Login to Bakisah
icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Legenda Sage Pengendara Phoenix

Legenda Sage Pengendara Phoenix

Jimmy Chuu

5.0
Komentar
1.6K
Penayangan
41
Bab

Kiran, adalah seorang anak sederhana dari negara boneka Qingchang – negeri jajahan Kekaisaran Hersen. Secara tak terduga, Kiran bertemu dengan makhluk Phoenix yang bernama The Flame, Phoenix yang menjadi cerita legenda, makhluk tunggangan Sage Putih Alaric. Sage Putih Alaric ini tewas puluhan tahun lalu, Ketika bertempur di langit melawan Warlock – Kaisar Hersen. Kiran tidak pernah menyangka, pertemuannya dengan The Flame akan mengubah hidupnya di masa depan. Hanya sedikit riwayat sang Phoenix, yang ia tahu. Anak itu menemukan The Flame, Phoenix sekarat yang melarikan diri dari penjara sihir, setelah pertempurannya di keroyok Ahli banyak sihir Kekaisaran Hersen – Pengendali api, pengendali air, pengendali angin bahkan pengendali elemen. The Flame meminta Kiran untuk melakukan teknik 'Riding' - Teknik menyatukan jiwa ke dalam dirinya. Ini adalah tindakan berbahaya. Beruntung Kiran melewati riding dengan sukses, tapi The Flame membuat ingatan Kiran lupa akan peristiwa riding. Dia akan mengingat semua itu, setelah usianya dianggap cukup oleh The Flame. Kiran lantas menikmati kejayaannya setelah dinyatakan sebagai anak jenius berbakat sihir - penenun ilusi. Menjadi siswa di Institut Magentum – Kota Shanggu, itu membuat Kiran pelan-pelan mencuri perhatian banyak orang. Dia tumbuh besar, sampai Kiran dianggap siap untuk bekerja sebagai petugas Kerajaan Hersen. Dan sebuah peristiwa besar itu terjadi. Kiran tak akan pernah lupa kejadiannya. Sesudahnya, Kiran diburu Kekaisaran Hersen dengan antek-anteknya, karena ia dianggap pengkhianat, Penerus Klan Phoenix Merah, Klan rahasia yang melanjutkan perjuangan Sage Putih menentang Raja Hersen, Sang Warlock. Bagaimana cerita selanjutnya? Apakah Kiran dapat melewati semua ini? Baca kisah yang mendebarkan dan mengesankan ini, Legenda Sage Pengendara Phoenix.

Bab 1 Prelude

Tahun kalender 500 versi Kekaisaran Hersen, masa dimana masa aliran energi magic penuh di permukaan Benua Ayax, yang menyebabkan mahluk-mahluk di hutan tadinya dapat berbicara, kini menghilang ke pedalaman hutan, tergilas peperangan yang terjadi di Kekaisaran Qingchang.

Pohon-pohon kini membisu, burung-burung dan makhluk laut menjadi kalem, tak ada lagi keajaiban itu, keramahan itu pudar sudah. Tak ada yang mau bercakap-cakap dengan manusia yang sekarang dianggap serakah, mau menang sendiri dan berbahaya.

Di Benua Ayax yang luasnya sama 9.600.000 km2, dimana seluruh permukaan benua di penuhi dengan Energi Sihir Berwarna Ungu tipis. Hanya ada sedikit makhluk hidup yang memiliki talenta dari sang Dewa – Tempestia untuk mengelola Energi Pesona itu menjadi kekuatan yang mengerikan. Kekuatan memanfaatkan energi ungu di permukaan dunia inilah yang menjadi sumber malapetaka.

Lima Kekaisaran besar di Benua Ayax berperang memperebutkan sumber daya dan gelar penguasa benua yang berjaya mengelola sumber daya dari Kekaisaran lain, semua guna meningkatkan kemampuan jago-jago mereka untuk berperang dan terus berperang demi nama Kaisar yang Agung.

Ada lima Kekaisaran di benua : Shouya di Selatan, Zolia di Barat, Chosa di Timur, dan Hersen di Utara. Terdapat Kekaisaran kecil Bernama Qingchang di dataran Tengah, dan kekaisaran kecil dianggap lima besar Bersama empat kekaisaran lainnya.

