Cinta di Tepi: Tetaplah Bersamaku
Cinta yang Tersulut Kembali
Rahasia Istri yang Terlantar
Kembalinya Istri yang Tak Diinginkan
Gairah Liar Pembantu Lugu
Kesempatan Kedua dengan Sang Miliarder
Istri Sang CEO yang Melarikan Diri
Pernikahan Tak Disengaja: Suamiku Sangat Kaya
Sang Pemuas
Gairah Sang Majikan
Alifa adalah wanita bercadar usia 23 tahun dengan tinggi 165 cm berkulit putih dan bersih,
walaupun bercadar Alifa adalah sosok gadis yang energik lincah, humoris dan Alifa masih kuliah di salah satu perguruan tinggi negeri di kota nya.
Alifa adalah seorang wanita yang di nikah kan lewat perjodohan, orang tua Alifa adalah orang berada,
orang tua Alifa adalah pemilik dari beberapa toko meubel di kota nya
Orang tua Alifa adalah keluarga yang agamis, Alifa hanya mempunyai satu kakak laki-laki dan itu pun sudah menikah
Sedangkan orang tua dari mas Arfan adalah keluarga dari kalangan biasa, kami di jodohkan oleh ibu kami karena mereka tidak sengaja bertemu saat pengajian, ibu Alifa di tolong ayah nya mas Arfan ketika ibu nya Alifa hendak pulang mengaji, ketika ibu Alifa akan di tabrak mobil,
ibu nya Alifa syok dan di bawa ke rumah mereka, pada saat itu lah keluarga Alifa dan keluarga Arfan menjadi dekat
Mas Arfan laki-laki berusia 28 tahun berkulit sawo matang dengan tinggi 175 cm, mas Arfan adalah lulusan sarjana namun belum mendapat kan pekerjaan, mas Arfan memutuskan untuk menggunakan mobil butut orang tua nya untuk di manfaat kan, sebelum mas Arfan mendapat pekerjaan,
mas Arfan adalah seorang pengemudi ojol dan mempunyai satu adik laki-laki.
Namun orang tua Alifa dan Alifa tentu nya tidak keberatan menjodohkan anak nya dengan pengemudi ojol,
karena yang di lihat ibu ku, mas Arfan adalah seorang lelaki yang santun kepada orang tua, rajin sholat setelah orang tua ku sering berkunjung ke rumah mas Arfan,
Kalau yang di lihat keluarga mas Arfan dari keluarga Alifa entah lah?
Awal mula di pertemuan
"Alifa, ayo nak siap-siap orang tua pihak laki-laki akan datang" seru ibu seraya mengetuk pintu kamar Alifa
"Baik Bu" jawab jawab Alifa
Entah bagaimana perasaan Alifa, saat itu dia baru pertama kali di pertemukan dengan calon suami nya
Akhir nya yang di tunggu-tunggu kami akhir nya datang
Pihak kedua keluarga mengobrol karena acara nya saat ini hanya mempertemukan kedua calon pengantin dan menentukan tanggal pernikahan
Lama sekali kedua orang tua kedua belah pihak berbincang. hingga aku pun merasa sudah bosan diam di kamar
"Lama sekali!? Apa mereka lupa dengan calon pengantin wanita nya?" Gumam Alifa seraya bolak balik di dalam kamar,
Alifa yang saat itu menggunakan gamis syar'i yang sama sekali tidak terlihat lekuk tubuh nya, gamis yang di gunakan Alifa berwarna hitam dan tentu nya bercadar hitam
"Alifa, buka pintu dek! Ayo kita keluar temui calon suami mu" seru Yusuf dan Aisyah Kaka dan kakak ipar dari Alifa
"Nah, ternyata mereka tidak melupakan ku!?" Gumam Alifa