icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

I'm Sorry, Rachel

Bab 4 Pemuda Itu Sibuk dengan Dunianya Sendiri

Jumlah Kata:1333    |    Dirilis Pada: 02/07/2022

rus bersyukur atau meratapi nasibnya sendiri. Yang pasti saat ini Rachel merasa sangat gelisah dan tidak tenang. Sedangkan keluar

alaman rumah besar Rachel. Orang pertama yang turun dari mobil itu adalah Tuan dan Nyonya Hallim. Dia mobil belakang

laskan sedikit menge

lainnya. Tuan dan Nyonya Hallim memiliki dua anak laki-laki. Anak sulung mereka bernama Andy, sudah menikah dan istrinya sedang mengandung anak pert

ang keluarganya dan menatap

sambil mengulurkan tangan sebagai tanda

menyambut kami, Re

rentangkan tangan dan mempersilahk

n itu sedang merasakan ‘jatuh cinta pada pandangan pertama’ yang sangat menjijikkan bagi Rachel. Hey, mana ada

ar-benar tampan!” Tidak perlu menunjuk siapa orangn

isa mendapatkannya. Malah dapat ad

ah menikah?”

kalau kamu mau mendekatinya.” Rachel menatap tidak percaya ibu

demikian rupa. Karena secara kebetulan, Rachel duduk berhadapan dengan anak bungsu keluarga Hallim—yang selalu sibuk dengan duniany

menikah dengan Fahlan?” Tuan Hallim mengawal

ngin sekali dia menguburkan diri di

ng ujung,” Rendy menunjuk Rac

lamu, dungu,

n Hallim dengan gugup sebelum

mu?” tanya

hel,” j

a mudah gugup di depan orang asing.”

ernyataan Lina. Lalu matanya

ornya. Aku akan mengangkat Andy sebagai penggantiku sat

arnya dan turut se

Dirga. Aku ingin menikahkannya. Karena siapa yang mau

inya Rachel mendengar Rendy mengatakan hal seperti itu. Yah, wala

pun sang istri hanya tersenyum tipis menanggapinya. “Kami cuman mau seorang istri yang baik dan tulus untuk men

rgumam-gumam tidak jelas. Sang Kakak yang berada di sampingnya senantiasa menyuapi dan mengurusnya. Jadi

ma Fahlan dan menyerahkan anak perempuan saya. Anak perempuan saya sangat rajin dan berbakti,

an satu saham di perusahaan untuk kau pega

k Lukman. Saya dengan senang hati menerima

ta akan jadi besan sebentar lagi. P

annya?” Nyonya Hallim mulai bersuara sete

aja,” ba

Aku dan Rendy akan membicarakan pekerjaan sebentar.”

u,” ajak Rendy. Kedua pria paruh baya itu

sana enak sekali untuk bersantai.” Lina mengajak Sa

,” jaw

a kode yang kurang lebih berarti ‘ini kesempatanmu!’. Mira meng

an dua pria dan dua wanita saja. Dan seperti y

a berdua dengan kakak?” Tu

jaga Fahlan,” jawab Andy

ke atas paha Rachel

” pekik

Padahal matanya memberi peringatan tajam se

ada semut yang gigit,” jawa

a Mira. Biar Fahlan aku y

u ngerepotin kamu

bentar lagi Rachel bakalan jadi istri Fahlan, j

tap tenang barang sebentar saja. Akhirnya Andy pergi bersama Mira. Dan

ya,” ucap Andy sebelum pergi.

gnya akan lebih mudah kalau Fahlan menginginkan sesuatu. Rachel memperhatikan seluruh gerak-geri

hlan yang sudah menggenggam pisau. Tenaga Fahlan ternyata sa

engan halus seolah dia sed

i sampai kedua mata coklat i

rluka.” Rachel menatap mata tajam itu dengan sabar sambil t

gerak secara tiba-tiba dan tidak sengaja menarik gagang pisau. Alhasil pisau itu menggo