Perang pecah antara Hersen melawan Zolia dan Qingchang. Hersen memenangkan perang, dan kaisar memerintah tiga negeri untuk disebut Penguasa Benua. Hersen yang menjajah dataran Tengah dan Barat, tak puas hati. Kaisar ingin menyatukan benua. Perang selanjutnya terjadi Ketika Hersen memimpin Qingchang dan Zolia untuk melawan Chosa di Timur dan Shouya di Selatan. Tapi sampai hari ini, semua tindakan invasi itu gagal.

Ada satu Klan Bernama Klan Phoenix Merah, yang dipimpin seorang Sage putih – asalnya dari Kekaisaran Qingchang yang merasa terjajah dan dimanfaatkan Hersen. Klan Phoenix Merah memberontak melawan terang-terangan tirani Kaisar Agung Hersen.

Akhir perseteruan Hersen melawan Klan Phoenix merah adalah Ketika Sage Alaric memimpin pemberontakan melawan pasukan kekaisaran, dan sang sage dan bertempur melawan Kaisar di langit Qingchang, pertempuran tak terlupakan yang disaksikan jutaan mata di Benua Ayax.

++++++

Dua sosok berkelebat di langit. Mereka membesar, dan sosoknya terlihat jelas dari bawah. Keduanya dengan sengaja menebar aura yang berkekuatan absolut dan menindas, kemampuan makhluk setengah Immortal. Usia dua sosok itu berusia awal empat puluh tahun.

Yang seorang mengenakan kostum berwarna hitam, yang lainnya mengenaskan pakaian serba putih.

Sosok hitam itu mengenakan mahkota tinggi, terbuat dari logam hitam. Di Atas kepala mahkota tampak menyilaukan dengan bertatahkan safir, ruby, dan emerald. Mahkotanya tampak menyala ketika cahaya matahari melewati mahkota itu.

Dia adalah Kaisar Hersen - Oberon Kraviz The Enchanter.

Wajah Kaisar Oberon membeku, Tanya kaisar dengan nada dingin. "Jadi kau adalah Alaric Sunburnt – Sage Putih pemberontak itu?"

Kaisar Oberon adalah penyihir hitam kelas peringkat Warlock yang telah memimpin Kekaisaran Hersen selama belasan tahun.

Tubuhnya melayang di angkasa, menunggang makhluk legendaris – Roc sang raksasa hitam penguasa langit. Jubah hitam, berdesir tertiup menyibak zirah dan armor spiritualnya. Senjata di tangannya adalah pedang sihir yang terbuat dari tulang naga hitam – senjata kegelapan dari bahan tergelap untuk bertujuan memperkuat sihir sesatnya.

Sementara Sage Alaric hanya mengenakan tunik putih, dilengkapi mantel putih Panjang, serasi dengan sepatu dan topi hanfu putihnya. Senjata sang sage adalah Pedang Putih Salju. Sage Alaric tampak kalem mengendarai Phoenix – raja api yang menjadi mahluk kontraknya.

Keduanya melambung, saling bertatapan. Siap meledak kapan saja.

"Kamu akan mati. Berani sekali, membentuk pemberontak di wilayah resmi jajahan Hersen!" teriak Kaisar Hersen keras. Suaranya terdengar sampai di separuh benua. Rautnya tak dapat ditebak. Ia tertutup helm spiritualnya.

Sage Alaric tertawa. Katanya tak kalah menggelegar. "Tolong tak usah naif. Mana ada bangsa yang mau ditindas dan di jajah seperti ini? Apalahi penjajah itu adalah seorang penguasa kegelapan sepertimu, Oberon sang warlock?" Nada merendahkan jelas terdengar.

"Lancang! Kamu darah kotor kaum hina, Berani sekali menyebut namaku, tanpa gelar kaisar!" Kaisar Oberon marah.

Sage Alaric mencibir, "Jadi mau mu apa? Apakah aku harus menyebutmu dengan penyihir hitam? Atau Raja Kegelapan?" ia meledak dalam tawa. Suaranya bergema di hampir separuh dunia.

"Kamu akan menyesal!" Kaisar Oberon lantas menggores langit dengan Pedang tulang naganya.

Langit seketika menghitam, kabut dan awan hitam bergulung. Petir menyambar dan semua kekuatan alam bawah tanah sepertibangkit, di serap sang kaisar.

Dunia dibawa, menjadi gempar. Semua orang lari menyembunyikan diri. Di langit terlihat sosok-sosok seperti bayangan roh jahat. Kekuatan gelap sang warlock terdengar menderu. Energi serangan itu dengan presisi menerjang Sage Alaric.

