Cinta yang Tersulut Kembali
Kesempatan Kedua dengan Sang Miliarder
Mantanku yang Berhati Dingin Menuntut Pernikahan
Cinta Setelah Perceraian: Mantan Suami Ingin Aku Kembali
Cinta di Jalur Cepat
Balas Dendam Manis Sang Ratu Miliarder
Gairah Liar Pembantu Lugu
Jangan Main-Main Dengan Dia
Aku Jauh di Luar Jangkauanmu
Mantan Istri Genius yang Diidamkan Dunia
Perkenalkan nama aku Anin rahmawati, diumur aku 33 tahun ini aku sudah menyandang status janda yang mana suamiku harus pergi meninggalkanku untuk selamanya sendiri sejak 3 tahun lalu, tidak terbayangkan olehku akan di tinggal suamiku begitu cepat akibat sebuah kecelakaan yang terjadi padanya, aku yang masih dalam keadaan berduka harus bangkit demi anakku aulia yang baru berusia 13 dan melanjutkan bisnis suamiku yang bergerak di bidang ekspor.
Orang pasti tidak menyangka di umur yg baru 33 tahun sudah memiliki status janda anak 1, aku menikah muda sama suamiku yang mana pada saat itu umur aku menikah di umur 17 tahun, umurku dan suamiku berjarak 7 tahun yang mana saat itu umur suami 24 tahun tidak cukup lama menikah kami telah di karunia 1 anak perempuan yang sekarang telah berumur 16 tahun.
Setelah meninggalnya suami aku harus mengambil pengurusan kantor yang telah dia dirikan sejak dulu, selama aku memimpin perusahaan suami yang telah berubah menjadi milikku telah banyak hal di lalui agar bisa berdiri kokoh sampe sekarang ini, Pasang surut bisnis telah aku lewati selama 3 tahun demi mengkokohkan bisnis ekspor ini.
Aku tidak menyangka akan menjadi pengusaha yang sukses setelah melewati semua musibah yang ku alam semenjak di tinggalkan suamiku selama ini, banyak hinaan dan cacian yang ku dapat akibat statusku sekarang ini tapi aku bisa buktikan ke semua orang aku bisa berdiri lebih tinggi dari mereka menghinaku atas status jandaku.
Aku yang saat itu sibuk karna perusahaan tidak sempat untuk mengurus sheila dengan terpaksa aku harus titipkan kepada orang tuaku aulia untuk di besarkan di bandung sebentara aku tahu banyak hal yang harus di korbankan tapi itu semua demi masa depan aulia .
Aku tahu banyak momen penting aulia yang telah ku lewati yang membuatku sedih tapi aku tidak bisa berbuat apa- apa aku melakukan semua ini demi Tania, aku tahu Tania juga merasa sedih di setiap moment pentingnya tidak ada orang tuanya di sampingnya hanya ada sosok nenek dan kakek yang hadir.
Setelah semua yang hal telah terjadi aku bisa lewati dan berkumpul kembali dengan aulia setelah 3 tahun lamannya harus berpisah jauh akhirnya aku bisa menjemput aulia dan orang tuaku untuk bawah ke Jakarta kerumah baru kubeli.
Selama aku menjanda banyak laki- laki datang melamarku tapi aku tolak karna aku tahu mereka memiliki maksud tertentu saat itu yang mana ingin menguasai perusahaan suamiku yang sekarang telah menjadi milikku.
Walaupun kadang kala aku masih rindu akan sosok laki- laki tapi aku tidak mau orang lain tau, cukup aku pendam sendiri tapi tidak singka rasa yang selama ini ku tahan akan jebol ke sosok laki - laki tidak seharusnya aku memiliki rasa padanya.
Setelah akibat itu aku akhirnya menjalani hidup yang penuh drama tidak terduga dengan orang - orang di sekitarku dan menciptakan situasi yang orang tidak duga.
-----------
Anin, rahma, beserta orang tua anin tiba di rumah baru anin yang terletak di kawasan elit salah satu di jakarta Selatan.
" Wah rumahnya besar sekali Bu" ucap anin yang baru saja turun dari mobil pas di depan rumah baru mereka
" Apakah tidak lebih baik tinggal di rumah lama kamu aja nin dari pada beli rumah ini" ucap ibu siska yang kaget lihat rumah baru siska walaupun tidak besar tapi menurut ini cukup lumayan besar yang hanya akan di isi berdua anin sama aulia
" Tidak Bu rumah yang dulu aku tempat sama mas aku renovasi supaya lebih bagus, jadi aku memutuskan beli rumah ini hitung-hitung sebagain investasi harta untuk aulia nantinya" ucap anin sambil turun dari mobil menjawab pertanyaan dari ibunya
" Itu betul nin kamu harus bisa atur keuangan dan aset supaya nanti aulia kalo besar punya harta banyak" ucap bapak Anin yang bernama satria
Turun dari mobil anin jalan menuju ke anaknya