuatannya dengan membantunya meraih pelepasan lainnya.

Tangan Magnus sudah menyusup ke rok Cressa dan membuat Cressa menggigit halus bibir bawahnya saat merasakan ujung jemari Magnus mengusap halus bagian paha dalamnya.

"Kau menyukainya? Kau terkena kutukan atau semacamnya yang membuatmu harus melakukan ini agar fokus bekerja? Kau benar-benar tak pernah gagal dalam mengejutkanku," bisik Magnus.

Cressa langsung menahan pergelangan Magnus dengan kedua tangannya. Cressa meneguk ludahnya. Dia tidak bisa menolak permainan Magnus, dia sadar itu.

"Jangan memasukkan jemarimu, aku masih perawan. Hanya sentuhan," pinta Cressa.

Magnus mengangkat alisnya, dia tidak percaya dengan apa yang dia dengar dari Cressa.

"Kau? Perawan? Aku meragukan perkataanmu."

"Sungguh." Cressa menatap ke arahnya dengan sedikit menengadah, untuk meyakinkan Magnus.

Magnus akhirnya hanya mendecak dan menganggukkan kepalanya untuk mengikuti permintaan Cressa. Yang berakhir dengan dia menenggelamkan wajahnya di antara kaku Cressa.

Cressa bergerak gelisah, tangannya berusaha meraih apa pun untuk menjadi pegangan baginya. Hingga dia memegangi rambut Magnus, meremasnya untuk mencari pelampiasan.

***

"Sial..." Cressa menutup wajahnya, mengumpat dengan penuh rasa malu karena terbuai.

Magnus terlalu halus dalam bertindak, membuat lawannya selalu lengah dalam menghadapinya dan mendapatkan keuntungan dari lawannya yang tengah lengah. Itu membuat Cressa mendecak kesal dan marah. Dia merasa dipermalukan oleh Magnus.

Tidak, dia telah mempermalukan dirinya sendiri dengan kepergok olehnya bersama pria lain dan Magnus mengambil kesempatan dari dirinya yang tengah dalam keadaan lengah dan sensitif.

"Ada apa, Nona?" tanya sopir yang tengah menyetir untuknya.

"Tidak ada. Langsung ke rumah kakakku saja. Magnus akan di sana. Aku harus tahu apa yang akan dia bahas bersama Serenia." Cressa menghela nafasnya.

"Tuan Magnus adalah orang yang luar biasa."

"Apa bagusnya dia? Dia berasal dari keluarga yang sedang diselidiki karena kasus korupsi. Aku yakin dia sedang berusaha mencari kesempatan lewat kakakku yang sedang sakit sampai membuat kakakku setuju menjadikan dia bagian dari keluarga ini. Mungkin dia ingin panjat sosial."

"Meski begitu, Tuan Magnus adalah orang yang kompeten. Tanpa Tuan Magnus setahun belakangan ini, Montgomery mungkin sudah bangkrut."

Cressa menghela nafasnya sambil menatap keluar jendela mobil. Pernikahan yang akan terjadi di antara dia dan Magnus bukanlah keinginannya, melainkan kakaknya. Untuk menyelamatkan perusahaan dari kebangkrutan tahun lalu, dia merekrut Magnus dan membuat kesepakatan dengannya.

Magnus menunggunya lulus kuliah untuk menikah. Dia baru pulang dari menuntut ilmu bulan lalu dan dia akan segera menikah dalam dua minggu lagi.

"Dia menyelamatkan Montgomery pasti karena dia ingin mendapatkan keuntungan besar."

Cressa memejamkan matanya sesaat.

Begitu tiba di rumah kakaknya, Cressa menatapi mobil asing di tempat parkir.

"Itu bukan mobilnya Magnus." Cressa mengerutkan alisnya.

Cressa berjalan dan menatapi kakak iparnya yang sedang bersama wanita lain. Melihat betapa beraninya kakak iparnya selingkuh di rumah kakaknya, Cressa langsung berjalan cepat ke arah mereka.