"Kamu memang penyihir gelap! Semua sihir jahat ini tak membuatmu pantas di sebut kaisar!"

Sage Alaric mencoret Pedang Putih salju kearah langit. Efeknya tak kalah mengerikan.

Langit gelap mendadak berubah terang. Kala itu awan bergulung kelabu menganga sebagian terkena efek pedang putih salju. Dari celah itu masuk sinar matahari. Kekuatan pedang memanfaatkan energi matahari, melesat cepat menghantam energi hitam sang kaisar.

Ledakan terdengar.

Dunia berguncang! Tanah terbelah-belah. Suara jeritan terdengar dari arah bawah, ketika percikan api seperti hujan jatuh ke bumi. Setelah pelarian pertama tadi, kini semua makin rapat bersembunyi. Tak ada yang ingin mati percuma!

Tapi kedua ahli di langit, tak menghentikan pertarungan mereka. Tiga hari tiga malam lamanya mereka bentrok di cakrawala.

Langit telah tersobek-sobek karena kutukan. Serangan sihir mematikan dua setengah immortal itu. Pada hari ketiga, langit di Benua Ayax tampak berwarna menjadi merah, seperti terbakar. Dunia menua dan lelah. Matahari meredup seperti senja hari. Mungkin sebentar lagi akan kiamat,

"Kamu akan mati. Sihir terlarang ini adalah kekuatan pamungkas yang lama ku simpan!" kaisar tertawan bengis.

Dia lantas mengutuk sang Sage dengan sihir kuno, sihir terlarang, dengan menggunakan artefak dari dunia orang mati - Tongkat Zarael The Shadow. Ini adalah tongkat terlarang yang dibuat mahluk iblis, setelah dicampakkan ke dunia bawah oleh dewa – dunia orang mati.

Energi orang mati itu menghantam sang sage.

Dengan lolongan terakhir, menjelang akhir hidup nya, Sage Alaric masih mengeluarkan sumpah terakhir.

"Kelak kamu akan mati di tangan seseorang pengendali anak muda semua elemen. Kamu mati mengenaskan di ujung Pedang Putih Salju ini. Bahkan lebih mengenaskan dari kematianku sekarang ini!" Sosoknya lalu memudar. Pedang Putih Salju juga ikut menghilang.

++++++

Kematian Sang Sage ditangisi jutaan orang yang menonton pertarungan di langit.

The Flame, Phoenix makhluk kontrak Sang Alaric menjadi gila. Ia ditawan kaisar, akan dijadikan budak agar kelak tunduk dan menjadi makhluk kontrak selanjutnya sang kaisar, Bersama dengan makhluk gelap lain - Roc.

Meski seperti mahluk gila, The Flame menolak tawaran kaisar. Akhirnya Phoenix itu di penjara di tempat berselubung sihir yang tak ada seorang pun tahu dimana letaknya.

Merasa takut dengan kutukan Sage Alaric sebelum tewas, kaisar memberlakukan ketentuan. Semua pengolahan kekuatan sihir diatur secara ketat.

Saat ini peraturan yang berlaku adalah sihir hanya diijinkan untuk kaum pemula, mereka kelompok anak-anak baru yang gampang dicuci otak, dan harus berlatih di akademi resmi, di bawah pengawasan Hersen Empire.

Klan, Ordo dan organisasi sihir, semuanya dibubarkan. Termasuk Klan Phoenix Merah, yang kini anggotanya menjadi buronan di tiga wilayah - Kekaisaran Hersen, Qingchang, dan Zolia.

++++++

Waktu berlalu dengan cepat. Musim semi menjadi musim gugur lalu salju turun dan semua berputar cepat. Tanpa terasa lima tahun telah berlalu.

Suara-suara tidak puasan atas penjajahan Hersen terdengar dimana-mana. Kaum pemberontak bergerilya melawan Kekaisaran Hersen. Kali ini bahkan muncul lagi nama Organisasi Phoenix Merah, Kembali terdengar. Bukan saja di Qingchang, tapi juga berkembang pesat di Kekaisaran Zolia.

Banyak prasarana dan gudang senjata perang Kekaisaran Hersen dirusak dan dibakar oleh Organisasi rahasia – Klan Phoenix Merah. Semua terjadi di Qingchang maupun Zolia.

Setiap kejadian kerusuhan dan insiden terjadi, Organisasi rahasia Klan Phoenix Merah, selalu mengklaim kalau merekalah yang bertanggung jawab.

