Legenda Sage Pengendara Phoenix
Kiran. "Ibu?" Kiran terkejut ke
kan di sini?" tatap
uk hanya karena menunggumu bercengkrama dengan kawan-kawan bengal m
an pun
Banyak orang berjalan terburu-buru, bergeg
Avena mengatakan bahwa calon ahli sihir terpilih harus pindah ke Kota Shanggu,
diatas ranjang, akhirnya sam
ntu aku akan lolos di audisi uji talenta sihir b
beban dan kegelisahan, harus pindah k
+
nkan Kiran. Kendati masih mengantu
yendok kentang tumbuk, menyajikan ke mangkuk Kir
g roti kukus besar, jatah sar
yangka ibunya akan membagi
hati. Ia tak ingin menyinggung perasaan Kora Wang.
tumbuk ditambah seporsi roti kukus, itu akan membuat
sejak tadi Kora Wang melih
rang menunggu begitu berjam-jam untuk audi
gkan kepala, dia me
i malam, perutku terasa kembung, mungkin karena makan t
tu. Lalu menyibukkan diri di dapur. Ia membersihkan bagian
ur kecil itu sudah bersih. Tak banyak makanan yang dimasak sejak pagi. Kora Wang telah mem
afas dalam-dala
pan pagi, Kora Wang
belakang. Dia mengenakan minyak zaitun di rambut, sehingga rambutnya terlihat hitam dan lebat. Walaup
ta Begonia, walaupun itu telah lama be
pun bergegas menu
++
, yang datang ditemani orang tua. Meski bukan Yang pertama datang,
pukul 0
tampak di Ufuk Timur. Warnanya keemasan. Cahayanya han
di alun-alun. Ada yang sebagai pengantar anak peserta audisi,
an untuk rakyat Begonia. Audisi pencarian bakat yang tiap tahun diadakan ini,
hat muram - suasana eksekusi Niraj Singh, k
nji berwarna-warni berkibar mengelilingi alun-alun kota. Tinggi seolah-olah
hidup-hidup, kini berubah sudah. Tak ada nuansa menyeramkan, selain panggung besar yang d
iangnya berwarna merah, lampion besar tergantung di sisi kiri dan kanan bangunan. Hia
an. Di sudut kepala genteng yang lancip itu, juga diwarnai emas. Mewah!
s besar berukuran 3 x 3 meter di atas panggung
ya seorang pria dengan wajah keras, dengan bahu bidang. Dari pakai
muda usia 18 tahun. Dia berdiri anggun di panggung, hampir setar
erai. Menjuntai tanpa hiasan apapun. Banyak orang b
pun yang melihatnya, pasti menyimpulkan 'Itu a
ung. Kasak-ku
hir? Semuda itu dan menjadi ah
aku yakin dari raut mukanya, dia p
erigala perak dari pegunungan salju." Orang-orang sibu
ouse dan Kapten Bao, yang bia
i. Eve Whitehouse mulai membuka ac
ada Kaisar Hersen yang memberi kesempatan kepada rakyat Qingchang kalian
untuk membuat kaisar terkesan, mengabd
applause dengan bertepuk
Eve dengan antusias. Kemudian mereda setelah orang lain
lu, Eve melanju
i, ia adalah
l 2, dengan kemampuan khusus pem
akan memandu au
mu
a Begonia. Tapi semua orang tahu tepuk tangan itu bukan
Mui, gadis muda ahli sihir level dua,
erhatian. Ketika berbicara, suaranya jernih dan m
an 3 x 3 meter. Ini bukan kain sembarang kain.
sihir ini. Dan Kain Energi ini akan mempresentasikan masa depan, dan bakat te
pan calon Penyihir itu" Zetta Mui diam sejenak. Tatapannya menyapu seluruh alun-
nyum tipis.
gkapkan masa depan anak-anak muda itu." Zetta Mui mengakhiri orasinya dengan dramatis. dia m
itu, muncul tulisan
an pemimpin masa depan, pemilik
i Langit alun-alun Kota. Semua menyanjung-nyan
dalam hati. Dia sangat t
rapalkan. Keinginannya berubah lagi. Da
menunjukkan bakat, untuk direkrut
SAM