icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

I'm Sorry, Rachel

Bab 3 Perjodohan dengan Keluarga Hallim

Jumlah Kata:1115    |    Dirilis Pada: 02/07/2022

yang tepat. Sampai suara gebrakan pintu membuat Rachel terkesiap. Kepalanya terasa seperti ket

elum berkata, "Siapkan sarapan dan

langkah yang gontai dan wajah yang pucat, Rachel berjalan menu

lesai masak Rachel segera menyajikan piring dan makanan diatas meja makan. Baru saja Ra

kan malam bersama kami

sah. Rachel yakin ada sesuatu dibalik perkataannya. Rachel ingin sekali menolaknya tapi Rachel tahu dia tidak bisa mengelak semua perkataan ayah tirinya. Perkataan kelua

u bocah dungu!" Ayah tirinya berteriak dan mu

sejak kemarin dia tidak makan sama sekali. Mungkin Rachel harus bersyukur kepada Tuhan karena dia tidak diberi penyakit asam lambung

mpul di ruang keluarga. Dalam keadaan rumah yang sepi, sejauh manapun keberadaan Rachel dia bisa mendengar p

akukan ini?" tanya Lina yang

Rachel. "Kalau kita menjodohkan anak dari keluarga Hallim dengan anak kita maka

mberut tapi bibirnya berkedut-kedut menahan seringaian. Ohh, siapa yang mau menolak kesempatan menjadi besan dari keluarga terkaya se-Asia itu? Keluarga Ha

Rendi terlihat sedang menenangkan istrinya. "Aku juga gak mau lihat anakku m

h Rachel. Anak perempuan yang tidak pernah mereka anggap sebagai a

rasa rugi. Kali ini anak itu bisa berman

dengan orang gila!" Mira tertawa terbahak-bahak sambil m

yerahkan anaknya kepada kita," Rendy menyeringai lebi

m ini!" Lina bertepuk tangan ringan sambil be

engan baik keluarga Hal

ama kalau anak sulung dari kelu

kin melebar. "Aku bakalan

a menghampiri anaknya dan memel

ng." Giliran Rendy yang berd

dohan ini, tidakkah seharusnya mereka bertanya apakah Rachel setuju atau tidak? Mereka hanya akan menikahkan Rachel karena uang. Karena keserakahan mereka untuk memiliki saham yang ada di keluarga Hallim ini. Ditambah lagi Rachel akan

lakangan mental. Rachel tidak memikirkan tentang hidupnya. Tapi Rachel memikirkan tentang anak bungsu keluarga Hallim itu.

perbuat di kehidupan sebelumnya? Kenapa n

*

ertemuan malam ini. Sedangkan Rachel ditarik ke kamar tamu. Rachel disuruh ganti baju dan duduk di meja rias. Mer

. Karena seluruh tubuhnya memiliki bekas biru di mana-mana. Beberapa dar

bicara macam-macam di depan keluarga Hallim." Ibunya menunjuk wajah Rachel. "Kalau kau melakukan itu ak

