Menjinakkan Istri Tantrum
arnya? Apa kau bocah tantrum yang akan melempar benda pa
buruknya datang, yang jelas ini sudah menjadi ciri khasnya se
in kau bersikap seperti ini pada semua pria. Suamimu, bukankah dia menikahimu k
isa melemparkan ini kap
apnya dengan tatapan menantang
ang membuatnya jatuh di dekat Cressa. Cressa menjerit pelan dan tersentak mu
atmu melakukan itu?" Magnus
sa langsung menunjuk James dan m
ni. Rasanya harga dirinya dicabik-cabik karena bagaimana Cre
kukan apa pun padanya. Aku ha
Cressa di masa lampau. Namun, jika Cressa bertindak seperti itu dan ada yang terluka karenany
stri kecilku ini. Dia kadang mem
tenangnya Magnus dalam menghadapi Cressa juga membuatnya sedikit tertari
ari dulu tinggal memilih pria mana yang akan bermain-main bersamanya, dan memast
a maaf? Dia bajing
lu, tapi jangan sampai itu mempengaruhi kredibilitasmu! Kita di sini untuk urusan bisn
nya dengan kesal. "Aku
agnus yang lebih unggul dari Cressa dan berusaha mengendalikannya membuatnya cukup senang.
natapnya dengan tatap
aksaku!" ge
Cressa lolos kali ini. Dia bic
a Magnus tidak membelanya seperti yang dia harapkan. Cressa semakin kesal mel
kan Montgomery bersama dari Robert, aku masih harus melawan sekutuku nantinya." Cressa jadi
lemah dan harus senantiasa tangguh, karena mungkin,
imakan. Bunuh,
*
a tidak bisa menggunakan vila yang sebelumnya, yang lebih nyaman dari
, hanya ini yang bisa kita dapatkan. Kau mungkin akan melaku
lasnya dengan cepat. Dia sedikit k
lebih baik." C
isewakan." Magnus menghela na
. Cressa sedikit memikirkan perkataan James, tentang betapa beruntungnya Magnus yang membuat i
k itu." Magnus tengah berbicara d
n hingga menggigit ujung jarinya. A at his penasaran aka
tentang James," ucap Magnus,
g jarinya. Dia kemudian menatap Magnus samb
ncari sesuatu yang bisa dia jadikan kegelisahannya, dia i
wan kapan saja. Dia tak ingin terkecoh akan sta
Magnus bersandar di tembok sebelah jendela, memp
membicarakannya
it menengadah saat melihat wajahnya. Magnus menaruh tangannya di rahang Cress
a. Tapi jika tentang sentuhan, sepertinya ini menjadi kel
tuk berada di kamar yang sama den
kali tidak menolak. Cressa menaruh kedua tangannya dia ba
saha memojokkannya. Tangan Magnus yang satunya melingkari pinggang Cres
n mudahnya mengangkat tubuh Cressa hingga kaki Cressa tak lagi berada di lantai. Keduanya masi
gah melonggarkan dasinya. Satu tangannya lagi menjebak Cressa