TERJEBAK PESONA CEO
memenuhi ruangan ini. Alunan musiknya membuat p
ng juga ia pegang. Pria tampan itu mengunjungi tempat ini seperti
lnya. Menurutnya terlalu banyak juga tidak bai
uman beralkohol. Arion akan melihat wanita ma
dengan wajah yang kusut. Ia mengabaikannya. Arion aka
au mereka akan menyesal sendiri jika berani menggodanya. Arion tida
eralkohol. Kelihatannya wanita itu sedang frustasi. S
adi-jadi dan para wanita-wanita seksi mulai menampilkan keahlian mereka dalam menari
am itu. Menurutnya, wanita itu tidak layak untuk menjadi pendamping hidupnya.
t wanita yang ada di samping Ari
Tapi ia memilih mengabaikannya saja.
untah. Muntahannya terkena
udah gila? Apa kau tahu harg
li, ia langsung memel
tinggalkan aku,"
tang ke sini?" tanya Ario
pertama kali datang ke sin
yang sudah melihat wanita itu t
. Jika ke apartemennya. Ia tidak suka membawa wanita ke apartemennya. Lalu kalau d
erlagak minum alcohol," gerutu Arion yang tak henti-he
ahan yang ada di jaket dan celananya. Arion membuka jaketnya lalu ia bergegas men
kasar. Ia mengemudikan mobiln
anya ia ingin sekali menggendong wanita itu ala karung beras saja. Tapi
tubuh mungil itu ke atas ranjang tidurnya. Ia membuka high heels yang wanita
dikku. Aku akan membuat perhitungan dengan kamu besok!" ucap Arion ketus
mnya dengan lembut. Arion yang mendapatkan serangan tiba-tiba pun merasa
ga ekstra. Ia langsung menjatuhkan tubuh Ario
da yang tidak beres. Tapi, biar bagaimana pun ia adalah pria normal. Jad
, menikmati benda kenyal itu deng
memainkan bibir dan jari jemarinya. Membuat Arion
panas saat buliran peluh mulai memenuhi tubuh mereka berdua. Entah
ginkan wanita yang sudah membuat gejolak di tubuhnya semakin memuncak
tiap inci tubuh indah wanita itu. Sangat seksi, semua tubuh yang dimiliki w
i atas tubuh wanita itu. Mereka pun melakukan pe
ling bersahutan. Arion sudah lama tidak melakukan hal seperti ini. Dan ini j
*
Pria itu benar-benar tersenyum, ada rasa bangga karena sudah menjadi yang pertama untuk wanita yang tidak ia ke
itempati oleh wanita yang tidak ia kenal. Arion langsung memakai pakaia
k h
sangat sakit sekali. Ia mencoba mengingat apa yang terj
terbuka. Ia langsung berteriak histeris saat meli
baru saja habis mandi dan hanya memakai balut
ak melanjutkan ucapannya lagi, ia langsung mengecek p
pria brengsek! Maka kau salah! Justru kau yang mendiruiku, itu ulah kau sendiri yang memaksa aku untuk mau memuaskan has
aaaa, apa kau tidak bisa menggant
engan santainya mema
kamar ini, kau sendiri yang membuat aku harus membawa kau ke sini," ucap Arion nadanya ter
uk. Ia menaruhnya ke
ini. Tapi aku tidak memiliki pa
itu yang masih bingung dengan keadaannya kenapa ia
n keluar dari kamar. Ia merasakan sakit di bagian area kew
jat kepalanya yang terasa sakit. Sial! Apa yang dia ucapkan b
kesal. Tapi ia masih memiliki rasa kasihan terhadap wanita itu. Arion p
u terlihat mencari sesuatu. Tapi
sku?" gumam
nemukannya sama sekali. Tapi ia bisa melihat ada
nyikannya?" gumam wanita itu yang
ua lantai. Cukup luas tapi hanya memiliki dua kamar, satu k
ah. Mungkin karena ia tinggal sendiri. J
g lezat. Perutnya langsung bernyanyi di da
wanita yang menuruni anak tangga. I
akkannya di atas meja makan yang bi
lan lalu menyusahkanku lagi," ujar Arion yang
h matang itu ke meja makan. Ia meleta
. Ia menatap sekeliling ruangan ya
nyit. "Apa y
ia memberanikan diri untuk menatap p
idak melihatnya. Apa mun
sa kita mengambilnya?" ucap wanita it
uh sesuka hatimu!" jawab Arion ketus hingga membuat w
sam