Hari semakin malam tapi pria tampan ini masih memainkan gitarnya. Ia benar-benar merasa sakit kepala. Tapi Arion masih tetap memilih tinggal di kediaman orang tuanya.

Padahal Arion bisa saja pulang ke apartemennya. Tapi ia justru takut malah terjerumus untuk menikmati minuman beralkohol. Jadi ia memutuskan untuk melampiaskan kepenatannya dengan memainkan gitar sambil bernyanyi.

Walau ia terlihat dingin, angkuh, cuek. Tapi jika sendiri seperti ini. Ia pasti akan berusaha meluapkan hobinya yang jelas sangat bertolak belakang dengan kepribadiannya.

Tidak ada yang tahu jika Arion bisa bernyanyi dan memainkan sebuah gitar. Pria itu jarang sekali menunjukkan bakatnya kecuali soal pekerjaan saja jika berada di luar rumah.

Hanya orang rumah saja yang tahu jika pria itu bisa bermain gitar. Apa lagi adik perempuannya pandai menyanyi. Mereka berdua suka berkolaborasi bersama, tapi ya hanya di rumah saja.

Bela yang mendengar suara music dari balkon kamarnya langsung tersenyum. Ia keluar dari dalam kamarnya lalu masuk ke dalam kamar kakaknya tanpa izin.

“Hei,” sapa Bella.