/0/17384/coverorgin.jpg?v=824555dd66945fa97551dd6fb5bd7e30&imageMogr2/format/webp)
Di tengah kerumunan keluarga Yue, seorang gadis berpakain gaun hanfu bangun dari dalam peti mayat. Bangunnya gadis 16 tahun itu membuat semua orang terkejut dan langsung menjauhi peti mayat itu. Gadis itu melihat ke sekitarnya sambil memegang kepalanya yang sakit.
'Sial, gara-gara lomba balap sepeda aku jadi tercebur di sungai. Ugh ... sakit banget kepalaku,' ringis gadis itu sambil memegang kepalanya, 'Untung aku gak mati! Tapi siapa yang nyelamatin aku?'
Gadis itu berusaha mengingat saat terakhir kali dia sadar berada di dalam dasar sungai. Saat itu dia tercebur ke sungai karena tidak bisa mengimbangi sepedanya dan akhirnya dia terjun bebas dari jembatan tinggi yang menghubungkan dari kota A ke kota B, panjang jembatan itu hampir 50 meter, dan pada saat itu dia terjun bebas dari ketinggian 20 meter ke sungai yang dalam. Kelemahan gadis ini dia tidak bisa berenang dan takut pada kedalaman air, karena trauma masa kecilnya membuatnya tidak bisa berenang.
Gadis itu melihat ke sekitarnya, dia bisa melihat ada banyak orang sedang menatapnya terkejut sekaligus sedih. Gadis itu mengerutkan keningnya sebab tidak mengenali mereka, tapi dia berpikir bahwa keluarga itulah yang menyelamatkan nyawanya.
Pria paruh baya berusia 40 tahunan bergerak maju mendekati gadis yang ada di dalam peti mati, dengan wajah sendu sekaligus senang dia memeluk gadis itu.
"Qian Yue, kamu masih hidup! Kamu masih hidup Putriku! Ayah bersyukur!" ucap pria paruh baya itu dengan suara keras, seakan melampiaskan rasa senangnya dengan suara kerasnya.
Gadis yang dipeluk itu hanya diam dan tidak merespon, namun di dalam benaknya dia bertanya, siapa itu Qian Yue?
"Maaf, siapa itu Qian Yue?" tanya gadis itu dengan suara pelan namun dapat didengar semua orang.
Pria paruh baya yang tadinya menangis di dalam pelukan gadis itu mendadak berhenti menangis, dia mengangkat wajahnya menatap wajah gadis di hadapannya.
"Putriku Qian Yue, apa yang kamu katakan?" Pria paruh baya itu bertanya balik. Raut wajahnya berubah drastis, ada rasa kecewa tergambar jelas di sana.
"Siapa kalian?" Gadis itu bertanya lagi, pertanyaan terdengar ambigu oleh semua orang.
"Astaga! Putri Qian Yue lupa ingatan!" teriak seorang wanita cantik berusia 30 tahunan, raut wajahnya dibuat seterkejut mungkin agar semua orang juga ikut terkejut mendengar suaranya. Wanita itu langsung berlari kecil ke arah gadis yang dia tuduh lupa ingatan, dengan berwajah sesedih mungkin dia memeluk gadis itu.
"Nona Pertama, maafkan kami. Gara-gara kami sekarang kamu telah hilang ingatan. Seandainya, seandainya saat itu cepat aku sadar bahwa kamu tenggelam di kolam. Aku, aku pasti menolongmu, tapi syukurlah kamu masih hidup!" isak wanita paruh baya itu.
Semua orang memasang wajah sedih, mereka juga turut menyesal saat kejadian gadis itu tenggelam tidak ada satu pun orang yang sadar. Jika saja mereka sadar, semua ini pasti tidak akan terjadi.
Gadis itu semakin mengerutkan keningnya, dia memang paham apa yang dimaksud wanita itu, tapi yang tidak dia paham ialah dia tenggelam di kolam, seingat gadis itu dia jatuh dari jembatan. Saat itu semua terasa nyata, tidak mungkin gadis itu bermimpi.
Butuh waktu cukup lama gadis itu memahami keadaannya, dan setelah tersadar langsung gadis itu. bergegas dia meminta cermin. Walau pun semua orang bingung akan permintaannya, tapi pelayan tetap memberikannya cermin. Gadis itu langsung bercermin dan menatap pantulan wajahnya, dan betapa terkejut dia ternyata wajahnya telah berubah. Jauh lebih cantik dari wajah aslinya, walau tidak dirias tapi kecantikan alami gadis itu tidak bisa dipungkiri.
'Aarrgg!! Mukaku berubah! Apa maksudnya ini? Aku pikir ini hanya dugaan konyolku saja,' jerit gadis itu dalam hatinya.
/0/3440/coverorgin.jpg?v=9a785cc08f1eb2723a4752126dc68a68&imageMogr2/format/webp)
/0/4775/coverorgin.jpg?v=587f8b444e8be9c0c7aacc3330d95732&imageMogr2/format/webp)
/0/13535/coverorgin.jpg?v=d627b9a66a3066c30e6a90a27a57d0c4&imageMogr2/format/webp)
/0/8018/coverorgin.jpg?v=7d85613c0bb42b1fc118b9b4c4664c9d&imageMogr2/format/webp)
/0/2803/coverorgin.jpg?v=ffa386ca456f3c3b81860a2d40b3605a&imageMogr2/format/webp)
/0/2488/coverorgin.jpg?v=22ef88feae231136679f1417c0b190da&imageMogr2/format/webp)
/0/20687/coverorgin.jpg?v=cd1175ed73971d72d14a9d65cc1c01ff&imageMogr2/format/webp)
/0/29581/coverorgin.jpg?v=cef77ef63ec72ae6bb83987cf0e7c459&imageMogr2/format/webp)
/0/4255/coverorgin.jpg?v=d6865889fd38bc0b03be21f4feff243b&imageMogr2/format/webp)
/0/10592/coverorgin.jpg?v=0893ac17885e413ccdd7cacd9d5cddaf&imageMogr2/format/webp)
/0/17221/coverorgin.jpg?v=b9ad6680c7d9af69bd74c67906ede212&imageMogr2/format/webp)
/0/14716/coverorgin.jpg?v=cba4b48322f0a2eef4d918fbf55885ae&imageMogr2/format/webp)
/0/12790/coverorgin.jpg?v=88b5588692e190dcd05549a1b03750fe&imageMogr2/format/webp)
/0/4508/coverorgin.jpg?v=20250121182549&imageMogr2/format/webp)
/0/7966/coverorgin.jpg?v=3b03f6cba1a16a2dffd7c69b5b9bf4a6&imageMogr2/format/webp)
/0/3017/coverorgin.jpg?v=8138d9ac22c664cafb2df6a655de06b5&imageMogr2/format/webp)
/0/4260/coverorgin.jpg?v=576fc7faa6fb29ab90702c7a1f661be3&imageMogr2/format/webp)
/0/21232/coverorgin.jpg?v=6140b1f88a61e38796028c11b852018c&imageMogr2/format/webp)
/0/2978/coverorgin.jpg?v=c19a7ba9c7837074dbd7c16855abe86e&imageMogr2/format/webp)
/0/2170/coverorgin.jpg?v=2158f4c7583e99d746e1ea0ca0f0009e&imageMogr2/format/webp)