My Annoying Boss
terdapat ember berisikan air pel yang telah berubah warna lebih gelap. Diam-di
pi. Ibu tiri beserta adik-adiknya sedang tidak ada di rumah. Entah ke mana pergi
pat kasih sayang, nyatanya hidup Sina lebih sengsara. Bukannya merin
ang kaya raya, dari keluarga ningrat, tapi kalau Sina memang dasarnya bukan dari keluarga berada, mendiang ayah
ng sih, rumah jadi tidak sepi lagi. Setiap hari selalu ramai oleh omelan Mama tirinya. Kurang uang belanja lah, protes ke Sina karena banyak makan lah, disuruh ini dan itu, sudah dilakukan mas
gas rumahnya sebelum Ibu tiri dan adik-adiknya pulang. "Nikahin gue seca
drama Korea, Cina, dan sebangsanya. Namun, di dunia nyata tidak mungkin ada. Orang kaya akan mencari yang setara den
r, tapi pandai menghabiskan uang anak tirinya. Lihat saja Sina, walau bekerja di perusahaan bagus, gaji besar, penampilannya ya begitu-b
gepel lantai. "Balas dendam karena kemarin gue akuin jadi selingkuha
an kemarin, Abra menyuruhnya keluar tanpa mengatakan ap
ang linglung. Sampai Sina duduk di kursinya dengan t
mpai dipanggil sama Pak
na memang salah mendengar. "Lo perca
g tangannya ke kening Sina. "Oh, panas. Pantas. Mending
ia terlalu takut di depak dari perusahaan ia bekerja
pintu dari luar. Sina meletakkan alat pelnya kembali, berjalan ke arah pintu sambil mengomel. Pas
-tiba ada di sini? Tahu
gan Abra di depan pintu rumahnya. Atasannya itu mengenakan pakaian lebih santai, n
, Pak. Kalau saya berharap Bapak mau nikahin saya beneran, gimana? Saya sudah ca
ergelangan tangannya. "Saya nggak punya banyak waktu menjawab semua
ang ngira saya pembantu yang sedang beruntung diajak belanja sama majikan gantengnya, gimana? Saya em
ik. "Rasanya nggak akan ada bedanya. Mau pa
saya mandi, saya berubah jadi Desi Ratnasari. Sa
*
Sina tonton, tokoh utama yang digambarkan dari keluarga kaya raya akan mengubah penampilan si perempuan lebih cantik. Akan diba
on bagus, dibelikan ini dan itu agar penampilannya lebih enak dilihat. Karena
h mengenakan daster dan sandal jepit seharga sepuluh ribu yang biasa ada di warung-w
Di rumah Abra ada dua belas orang asisten rumah tangga. Tapi saat Sina sengaja menghitung asisten rumah tangga Abra, ternyata
Abra bergantian, lalu menatap penampilannya sendiri. Bahkan seluruh a
dengan sebutan beren
ra spontan menarik
h Sina. "Ada apa? Kalau mau tanya bisa
ang mirip gelandangan kalau Bapak nggak sadar. Masa saya mau diaja
harapkan," jawab Abr
us, lho. Jangan sampai besok saya beneran gila karena berhadapan sama Bapak. Oke. Saya ngaku salah. Saya sudah mencoreng nama Bapak karena kejadian beberapa hari yang lalu. Tapi beneran, daripada saya haru
i itu. Sina ternyata sangat berani dari dugaan Abra. Ia kira Sina akan menurut walau dibawa ke mana
ra.
Memang kalau punya banyak uang beda, ya. Di usia yang sudah tidak muda seperti wanita itu, kulit tangannya masih bagus,
ecara perlahan bersembunyi
jawab
"Saya mending nikah sama yang biasa-biasa aja, Pak. Daripada nikah sama orang kaya, saya di hina setiap hari, bisa mati muda saya nanti, Pak. Saya apa sih
amu bisa diam aja, nggak? Saya pusing dengarnya. Lagian yang kamu katain tadi itu Ma
ya. Aduh. Definisi menambah masal