++++++

Dan berita itu pun beredar. Berita yang membawa harapan di hati semua orang di Qingchang dan Zolia.

Ada seorang penyihir, ia ahli pembaca masa depan yang hidupnya hanya mengamati pergerakan bintang-bintang di langit. Isi ramalannya sangat mengejutkan orang banyak.

"Sage Alaric akan bereinkarnasi dan membangun kejayaan Klan Phoenix Merah, untuk menggulingkan Kekaisaran Hersen."

Sejak itu semua orang yang memiliki kemampuan bakat spiritual sihir, pasti di mata-matai dengan dalih dikirim dan harus bersekolah di Akademi Sihir resmi di bawah pengawasan sang kaisar. Tapi disana mereka di cuci otak agar patuh pada kekaisaran.

Inilah awal ceritanya.

Di Kota Begonia, udara terasa kumuh. Sekelompok orang berbisik di sudut-sudut jalan, hanya menambah muram suasana yang telah padat di kota selama bertahun-tahun terakhir ini. Kota ini dahulu sekali, pernah indah. Tapi kini, pemandangan kota hanya dipenuhi bangunan usang, kalau tidak mau disebut puing-puing.

"Kembalikan kalungku!" teriak anak kecil Bernama Kiran.

"Itu satu-satu nya barang peninggalan kakakku Aura! Kalian tak berhak mempermainkan barang kesayangan orang lain!" Anak Bernama Kiran itu tampak marah.

Ia sangat menyukai kalung pemberian kakaknya Aura - yang telah tewas ketika berperang, panggil paksa pihak kekaisaran untuk melawan Chosa dan Shouya. Sebagai jajahan Hersen, Negeri Qingchang wajib membantu Kekaisaran Hersen untuk berperang.

Dua anak laki-laki dan seorang perempuan tampak berlari meninggalkan Kiran. Mereka belum puas membully Kiran. Kalung itu ikut dibawa mereka, berlari menuju Hutan Larangan, sebuah hutan pinus yang dihindari dan terlarang untuk semua orang di Begonia city.

"Aku tak akan menyerah!" teriak Kiran, kini mengejar Avena, satu-satunya perempuan di antara kelompok mereka.

Kiran melangkah di tepian Hutan Terlarang.

"Sepi sekali.

Dimana ketiga bocah nakal itu? Padahal tadi aku melihat bayangan mereka, menyelinap masuk ke sela-sela pohon pinus!" batin Kiran.

Ia sedang mempertimbangkan, apakah akan masuk kedalam hutan dan melanggar aturan, ataukah menunggu di pinggir jalan, Ia iri. Mengapa Avena, Ming, dan Kai, tiga anak itu dengan berani masuk kedalam hutan yang konon angker itu? Sementara ia selalu di ancam dan di larang Kora Wang, ibunya.

Sejurus kemudian, Kiran memutuskan. "Jika mereka berani, mengapa aku tidak?"

Kiran tak punya pilihan lain, selain harus mendapatkan kalung pemberian Aura, yang menjadi kesayangan, Ketika ia rindu sosok kasih sayang kakak perempuannya. Jika ibunya tahu kalau kalung itu hilang dicuri anak-anak nakal, ia pasti dimarahi, alih-alih dipukul dengan tongkat bambu.

Kiran melangkah. Ia melewati garis batas terlarang.

Seketika terdengar suara gemuruh, mirip suara mahluk-mahluk hutan yang selalu diceritakan banyak orang di Begonia city. "Apakah aku akan langsung di santap serigala buas?" batin Kiran ngeri. Berbalik untuk pergi, itu sudah terlambat.

