Di usia tujuh belas tahun, Sally membawa satu buku dari perpustakaan karena Bibi memberikan ijin kepadanya untuk keluar dari kamar dan jalan-jalan di sekitar rumah selama satu hari.
Buku yang dia baca adalah Kekaisaran ; Demonia Purpura. Novel pertama yang pernah dia baca dan cerita di dalamnya sangat seru.
Kekaisaran Demonia Purpura adalah penguasa tertinggi di wilayah utara dan juga timur, mempunyai pasukan penyihir dengan kekuatan yang tidak bisa di bayangkan. Di pimpin oleh seorang Duke berdarah dingin dan haus akan darah, dia adalah Raja Iblis Bermata Ungu, Veenaizo Alexero Demonia Purpura.
Keturunan Purpura terkenal akan ciri khas fisik, yaitu berambut hitam dan bermata ungu terang. Keturunan mereka terkenal beringas dan kejam, tetapi Veenaizo adalah generasi dimana keturunan Purpura berada di puncak kekejaman.
Seorang Iblis yang ganas di medan perang, tetapi sangat lembut di depan putranya, Veerion Abelio Demonia Purpura.
Di acara ulang tahun Putri Sallyana Van De Terezella Oscar, Duke Veenaizo di undang secara khusus untuk datang bersama dengan putranya.
Sesuai karakter buatan penulis di dalam buku cerita, Sallyana adalah putri arogan yang sangat sombong karena kasih sayang kedua orang tuanya dan kehidupan masa kecil yang terlimpahi kasih sayang, membentuk sifat manja yang pemaksa. Dia jatuh cinta pada pandangan pertama ketika melihat sosok Duke Veenaizo.
Menurut tabiat buruk Putri, dia memaksa Ayahnya untuk menikahkan dia dengan Duke Veenaizo. Namun ada satu hal yang sangat menganggu, Putra Duke Veenaizo, yaitu Veerion.
Sally tidak ingin anak dari pria yang dia cintai bersama perempuan lain berada di antara dia dan Duke Veen. Sehingga dia diam-diam menyuruh pasukan tersembunyi untuk membunuh Veerion di saat pesta berlangsung.
Pesta menjadi kacau, Duke Veenaizo murka pada Sallyana dan melancarkan perintah perang antara dua Kekaisaran.
Saat itulah, Pemeran Utama Wanita muncul. Dia adalah sepupu Sallyana, yaitu Airina Loxerma Oscar. Perempuan yang melindungi Veerion dari serangan musuh, mengorbankan diri demi melindungi anak kecil lugu yang belum tahu apa-apa.
Kisah cinta di mulai dari sana, Veenaizo jatuh cinta pada Airina yang sangat baik hati, lembut, dan juga cantik. Poin penting adalah perempuan tersebut melindungi Veerion yang bahkan bukan siapa-siapa baginya.
Perang dapat di hentikan karena Airina.
"Namaku dengan dia sangat mirip, beruntung karakter kami berbeda. Tapi aku berharap Putri Sallyana berubah menjadi Putri baik yang kemudian bisa menikah dengan Duke Veenaizo." Gadis berambut coklat tua menggumam malas, mata kucingnya memandangi baris demi baris kalimat di atas lembaran kertas novel.
***
Pada kehidupan ini, seorang anak perempuan yatim piatu selalu berdoa kepada Tuhan supaya diberikan kebahagiaan yang akan menjemputnya suatu saat nanti. Anak perempuan itu ialah Sallyana Jung—putri tunggal mendiang pasangan Naura Lorde dan Jung Ji Yeong.
Semenjak meninggalnya kedua orang tuanya ketika Sallyana baru memasuki usia tujuh tahun, kehidupan bak putri Raja segera berubah menjadi kehidupan seorang pelayan dalam satu malam. Kekayaan milik Naura Lorde dan Jung Ji Yeong yang seharusnya menjadi hak sah milik Sallyana sebagai pewaris utama—justru terjatuh ke tangan Bibi jahatnya—Kirana Lorde.
Penindasan demi penindasan datang silih berganti dari hari ke hari. Tidak ada hati tanpa adanya penindasan pada tubuh lemah Sallyana. Terdapat tiga penindasan paling parah dari penindasan lainnya. Pertama adalah Kirana Lorde yang nyaris menjualnya ke tempat malam karena telah menumpahkan air jus ke pakaian baru mahalnya, kedua adalah Kim Jeonghan—suami Bibi yang memaksakan diri dengan melecehkan Sallyana pada usia tujuh belas tahun.
