I'm Sorry, Rachel
Rachel setelah mereka selesai mandi dan Rac
mu kena masalah." Rachel mencoba untuk berinteraksi dengan Fahlan sambil memintanya u
el. "Fahlan, ingat kata-kataku, ok
ya. Rachel tidak bisa mengunci kamarnya karena kunci kamar ada di tangan ibunya. Tidak ada kunci cadangan.
ang-orang di sekolah. Berita pernikahannya pasti sudah menyebar luas. Entah apa yang akan mereka lakukan selain mengeje
pinggang menatap Rachel. Tawa sinis nan mengejek keluar dari mulut mereka. Perla
a datang!" teriak salah satu da
orang idiot? Menyenangkan?" ta
goceh sampai puas. Percuma saja melawan m
ami-istri gila? Mereka gak mungkin ngelakuin hal itu kecuali tert
alam pertama?" Lisa menjawab dengan tertawa terbahak-b
pan umum berciuman? Mereka benar-be
a gimana malam pertama Lo!
an tidak berniat un
ab b
wab Rachel pada akhirnya. E
suara datang dari bela
an sebelah bibirnya
dari dalam kamarnya kalau mereka ketawa
ir! Orang gila menikah den
el di tampar keras-keras oleh satu persatu dari mereka. Hanya itu untuk pukulan masu
as di atas kloset. Lalu detik selanjutnya badan Rachel basah. Rupanya dia di siram lagi dengan air. Untungnya kali ini
ah. Kedua tangan Rachel di pegang oleh dua orang. Percuma saja Rachel berontak karena mereka tetap akan menang da
n macam-macam Lo!" ancam Lisa sambil menunjuk
menangis karena harga dirinya sudah jat
eka mulai mencengkram pipi Rache
L
nas yang menjalar sampai telinganya mendengung. Tamparan kedua datang d
butnya di tarik sampai kepalanya me
sini," ujar Lisa. "Samp
sampingnya. Lalu teman-temannya yang lain-termasuk yang la
engan terpincang-pincang. Bekas telapak tangan di pipinya tercetak jelas. Kulit kepalanya
sana. Wajahnya menyiratkan kekhawatiran tapi akhir-akhir ini Rachel mendengar dia d
ada?" tan
njuk staff yang me
asan mereka. Dia mengetuk pelan sampai
apa Rachel ketika berte
? Kemarin kau tidak m
mau mengundurkan diri," ujar Rachel
, ke
umah. Inilah alasan Rachel berhenti. Dia tidak punya pilihan lagi. Tanggung jawab barunya adalah mengurus suaminya di rumah. Lagipula para pekerja di sini juga tidak
ah berantakan setiap hari. Sepertinya pelanggan Bapak jug
Terus bagaimana dengan bayaran sekolahmu? Atau keperlu
wahan-bawahannya. Bahkan berkali-kali dia membantu Rachel untu
butuhan saya sampai dua bulan kedepan. Jadi saya bisa mengumpulkan
idak mungkin memaksa bawahannya untuk tetap tinggal. Kalau dia m
i. Aku sudah menambahkan bonu
tu. Bapak sudah terlalu baik pada saya,"
Rachel. Aku akan tetap membantumu." Pri
tidak tahu bagaimana membalas k
n," ucapnya. "Semoga kau selalu ba
emberi hormat untuk yang terakhir kalinya s
da di kamar 'kan? Dia tidak pergi keluar dan membuat masalah '
lanja. Rachel segera menuju kamarnya sebelum menghela nafas lega karena pemuda it
h kau masih di si
duk di lantai. Nanti sakit," ujar Rachel
ra untuk menyenangkan orang yang berkebutuhan khusus. Masalahnya, Rachel hanya anak SMA kelas 3 yang belajar hanya untuk lulus
erjalan menuju tabungannya yang dia simpan di balik lemari. Rachel menyembunyi
ap di sini, ya!" ucap Rachel sebelum
tubuhnya hanya karena melihat Fahlan masih berada
Be