icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

I'm Sorry, Rachel

Bab 6 Rachel Punya Teman

Jumlah Kata:1167    |    Dirilis Pada: 02/07/2022

kin kesini semakin seperti sebuah bisikan. Sampai tangan Fahlan men

p Rachel. Nada suaranya berubah menja

iri dan berjalan menuju koper besar Fahlan. Rachel mula

Dari merk ternama pula! Namun sayang sekali baju mahal ini tidak bisa dipakai

ma beserta celana dalamnya. Rachel melirik Fa

ini tidak masalah, bukan?” g

n menghadap Fahlan. Waja

narik Fahlan menuju ke kamar mandi kecil Rachel. Untungnya walaupun kamar mandi Rachel

Rachel jadi malu? Rachel yakin wajahnya sekarang sudah me

na dan celana dalam Fahlan. Rachel berusaha mati-matian untuk tidak melirik benda d

u. Sesekali Rachel harus tersenyum geli melihat kelakuannya. Rachel mulai menggosok rambut kemudian menuangkan air sabun ke dalam bathtub, membuat bathtub menjadi lebih banyak bu

us Fahlan dengan sabar karena pemuda itu benar-benar tid

ak sengaja menyentuh bagian tengah tubuh Fahlan saat menggosok selangkangannya.

ga?” gumam Rachel ketika melihat badan Fahlan yang terlih

aris lurus sepanjang sekitar 10 senti ya

h mendapat jawaban, Rachel tetap bertanya dan bertanya. In

,” gumam Rachel sambil memperh

hel membuka bajunya dan menyalakan shower untuk dia mandi sendiri. Rachel membiarkan Fahlan be

ringkan tubuh Fahlan hingga terlentang di kasur. Rachel agak

kan. Dia masih saja memainkan jari-jarinya. Rachel tersenyum tipis

nya di kelopak mata Fahlan dan menutupnya. Pemuda itu tidak menola

t Fahlan yang menutupi matanya. “Kalau di

ri. “Hei, jadi sekarang kau jatuh cinta?” tanya Rachel pada dirinya sen

ar. Kalau Fahlan sih enak, duduk sepanjang acara. Tapi Rachel harus tersen

saat Rachel butuh sandaran. Walaupun keadaan Fahlan seperti ini, tapi Rachel tidak akan pernah

uk tubuh Fahlan seperti guling. Rasany

*

kan Rachel. Detik selanjutnya dia panik karena ada ses

emarin,' batin Rachel sambil mengge

lan. Tangannya terulur meraih kep

angkan pemuda itu. “Tidak ada yang

SARAPAN!” Suara ibunya kemb

un pemuda itu tidak memiliki titik fokus pada Rachel, dia tetap be

meja makan, diam-diam dia memisahkan makanan di bawah meja dapur untuk Fahlan. Rachel tidak tahu apakah kel

hir turun langsung mengejek Rachel dengan berkata, “B

Rendy melemparkan tatapan s

erani kamu bawa suami idiot-mu ke meja makan! Aku b

an. Rachel harus mulai belajar menahannya lagi. Tanpa basa-basi, Rachel segera mengambil p

samping Fahlan dan tersenyum ke arahn

sakan yang enak. Aku gak tahu mak

sendok ke mulut F

yata Rachel hanya fokus menyuapinya sedangkan dirinya tidak

Rachel. “Ohh, jangan pedulikan aku. Aku sudah makan kok. Sekarang ma

irnya Rachel memakan sesuap nas

bergantian dengan Rachel. Kalau Rachel memak

ah. Matanya melirik jam dinding. Masih jam 6 pagi. Rach

lagi. Dalam sekali percobaan, Rachel bisa dengan mudah mengurus Fahlan. Tidak ada yang