Ketiga, penindasan paling buruk, dilakukan oleh sepupunya sendiri. Inna Kim atau Inna Kim Lorde. Sallyana dan sepupunya memiliki umur sepantaran. Dulu, Inna Kim adalah anak pemalu dan sering jatuh sakit, saat berkunjung ke rumah, Sallyana akan memberikan baju-baju bagus, mainan, dan hiasan rambut. Sebisa mungkin Sallyana berbagi benda-benda berharga kepada Inna karena mereka berdua adalah sepupu.
Namun melihat kondisi kehidupan Sallyana sekarang ini. Perempuan itu menyesal—kecewa karena sudah memberikan barang berharganya kepada perempuan ular licik seperti Inna Kim. Kini sepupunya tumbuh dengan sehat tanpa khawatir mudah jatuh sakit usai menghabiskan banyak uang milik orang tua Sallyana untuk melakukan penyembuhan secara rutin.
Inna Kim sering menindas Sallyana melalui menjambak rambut sampai rontok beberapa, meminta pelayanan memukuli Sallyana karena alasan sepele seperti tidak membersihkan gaun kesayangannya dengan teliti. Pokoknya Sallyana sangat membenci Inna Kim beserta Bibi dan Paman.
Suara tamparan terdengar menggema dalam ruangan bernuansa putih dan emas, seorang perempuan remaja dengan surai hitam sepanjang pundak menarik rambut panjang milik perempuan cantik yang terduduk di atas lantai tanpa bisa berkutik.
"Jalang! Kau berniat mencuri perhatian dari Lee Jinyoung, 'kan?!" Seru Inna Kim murka sembari menarik lebih kencang segumpal rambut pada genggaman tangannya. Netra birunya bergetar akibat ledakan emosi, memandang sengit ke Sallyana yang tubuhnya bergetar tiada henti.
"Aku tidak menarik perhatian siapapun!" Tukas Sallyana sejujur-jujurnya.
"Bohong! Aku tahu perempuan jalang seperti dirimu pasti ingin menarik perhatian Lee Jinyoung supaya bisa keluar dari rumah ini! Awas saja, aku akan memberitahu Mama tentang hal ini! Mari kita lihat hukuman jenis apakah yang akan kau terima malam ini!"
/0/6274/coverorgin.jpg?v=1de8a4b6928db8112c31ecc8396444fb&imageMogr2/format/webp)
/0/2717/coverorgin.jpg?v=64c442755da9ee07da24919e70fdd390&imageMogr2/format/webp)
/0/9791/coverorgin.jpg?v=20250122182519&imageMogr2/format/webp)
/0/20687/coverorgin.jpg?v=cd1175ed73971d72d14a9d65cc1c01ff&imageMogr2/format/webp)
/0/3074/coverorgin.jpg?v=d0d510e4bc5d919bf98c4fdb5a1cfd9a&imageMogr2/format/webp)
/0/4753/coverorgin.jpg?v=4aeb15678e9b8b19f3a471e80131e3e9&imageMogr2/format/webp)
/0/17931/coverorgin.jpg?v=953cff99fb657fddd8015cc214584a6b&imageMogr2/format/webp)
/0/5117/coverorgin.jpg?v=8717512ac1a3ec757af2550a59ad2fb0&imageMogr2/format/webp)
/0/29581/coverorgin.jpg?v=cef77ef63ec72ae6bb83987cf0e7c459&imageMogr2/format/webp)
/0/4255/coverorgin.jpg?v=20250121182421&imageMogr2/format/webp)
/0/10592/coverorgin.jpg?v=0893ac17885e413ccdd7cacd9d5cddaf&imageMogr2/format/webp)
/0/17221/coverorgin.jpg?v=b9ad6680c7d9af69bd74c67906ede212&imageMogr2/format/webp)
/0/14716/coverorgin.jpg?v=cba4b48322f0a2eef4d918fbf55885ae&imageMogr2/format/webp)
/0/12790/coverorgin.jpg?v=88b5588692e190dcd05549a1b03750fe&imageMogr2/format/webp)
/0/4508/coverorgin.jpg?v=3f1d61d85694c58aa544c0c81f79d567&imageMogr2/format/webp)
/0/7966/coverorgin.jpg?v=3b03f6cba1a16a2dffd7c69b5b9bf4a6&imageMogr2/format/webp)
/0/3017/coverorgin.jpg?v=8138d9ac22c664cafb2df6a655de06b5&imageMogr2/format/webp)
/0/4260/coverorgin.jpg?v=576fc7faa6fb29ab90702c7a1f661be3&imageMogr2/format/webp)
/0/21232/coverorgin.jpg?v=6140b1f88a61e38796028c11b852018c&imageMogr2/format/webp)
/0/2978/coverorgin.jpg?v=c19a7ba9c7837074dbd7c16855abe86e&imageMogr2/format/webp)