Cinta di Tepi: Tetaplah Bersamaku
Cinta yang Tersulut Kembali
Rahasia Istri yang Terlantar
Kembalinya Istri yang Tak Diinginkan
Gairah Liar Pembantu Lugu
Kesempatan Kedua dengan Sang Miliarder
Istri Sang CEO yang Melarikan Diri
Sang Pemuas
Pernikahan Tak Disengaja: Suamiku Sangat Kaya
Gairah Sang Majikan
"Program Menikah?" tanya Surya pada manajernya.
"Ya, salah satu stasiun TV mengeluarkan program menikah. Jadi setiap selebriti, dalam ruang cangkup seperti aktor, penyanyi, komedian, sampai influencer dengan nama yang sudah melambung akan dipertemukan di sebuah tempat. Kalian akan saling kenal, dan melakukan pernikahan pura-pura, mungkin hanya memakan 12 episode setiap penayangan, syuting akan dilakukan selama 3 bulan.”
"Lebih detail lagi.”
"Kalian akan tinggal bersama, bertingkah layaknya sepasang suami istri. Kau tahu sendiri bukan, jenis konten seperti itu jelas akan menarik banyak sekali penonton, mereka suka kisah romantis, tak peduli itu akting atau bukan. Namamu juga akan melejit lebih tinggi lagi karena hal itu.”
"Selama tiga bulan itu tinggal bersama?" tanya Surya pada manajernya.
Pemuda itu mengangguk membenarkan,“Tentu saja hanya selama kamera menyala, jika kamera sudah di matikan, kalian bisa melakukan apa pun yang kalian mau. Para kru juga tak akan banyak ikut campur.”
"Tapi kita tak bisa memilih pasangan sendiri ya?”
"Iya dong," balas manajernya itu, lalu tertawa. "Tapi aku yakin kamu suka kok.”
Surya mendengkus malas, 10 tahun hidup di lingkup dunia hiburan ini, dia bahkan tak pernah menemukan gadis yang sesuai dengan seleranya. Mereka semua muka dua, terkadang hanya menang cantik namun otaknya kosong, ada yang sok pintar tapi dilempar sedikit dengan penelitian lawas saja dia sudah bungkam, ada bahkan yang hanya pintar bersolek, namun sisanya hanya bikin geleng kepala.
Dia tak pernah percaya tiap kali manajernya bilang bahwa kali ini, gadis itu akan cocok dengannya. "Kamu tahu seleraku bang.”
"Ya, dia cukup pintar, ramah, cantik. Kau akan suka dengannya.”
Surya hanya menatap datar pria di hadapannya itu, "Aku tidak mempercayaimu.”
"Tapi kamu menerima tawaran ini bukan? Rumor bahwa kau adalah penyuka sesama jenis benar-benar tak terkontrol akhir-akhir ini. Aku tahu, kau tak peduli dengan rumor seperti itu, namun tetap saja itu akan mempengaruhi kariermu. Lihat berapa banyak iklan yang kini membatalkan kerja sama denganmu karena rumor tersebut.”
Pemuda itu mendengkus malas mendengar penuturan manajernya tersebut, “Ya, terserahmu saja.”
Manajer itu terkekeh mendengar respons cuek Surya. Dia tahu pemuda itu tak percaya dengan apa yang dia katakan, namun kali ini dia berani bersumpah, bahwa wanita yang akan menjadi pasangannya di program ini, adalah wanita yang benar-benar cocok dengan karakter wanita ideal idaman Surya.
*
*
*
"Ada tiga kemungkinan," gumam Arumarta pada sahabatnya, Rena. "Jonathan Nicholas Surya, aktor yang namanya agak merosot akhir-akhir ini karena rumor gay, Yulias, influencer yang baru naik daun dan katanya tertarik dengan dunia akting, dan orang yang lebih baik tak usah kusebut namanya, aktor lama yang mulai ilang kabarnya sekarang.”
Mereka sedang membahas perihal Aruma yang baru saja menerima tawaran program TV. Tahun ini dia memang tak banyak mengambil syuting, dan fokus pada beberapa bisnis yang dia jalankan. Jadi, ketika mendengar jenis program TV seperti ini, jujur saja Rena sedikit kaget dengan keputusan Aruma.
"Kenapa kau bisa memikirkan tiga orang itu?" tanya Rena. Mereka kini sedang membahas pria yang akan dijadikan pasangan Aruma selama program TV 'Kami Menikah' akan berlangsung. "Dari sekian banyak orang?”
"Kalo yang namanya males kusebut, tentu saja itu karena dunia tahu bahwa kami pernah berpacaran. Acara itu akan melesat naik tanpa jeda jika kami dipersatukan kembali di program tersebut, lagi pula ... yang dunia tahu, aku dan dia putus secara baik-baik, tepat saat nama kami sedang naik-naiknya. Kalau dua sisanya, ya karena untuk menaikkan pamor mereka, apa lagi?" balas Aruma mengangkat bahu tak acuh.