Bersambung

Lanjutkan Membaca

Buku lain oleh Jimmy Chuu

Selebihnya
Sage Benua Longwu

Sage Benua Longwu

Fantasi

5.0

Benua Longwu dengan lima Kekaisaran besar, dimana bakat sosok berkemampuan beladiri dan sihir yang tinggi, dialah akan menjadi sorotan dan memperoleh panggung. Semua sumber daya akan tercurah dipersembahkan, sepanjang sosok itu memiliki dua bakat, mampu mengolah energi Mingzhu untuk keterampilan beladiri, dan juga mampu mengolah energi Nebula untuk keterampilan spiritual. Bagi mereka yang lemah dan tidak menguasai salah satu dari dua bakat di atas, mereka kan terlupakan oleh dunia, dianggap tak lebih dari sampah belaka. Li Wei seorang anak muda dari kota kecil Shuimiao - Kekaisaran Terra, ia hanya seorang anak muda tak berbakat beladiri, apalagi kekuatan sihir. Cita-citanya tinggi, ingin menjadi Sage, manusia setengah immortal. Dan keberuntungan itu terjadi. Pada suatu malam, ketika pertemuan tidak terduga antara dia dengan satu makhluk legendaris, hidupnya berubah. Li Wei seperti bangun dari tidur, Ketika ia sadar bahwa dirinya memiliki bakat atas dua hal luar biasa itu. Martial art dan sihir. Keajaiban Li Wei dalam mengolah dua energi yang di damba jutaan orang, itu tak lebih dari campur tangan makhluk gaib - monster laut yang disebut Longxu. Li Wei lantas menapaki kerasnya dunia Kultivator dan dunia Magus di Benua Longwu, terikat janji dalam perserikatan rahasia yang kemudian diburu banyak ahli, karena menyimpan satu rahasia besar. Apakah Li Wei akan menjadi seorang setengah Immortal seperti yang dia cita-citakan? Rahasia apa yang membuat Li Wei di buru banyak ahli di Benua Longwu? Baca kisah lengkapnya dalam novel ini, Kisah Sage Benua Longwu.

Buku serupa

Bab
Baca Sekarang
Unduh Buku
Legenda Sage Pengendara Phoenix
1

Bab 1 Prelude

18/07/2023

2

Bab 2 Kiran dari Begonia City

18/07/2023

3

Bab 3 Phoenix dan Kapal Roh

18/07/2023

4

Bab 4 Phoenix Bernama The Flame

18/07/2023

5

Bab 5 Pendongeng Niraj Singh

18/07/2023

6

Bab 6 Di Alun-alun Kota Begonia

18/07/2023

7

Bab 7 Kuil Dewa Tempestia

18/07/2023

8

Bab 8 Zetta Mui, Fortune Teller (i)

18/07/2023

9

Bab 9 Zetta Mui - 2

18/07/2023

10

Bab 10 Kota Shanggu Kota Impian.

18/07/2023

11

Bab 11 Klub Melukis Bagian i

18/07/2023

12

Bab 12 Klub Melukis (ii)

18/07/2023

13

Bab 13 Penenun Ilusi dan Pyromancer

18/07/2023

14

Bab 14 Nymph Penjaga Perpustakaan.

18/07/2023

15

Bab 15 Rak Buku Teknik Kuno Nyaris Terlupakan.

18/07/2023

16

Bab 16 Sunny Row Street.

20/07/2023

17

Bab 17 Penyihir dari Endor

20/07/2023

18

Bab 18 Petunia Knox

20/07/2023

19

Bab 19 Hutan Hanami, Hutan Persik

21/07/2023

20

Bab 20 Duel Dua Manusia Serigala

22/07/2023

21

Bab 21 Owl Bernama Sunhead

25/07/2023

22

Bab 22 Tongkat Kayu Ash

27/07/2023

23

Bab 23 Arena Duel Institut Magentum

31/07/2023

24

Bab 24 Kemenangan di Arena.

01/08/2023

25

Bab 25 Senjata Level Tiga – Grade Ungu.

03/08/2023

26

Bab 26 Misi ke Heliodor Hollow

05/08/2023

27

Bab 27 Kota North Zanam

06/08/2023

28

Bab 28 Tiga Penyamun

18/08/2023

29

Bab 29 Juma Sang Bartender

21/08/2023

30

Bab 30 Bayangan Labirin

22/08/2023

31

Bab 31 Warrior Terakota

23/08/2023

32

Bab 32 Multi Bakat

25/08/2023

33

Bab 33 Wally The Clown

26/08/2023

34

Bab 34 Gem Magical Attack Berwarna Biru

29/08/2023

35

Bab 35 Mantra The Black Hole

29/08/2023

36

Bab 36 Peserta Turnamen Antar Sekolah Sihir - I

30/08/2023

37

Bab 37 Peserta Turnamen Antar Sekolah Sihir - II

30/08/2023

38

Bab 38 Akademi Sihir Golden Arrow

01/09/2023

39

Bab 39 Pada Perjamuan Di Taman Bunga

02/09/2023

40

Bab 40 Duel Persahabatan

02/09/2023