senang hati. Bahkan bibirnya selalu tersenyum dibandingka

Be

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Anak yang Dibully 2 Bab 2 Mati Bukanlah Jalan Keluar3 Bab 3 Perjodohan dengan Keluarga Hallim4 Bab 4 Pemuda Itu Sibuk dengan Dunianya Sendiri5 Bab 5 Rasa Bersalah Setelah Pernikahan6 Bab 6 Rachel Punya Teman7 Bab 7 Tabunganku Terpaksa Dibongkar8 Bab 8 Mandi Bersama 18+9 Bab 9 Cukup Aku Saja, Jangan Kamu10 Bab 10 Dia Tetaplah Suamiku!11 Bab 11 Berkas yang Dicari12 Bab 12 Bertemu Pria Bernama Yuda13 Bab 13 Senang Hanya Karena Diantar Ke Sekolah14 Bab 14 Tertawa Diatas Penderitaan Teman15 Bab 15 Pembalasan Dendam16 Bab 16 Apa yang Terjadi Pada Mereka 17 Bab 17 Menahan Birahi 18+18 Bab 18 Orangtua Yang Menjual Anaknya19 Bab 19 Pembohong Besar20 Bab 20 Malam Indah Bersama21 Bab 21 Kamu Terlalu Sempurna Untukku22 Bab 22 Ini Bukanlah Sebuah Akhir, Tapi Awal dari Kehidupanmu23 Bab 23 Perayaan Kecil Untukmu24 Bab 24 Duduk atau Kutarik ke Kasur25 Bab 25 Aku Mencintaimu26 Bab 26 Boloslah dan Tetap Tinggal Bersamaku27 Bab 27 Sakit28 Bab 28 Aku Hamil!!29 Bab 29 Kamu Berbohong Lagi!30 Bab 30 Pembongkaran31 Bab 31 Rumah Ini Milikku32 Bab 32 Aku Tidak Mau Anakku Stress33 Bab 33 Penerimaan atau Penolakan34 Bab 34 Kalau Kau Lemah, Kau Mudah Dijatuhkan35 Bab 35 Kepercayaan Diri36 Bab 36 Inikah Kamu yang Sebenarnya 37 Bab 37 Memperbaiki Hubungan dengan Mertua38 Bab 38 Uang Suami = Uang Istri39 Bab 39 Melepas Gairah Di Kantor 40 Bab 40 Pintar Bersandiwara 41 Bab 41 Orang Kaya yang Dibully 42 Bab 42 Perihal Pesan43 Bab 43 Satu Kamar Dengannya44 Bab 44 Siklus yang Sama45 Bab 45 Hampir Menciumnya46 Bab 46 Kevin dan Fakta Lainnya47 Bab 47 Apa Berubah Itu Sebuah Masalah 48 Bab 48 Kisah Gadis yang Disiram Air Raksa49 Bab 49 Kau Wanita Murahan!50 Bab 50 Hati yang Hancur51 Bab 51 Tolong ... Selamatkan Saja Anakku52 Bab 52 Awal Dari Sebuah Karma53 Bab 53 Tidak Ada Menantu Kedua54 Bab 54 Playboy Teriak Playboy55 Bab 55 Rasa Sakit yang Menjalar56 Bab 56 Pria yang Disebut Teman57 Bab 57 Jaga Rahasiaku, Jangan Sampai Dia Tahu58 Bab 58 Aku Merelakanmu Pergi59 Bab 59 Kebenaran yang Terungkap60 Bab 60 Pergilah dan Cari Sumber Kebahagiaanmu61 Bab 61 Tertipu Tapi Tetap Pasrah62 Bab 62 Tawaran Sekretaris Kedua63 Bab 63 Teman yang Saling Menguatkan64 Bab 64 Hari Operasi65 Bab 65 Sebuah Hukuman yang Pantas Untuknya66 Bab 66 Beri Aku Kesempatan Lagi67 Bab 67 Special Chap 1 [Kevin]68 Bab 68 Special Chap 2 [Kevin]69 Bab 69 Special Chap 3 [Kevin]70 Bab 70 Special Chap 4 Kevin71 Bab 71 Special Chap 5 [Kevin]72 Bab 72 Special Chapter 6 [TianDiana]73 Bab 73 Special Chap 7 [TianDiana]74 Bab 74 Special Chap 8 [TianDiana]75 Bab 75 Special Chap 9 [TianDiana]76 Bab 76 Special Chapter 10 [TianDiana]77 Bab 77 Special Chapter 11 [TianDiana]78 Bab 78 Special Chapter 12 [TianDiana]