Cressa menatapi mereka yang sekarang bermesraan, saling bersandar di dekat kolam. Cressa tanpa mengatakan sesuatu, Cressa langsung mendorong keduanya ke kolam tersebut. Tak jauh dari Cressa berdiri, ada papan peringatan yang mengatakan kalau kolam tersebut dihuni oleh seekor hiu putih besar.

Sementara itu, Magnus menatapi mobil yang dia kenali sudah terparkir di sana, dia bisa memastikan kalau Cressa sudah tiba lebih dulu. Magnus keluar dari mobilnya dan berjalan masuk ke dalam.

Magnus menatapi Cressa yang sedang menyilangkan tangannya di dekat kolam hiu. Dan dua orang yang sedang panik untuk naik ke daratan hanya ditatap Cressa dengan dingin.

"Tolong! Tolong!" Pria dan wanita itu tergesa-gesa berenang ke tepian dengan wajah paniknya.

"Apa yang kau lakukan?" Magnus mendekati Cressa sambil menatapnya dengan tatapan tak percaya.

Lanjutkan Membaca

Buku lain oleh Vellyn Benvolio

Selebihnya

Buku serupa

Pemuas Nafsu Keponakan

Pemuas Nafsu Keponakan

kodav
5.0

Warning!!!!! 21++ Dark Adult Novel Aku, Rina, seorang wanita 30 Tahun yang berjuang menghadapi kesepian dalam pernikahan jarak jauh. Suamiku bekerja di kapal pesiar, meninggalkanku untuk sementara tinggal bersama kakakku dan keponakanku, Aldi, yang telah tumbuh menjadi remaja 17 tahun. Kehadiranku di rumah kakakku awalnya membawa harapan untuk menemukan ketenangan, namun perlahan berubah menjadi mimpi buruk yang menghantui setiap langkahku. Aldi, keponakanku yang dulu polos, kini memiliki perasaan yang lebih dari sekadar hubungan keluarga. Perasaan itu berkembang menjadi pelampiasan hasrat yang memaksaku dalam situasi yang tak pernah kubayangkan. Di antara rasa bersalah dan penyesalan, aku terjebak dalam perang batin yang terus mencengkeramku. Bayang-bayang kenikmatan dan dosa menghantui setiap malam, membuatku bertanya-tanya bagaimana aku bisa melanjutkan hidup dengan beban ini. Kakakku, yang tidak menyadari apa yang terjadi di balik pintu tertutup, tetap percaya bahwa segala sesuatu berjalan baik di rumahnya. Kepercayaannya yang besar terhadap Aldi dan cintanya padaku membuatnya buta terhadap konflik dan ketegangan yang sebenarnya terjadi. Setiap kali dia pergi, meninggalkan aku dan Aldi sendirian, ketakutan dan kebingungan semakin menguasai diriku. Di tengah ketegangan ini, aku mencoba berbicara dengan Aldi, berharap bisa menghentikan siklus yang mengerikan ini. Namun, perasaan bingung dan nafsu yang tak terkendali membuat Aldi semakin sulit dikendalikan. Setiap malam adalah perjuangan untuk tetap kuat dan mempertahankan batasan yang semakin tipis. Kisah ini adalah tentang perjuanganku mencari ketenangan di tengah badai emosi dan cinta terlarang. Dalam setiap langkahku, aku berusaha menemukan jalan keluar dari jerat yang mencengkeram hatiku. Akankah aku berhasil menghentikan pelampiasan keponakanku dan kembali menemukan kedamaian dalam hidupku? Atau akankah aku terus terjebak dalam bayang-bayang kesepian dan penyesalan yang tak kunjung usai?