i, Bu?" tanya Rachel dengan su

u hidup di rumah ini, jadi kau h

ap

lahirkanmu! Jadi setidaknya kau bermanfaat un

ggu semua aba-aba dariku!" Lina melenggang pergi

Rachel. Diam-diam Rachel juga melirik orang-orang yang meriasnya. Tapi tidak

achel dengan sedih. "Atau ternyata kalian juga jijik pa

Rachel tahu beberapa orang di belakangnya menatap Rachel kasihan. Tapi me

Be

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Anak yang Dibully 2 Bab 2 Mati Bukanlah Jalan Keluar3 Bab 3 Perjodohan dengan Keluarga Hallim4 Bab 4 Pemuda Itu Sibuk dengan Dunianya Sendiri5 Bab 5 Rasa Bersalah Setelah Pernikahan6 Bab 6 Rachel Punya Teman7 Bab 7 Tabunganku Terpaksa Dibongkar8 Bab 8 Mandi Bersama 18+9 Bab 9 Cukup Aku Saja, Jangan Kamu10 Bab 10 Dia Tetaplah Suamiku!11 Bab 11 Berkas yang Dicari12 Bab 12 Bertemu Pria Bernama Yuda13 Bab 13 Senang Hanya Karena Diantar Ke Sekolah14 Bab 14 Tertawa Diatas Penderitaan Teman15 Bab 15 Pembalasan Dendam16 Bab 16 Apa yang Terjadi Pada Mereka 17 Bab 17 Menahan Birahi 18+18 Bab 18 Orangtua Yang Menjual Anaknya19 Bab 19 Pembohong Besar20 Bab 20 Malam Indah Bersama21 Bab 21 Kamu Terlalu Sempurna Untukku22 Bab 22 Ini Bukanlah Sebuah Akhir, Tapi Awal dari Kehidupanmu23 Bab 23 Perayaan Kecil Untukmu24 Bab 24 Duduk atau Kutarik ke Kasur25 Bab 25 Aku Mencintaimu26 Bab 26 Boloslah dan Tetap Tinggal Bersamaku27 Bab 27 Sakit28 Bab 28 Aku Hamil!!29 Bab 29 Kamu Berbohong Lagi!30 Bab 30 Pembongkaran31 Bab 31 Rumah Ini Milikku32 Bab 32 Aku Tidak Mau Anakku Stress33 Bab 33 Penerimaan atau Penolakan34 Bab 34 Kalau Kau Lemah, Kau Mudah Dijatuhkan35 Bab 35 Kepercayaan Diri36 Bab 36 Inikah Kamu yang Sebenarnya 37 Bab 37 Memperbaiki Hubungan dengan Mertua38 Bab 38 Uang Suami = Uang Istri39 Bab 39 Melepas Gairah Di Kantor 40 Bab 40 Pintar Bersandiwara 41 Bab 41 Orang Kaya yang Dibully 42 Bab 42 Perihal Pesan43 Bab 43 Satu Kamar Dengannya44 Bab 44 Siklus yang Sama45 Bab 45 Hampir Menciumnya46 Bab 46 Kevin dan Fakta Lainnya47 Bab 47 Apa Berubah Itu Sebuah Masalah 48 Bab 48 Kisah Gadis yang Disiram Air Raksa49 Bab 49 Kau Wanita Murahan!50 Bab 50 Hati yang Hancur51 Bab 51 Tolong ... Selamatkan Saja Anakku52 Bab 52 Awal Dari Sebuah Karma53 Bab 53 Tidak Ada Menantu Kedua54 Bab 54 Playboy Teriak Playboy55 Bab 55 Rasa Sakit yang Menjalar56 Bab 56 Pria yang Disebut Teman57 Bab 57 Jaga Rahasiaku, Jangan Sampai Dia Tahu58 Bab 58 Aku Merelakanmu Pergi59 Bab 59 Kebenaran yang Terungkap60 Bab 60 Pergilah dan Cari Sumber Kebahagiaanmu61 Bab 61 Tertipu Tapi Tetap Pasrah62 Bab 62 Tawaran Sekretaris Kedua63 Bab 63 Teman yang Saling Menguatkan64 Bab 64 Hari Operasi65 Bab 65 Sebuah Hukuman yang Pantas Untuknya66 Bab 66 Beri Aku Kesempatan Lagi67 Bab 67 Special Chap 1 [Kevin]68 Bab 68 Special Chap 2 [Kevin]69 Bab 69 Special Chap 3 [Kevin]70 Bab 70 Special Chap 4 Kevin71 Bab 71 Special Chap 5 [Kevin]72 Bab 72 Special Chapter 6 [TianDiana]73 Bab 73 Special Chap 7 [TianDiana]74 Bab 74 Special Chap 8 [TianDiana]75 Bab 75 Special Chap 9 [TianDiana]76 Bab 76 Special Chapter 10 [TianDiana]77 Bab 77 Special Chapter 11 [TianDiana]78 Bab 78 Special Chapter 12 [TianDiana]