/0/24873/coverorgin.jpg?v=3bb5d9f52074eb9898689abd6ad7c196&imageMogr2/format/webp)
Mungkin ini bukanlah hari keberuntungan Laura, mobil Honda Jazz merah miliknya tiba-tiba mogok di Ringroad Utara. Dia masih sempat menepikan mobil itu sebelum mengakibatkan kemacetan lalu lintas.
Siang itu Laura baru saja kembali dari praktikum Nekropsi Veteriner di lapangan yang mengambil tempat di salah satu kolam pemancingan besar di daerah dekat West Lake Resort. Dia berniat kembali ke kampus karena masih siang.
Laura pun keluar dari mobilnya lalu membuka kap mobil yang mengepulkan asap panas. Dia buta mengenai mesin mobil.
"Aduh, mobilku kenapa ini ya?" ucap Laura kebingungan sembari mengamati dari mana asap itu muncul.
Tanpa Laura sadari seorang pemuda berdiri di sampingnya. "Kenapa Prof. mobilnya?" tanyanya membuat Laura terlonjak kaget.
"Eehh ... ohh .. kamu Joel, entahlah ... aku buta masalah mesin mobil. Ini tiba-tiba macet mesinnya," jawab Laura bersedekap kebingungan harus bagaimana menangani mobilnya yang mogok.
Joel memeriksa mesin mobil Honda Jazz itu. Dia pun berkata, "Prof. maaf, ini tidak bisa dibetulkan di sini, harus dibawa ke bengkel karena ada konsleting dinamo starter. Tuh 'kan kebakar, asapnya masih keluar sedikit. Saya telponkan bengkel langganan saya sekarang. Nanti Profesor Laura ikut motor saya saja ke kampus."
"Oohh oke, terima kasih banyak, Joel! Maaf merepotkanmu," balas Laura lega sembari tersenyum pada Joel yang sedang menelepon pihak bengkel sambil menatapnya.
Usai menelepon pihak bengkel untuk menjemput mobil Profesor Laura, pemuda itu pun mengajak Laura menunggu orang suruhan bengkel datang di warung tak jauh dari situ.
"Minum es tehnya dulu, Prof. Cuacanya gerah sekali siang ini!" ujar Joel seraya menyodorkan segelas es teh kepada Laura.
Tanpa merasa aneh, Laura pun menerima es teh itu dari tangan Joel. "Terima kasih, Joel. Harusnya kamu nggak perlu repot-repot begini," tuturnya menatap wajah Joel yang tampak berseri-seri.
Profesor Laura itu dosen idola Joel semenjak dia menjadi mahasiswa baru dulu. Mereka berkenalan ketika Joel mengisi KRS (Kartu Rencana Studi) awal semester karena dia mahasiswa bimbingan Profesor Laura.
Pemuda berparas tampan dengan postur tubuh tinggi gagah itu tahu siapa suami Prof. Laura, tetapi yang namanya idola selalu di hati dan dikagumi sekalipun tak dapat digapai. Joel hanya bisa berusaha berada di dekat profesor cantik yang sudah berusia matang itu.
Awal semester 6 lalu, Joel mendaftar menjadi asisten dosen Laboratorium Patologi Anatomi (PA), departemen dosen cantik itu bekerja di kampus FKH UGM. Mereka jadi sering bertemu untuk mengurus praktikum dan tugas mahasiswa di mata kuliah yang berhubungan dengan Lab. Patologi Anatomi.
"Prof, si Jake sama Joshua jarang diajak ke kampus lagi ya?" tanya Joel menanyakan anak kembar Laura yang masih duduk di bangku SD. Sepasang mata biru yang indah itu menatapnya dan membuatnya jatuh hati lebih dalam lagi.
"Mereka terlalu sibuk di sekolah dan kegiatan ekskul, Joel. Kalau harus nungguin aku di kampus nanti kecapekan," jawab Laura apa adanya tanpa merasa aneh dengan tatapan intens Joel kepadanya.
Memang Laura sedari dulu tidak pernah peka pada perhatian lawan jenisnya karena dia terlalu memesona di mata kaum Adam. Hal ini juga terjadi pada Joel. Dia tidak pernah menganggap Joel lebih dari sekadar mahasiswa bimbingannya dan asisten lab berbakat.
Akhirnya setelah menunggu hampir setengah jam, orang dari bengkel langganannya pun tiba. Joel dan Laura bergegas ke jalan raya tempat mobil Laura mogok tadi.
Tiba- tiba sebuah sepeda onthel melintas di jalur lambat itu dan hampir menabrak Laura. Dengan sigap Joel menarik tangan Laura lalu menangkapnya sebelum terjatuh hingga tubuh wanita itu tenggelam dalam pelukannya. Mendadak jantung keduanya aritmia, berdetak lebih kencang akibat insiden itu.
Aroma greentea chamomile yang menenangkan itu tertiup angin dan menyerbu indera penciuman Joel. Tubuh yang hanya berani dia impikan dalam tidurnya berada di dalam dekapannya. Otak Joel seolah meleleh, dia tak mampu bereaksi apa pun, mematung dalam posisi itu beberapa menit.
/0/13077/coverorgin.jpg?v=d8e07ba3c12f28a16dbd6bc435d73ff8&imageMogr2/format/webp)
/0/5544/coverorgin.jpg?v=0dd2b2fd0f9e5757b748e583621ca1b8&imageMogr2/format/webp)
/0/6370/coverorgin.jpg?v=34811eaa7105cc22147ed5f3be95ae49&imageMogr2/format/webp)
/0/2850/coverorgin.jpg?v=97f0192d4a1aae7e692969c4bbac8de6&imageMogr2/format/webp)
/0/3577/coverorgin.jpg?v=9a10b40436f7abf9f3b857b8ccdd06e1&imageMogr2/format/webp)
/0/5427/coverorgin.jpg?v=5c98c390153178972cc76f6842603e36&imageMogr2/format/webp)
/0/2271/coverorgin.jpg?v=cee7b8f96f143390feaac003409d6d7f&imageMogr2/format/webp)
/0/5790/coverorgin.jpg?v=9af903677fa8001e4c6d90e49bf62d0a&imageMogr2/format/webp)
/0/18744/coverorgin.jpg?v=20240730192804&imageMogr2/format/webp)
/0/7843/coverorgin.jpg?v=fd5abd8393c59ee69f53adb1cf5258c0&imageMogr2/format/webp)
/0/10720/coverorgin.jpg?v=20250122182816&imageMogr2/format/webp)
/0/29970/coverorgin.jpg?v=8468e320cc264639e38e064c33f62408&imageMogr2/format/webp)
/0/16214/coverorgin.jpg?v=bd3cc26a627eb974d7232f0cb9cd42dc&imageMogr2/format/webp)
/0/16928/coverorgin.jpg?v=17bf9404f937d301d844183dc1f9c222&imageMogr2/format/webp)
/0/18033/coverorgin.jpg?v=354447084e0607c2d29dd15e7f034522&imageMogr2/format/webp)
/0/2874/coverorgin.jpg?v=966b4ca0e894cae6cd538bbf1cfd546c&imageMogr2/format/webp)
/0/17031/coverorgin.jpg?v=18ee657678e2e7004ead498855e82b31&imageMogr2/format/webp)
/0/2878/coverorgin.jpg?v=bda6231cfef7a8dedc7ed2cfadfb00ca&imageMogr2/format/webp)
/0/13618/coverorgin.jpg?v=aab15d9bad99d5a408270c875b6054a0&imageMogr2/format/webp)