Kesempatan Kedua dengan Sang Miliarder

Kesempatan Kedua dengan Sang Miliarder

Cris Pollalis
5.0

Raina terlibat dengan seorang tokoh besar ketika dia mabuk suatu malam. Dia membutuhkan bantuan Felix sementara pria itu tertarik pada kecantikan mudanya. Dengan demikian, apa yang seharusnya menjadi hubungan satu malam berkembang menjadi sesuatu yang serius. Semuanya baik-baik saja sampai Raina menemukan bahwa hati Felix adalah milik wanita lain. Ketika cinta pertama Felix kembali, pria itu berhenti pulang, meninggalkan Raina sendirian selama beberapa malam. Dia bertahan dengan itu sampai dia menerima cek dan catatan perpisahan suatu hari. Bertentangan dengan bagaimana Felix mengharapkan dia bereaksi, Raina memiliki senyum di wajahnya saat dia mengucapkan selamat tinggal padanya. "Hubungan kita menyenangkan selama berlangsung, Felix. Semoga kita tidak pernah bertemu lagi. Semoga hidupmu menyenangkan." Namun, seperti sudah ditakdirkan, mereka bertemu lagi. Kali ini, Raina memiliki pria lain di sisinya. Mata Felix terbakar cemburu. Dia berkata, "Bagaimana kamu bisa melanjutkan? Kukira kamu hanya mencintaiku!" "Kata kunci, kukira!" Rena mengibaskan rambut ke belakang dan membalas, "Ada banyak pria di dunia ini, Felix. Selain itu, kamulah yang meminta putus. Sekarang, jika kamu ingin berkencan denganku, kamu harus mengantri." Keesokan harinya, Raina menerima peringatan dana masuk dalam jumlah yang besar dan sebuah cincin berlian. Felix muncul lagi, berlutut dengan satu kaki, dan berkata, "Bolehkah aku memotong antrean, Raina? Aku masih menginginkanmu."

Bab
Baca Sekarang
Unduh Buku
Menjinakkan Istri Tantrum
1

Bab 1 Kepala Di Antara Kaki

08/02/2025

2

Bab 2 Gadis Berperangai Buruk

08/02/2025

3

Bab 3 Berapa Banyak yang Sudah Menyentuhmu

08/02/2025

4

Bab 4 Kau yang Pertama

08/02/2025

5

Bab 5 Menenangkan Cressa

08/02/2025

6

Bab 6 Perjalanan Bisnis

08/02/2025

7

Bab 7 Pertemuan Tak Diinginkan

08/02/2025

8

Bab 8 Berpikir Berlebihan

08/02/2025

9

Bab 9 Kegagalan Aftercare

08/02/2025

10

Bab 10 Kecelakaan dalam Perjalanan Pulang

08/02/2025

11

Bab 11 Menggoda Si Overwork

08/02/2025

12

Bab 12 Paul

08/02/2025

13

Bab 13 Dilabrak Cressa

08/02/2025

14

Bab 14 Undangan Khusus

08/02/2025

15

Bab 15 Hades Circle

08/02/2025

16

Bab 16 Tubuhku Adalah Milikku!

08/02/2025

17

Bab 17 Sesuatu di Masa Lalu Cressa

08/02/2025

18

Bab 18 Melynda Montgomery

08/02/2025

19

Bab 19 Niat Cerai

08/02/2025

20

Bab 20 Harga Diri si Pencari Nafkah

08/02/2025

21

Bab 21 Berusaha Mengontrol Cressa

08/02/2025

22

Bab 22 Psikopat

15/02/2025

23

Bab 23 Bercinta dengan Latar Hujan

15/02/2025

24

Bab 24 Mantan Magnus

15/02/2025

25

Bab 25 Aku Tidak Cemburu

16/02/2025

26

Bab 26 Kuasa Seorang Cressida

16/02/2025

27

Bab 27 Kemenangan Cressa

17/02/2025

28

Bab 28 Sedang Terkena Karma

17/02/2025

29

Bab 29 Secuil Masa Lalu Magnus

18/02/2025

30

Bab 30 Keluarga Impian

18/02/2025

31

Bab 31 Lebih Sensitif

19/02/2025

32

Bab 32 Kepulangan Magnus

19/02/2025

33

Bab 33 Tukang Selingkuh atau Penggila Kerja

20/02/2025

34

Bab 34 Gairah Di Kantor Magnus

20/02/2025

35

Bab 35 Permainan Tangan

21/02/2025

36

Bab 36 Pertemuan Magnus dan Robert

21/02/2025

37

Bab 37 Pekerjaan Kantor

22/02/2025

38

Bab 38 Keputusan untuk Pergi

22/02/2025

39

Bab 39 Kecurigaan Magnus

23/02/2025

40

Bab 40 Pengungkapan

23/02/2025