menjadi besan

unyikan tangan kirinya yang terluka dan duduk tenang di sampi

tanya Lina. Rachel tahu ibunya s

ursinya lagi. Dan ternyata semua orang jug

nggalnya?” tanya Lukman menatap L

ggu dari sekaran

at itu? Semudah itukah mereka memutuskan pernikahan? Diam-diam Rachel melirik Fa

Be

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Anak yang Dibully 2 Bab 2 Mati Bukanlah Jalan Keluar3 Bab 3 Perjodohan dengan Keluarga Hallim4 Bab 4 Pemuda Itu Sibuk dengan Dunianya Sendiri5 Bab 5 Rasa Bersalah Setelah Pernikahan6 Bab 6 Rachel Punya Teman7 Bab 7 Tabunganku Terpaksa Dibongkar8 Bab 8 Mandi Bersama 18+9 Bab 9 Cukup Aku Saja, Jangan Kamu10 Bab 10 Dia Tetaplah Suamiku!11 Bab 11 Berkas yang Dicari12 Bab 12 Bertemu Pria Bernama Yuda13 Bab 13 Senang Hanya Karena Diantar Ke Sekolah14 Bab 14 Tertawa Diatas Penderitaan Teman15 Bab 15 Pembalasan Dendam16 Bab 16 Apa yang Terjadi Pada Mereka 17 Bab 17 Menahan Birahi 18+18 Bab 18 Orangtua Yang Menjual Anaknya19 Bab 19 Pembohong Besar20 Bab 20 Malam Indah Bersama21 Bab 21 Kamu Terlalu Sempurna Untukku22 Bab 22 Ini Bukanlah Sebuah Akhir, Tapi Awal dari Kehidupanmu23 Bab 23 Perayaan Kecil Untukmu24 Bab 24 Duduk atau Kutarik ke Kasur25 Bab 25 Aku Mencintaimu26 Bab 26 Boloslah dan Tetap Tinggal Bersamaku27 Bab 27 Sakit28 Bab 28 Aku Hamil!!29 Bab 29 Kamu Berbohong Lagi!30 Bab 30 Pembongkaran31 Bab 31 Rumah Ini Milikku32 Bab 32 Aku Tidak Mau Anakku Stress33 Bab 33 Penerimaan atau Penolakan34 Bab 34 Kalau Kau Lemah, Kau Mudah Dijatuhkan35 Bab 35 Kepercayaan Diri36 Bab 36 Inikah Kamu yang Sebenarnya 37 Bab 37 Memperbaiki Hubungan dengan Mertua38 Bab 38 Uang Suami = Uang Istri39 Bab 39 Melepas Gairah Di Kantor 40 Bab 40 Pintar Bersandiwara 41 Bab 41 Orang Kaya yang Dibully 42 Bab 42 Perihal Pesan43 Bab 43 Satu Kamar Dengannya44 Bab 44 Siklus yang Sama45 Bab 45 Hampir Menciumnya46 Bab 46 Kevin dan Fakta Lainnya47 Bab 47 Apa Berubah Itu Sebuah Masalah 48 Bab 48 Kisah Gadis yang Disiram Air Raksa49 Bab 49 Kau Wanita Murahan!50 Bab 50 Hati yang Hancur51 Bab 51 Tolong ... Selamatkan Saja Anakku52 Bab 52 Awal Dari Sebuah Karma53 Bab 53 Tidak Ada Menantu Kedua54 Bab 54 Playboy Teriak Playboy55 Bab 55 Rasa Sakit yang Menjalar56 Bab 56 Pria yang Disebut Teman57 Bab 57 Jaga Rahasiaku, Jangan Sampai Dia Tahu58 Bab 58 Aku Merelakanmu Pergi59 Bab 59 Kebenaran yang Terungkap60 Bab 60 Pergilah dan Cari Sumber Kebahagiaanmu61 Bab 61 Tertipu Tapi Tetap Pasrah62 Bab 62 Tawaran Sekretaris Kedua63 Bab 63 Teman yang Saling Menguatkan64 Bab 64 Hari Operasi65 Bab 65 Sebuah Hukuman yang Pantas Untuknya66 Bab 66 Beri Aku Kesempatan Lagi67 Bab 67 Special Chap 1 [Kevin]68 Bab 68 Special Chap 2 [Kevin]69 Bab 69 Special Chap 3 [Kevin]70 Bab 70 Special Chap 4 Kevin71 Bab 71 Special Chap 5 [Kevin]72 Bab 72 Special Chapter 6 [TianDiana]73 Bab 73 Special Chap 7 [TianDiana]74 Bab 74 Special Chap 8 [TianDiana]75 Bab 75 Special Chap 9 [TianDiana]76 Bab 76 Special Chapter 10 [TianDiana]77 Bab 77 Special Chapter 11 [TianDiana]78 Bab 78 Special Chapter 12 [TianDiana]