/0/26469/coverorgin.jpg?v=fc1ceb5883144d608f870aadd772a8c4&imageMogr2/format/webp)
Bella mendesah pelan, wajahnya memerah, napasnya mulai tersengal. Sentuhan itu membuat tubuhnya bergetar, ini kali pertamanya merasakan tangan seorang pria di bagian yang begitu sensitif dan pria itu adalah suaminya sendiri.
Bram menatap wajah Bella yang memerah, bibirnya terangkat membentuk senyum tipis. Tangannya tetap di dada Bella, menggenggam dan memijat perlahan, membuat denyut hangat menjalar ke seluruh tubuhnya. Perlahan ia menggeser tubuhnya, menunduk hingga napas hangatnya menyapu pipi sang istri. Bella memejamkan mata, menunggu apa yang akan terjadi.
"Mas..." suara Bella bergetar, setengah ingin menahan, setengah ingin menyerah pada sensasi itu.
Bram menangkup wajah Bella dan menempelkan bibirnya. Ciuman itu dalam, panas, dan mendesak. Lidahnya menyapu lembut bibir bawah Bella, memaksanya terbuka, lalu menyelip masuk dengan gerakan yang membuat napas sang istri tercekat.
Tangan Bram yang sudah berada di dada Bella kini bergerak lebih berani. Jemarinya menekan dan mengelus, sementara bibirnya mulai turun, menyapu kulit di sekitar payudara Bella dengan lembut tapi penuh hasrat. Bella menegang, napasnya tercekat, suaranya berubah menjadi lirih yang nyaris seperti erangan.
"Ahh... mas... lidah kamu..." rintih Bella, tubuhnya melengkung tak terkendali di bawahnya.
"Begini maksudnya?" bisik Bram rendah, suaranya berat dan menuntut, sementara bibirnya mencium, menjilat, dan menempel di kulit yang sensitif itu, membuat seluruh tubuh Bella bergetar hebat.
Bella menggigit bibirnya, mencoba menahan, tapi sensasi itu terlalu kuat. "Ahhh... geli... uh... panas..."
Namun di sela dekap itu, pikiran Bella mulai melayang. Bagaimana ia sampai di titik ini, berada di pelukan pria yang dulunya hanya nama besar yang menakutkan di desanya? Ingatan itu menyeruak begitu saja, membawa Bella kembali pada siang yang mengubah seluruh hidupnya.
---
Siang itu, udara panas menyelimuti desa. Terik matahari memantulkan cahaya ke tanah berdebu, membuat udara bergetar tipis. Di warung kecilnya yang beratap seng, Bella duduk di kursi kayu, menggenggam gelas teh hangat yang mulai kehilangan uapnya. Tak ada pembeli. Ia hanya melamun, memikirkan cara menambah pemasukan agar ibunya tidak terlalu lelah berjualan.
Langkah kaki terdengar dari luar, disusul dua pria asing yang berhenti di depan warung. Mereka saling bertukar pandang.
"Ini warungnya," ucap salah satu pria dengan nada datar.
"Iya, dia ada di dalam," jawab yang lain.
Bella berdiri, tersenyum ramah. "Ada yang bisa saya bantu, Mas?"
Salah satu dari mereka menatap Bella dari kepala hingga kaki, tatapan yang membuatnya tidak nyaman. "Ikut kami."
Bella mengerutkan kening. "Ngapain? Saya jualan di sini."
/0/27674/coverorgin.jpg?v=81ab1c0773e46226f8541a8af4ac8005&imageMogr2/format/webp)
/0/6976/coverorgin.jpg?v=6a448603289397b42c8b2789f9edd2ca&imageMogr2/format/webp)
/0/24075/coverorgin.jpg?v=ed16220fe0b5927e61d8503c9b79577f&imageMogr2/format/webp)
/0/9513/coverorgin.jpg?v=840fcd2bcc005de710496e808b45f4a5&imageMogr2/format/webp)
/0/20763/coverorgin.jpg?v=20250729150723&imageMogr2/format/webp)
/0/2889/coverorgin.jpg?v=e01850068f65fbdbdf4ff55d53c9c070&imageMogr2/format/webp)
/0/19443/coverorgin.jpg?v=95e7007e82c82d4c266985cb26a7872d&imageMogr2/format/webp)
/0/2969/coverorgin.jpg?v=20250120143228&imageMogr2/format/webp)
/0/10770/coverorgin.jpg?v=143999bee5a72468bd4e014e47a473dc&imageMogr2/format/webp)
/0/14636/coverorgin.jpg?v=888c69f49a2f856d33586726848ecbde&imageMogr2/format/webp)
/0/6503/coverorgin.jpg?v=afda2728b97c81c32c6edc17c36624a5&imageMogr2/format/webp)
/0/15368/coverorgin.jpg?v=199ea0e3a62e7a87c12cf428676dde62&imageMogr2/format/webp)
/0/21651/coverorgin.jpg?v=296b929f550865724fb42d621e4a0dde&imageMogr2/format/webp)
/0/23377/coverorgin.jpg?v=9d7c40a81a4c3d6fb6c283bcbc67269f&imageMogr2/format/webp)
/0/28795/coverorgin.jpg?v=bc9886bdf6a06f6c3f6f1537fdcf11fe&imageMogr2/format/webp)
/0/17300/coverorgin.jpg?v=65252dd7284e2eebffbc10c9450c4d82&imageMogr2/format/webp)
/0/20168/coverorgin.jpg?v=20250423204922&imageMogr2/format/webp)
/0/22445/coverorgin.jpg?v=20250407192350&imageMogr2/format/webp)
/0/16286/coverorgin.jpg?v=50b3e3f6bff299b91fb512578e017c81&imageMogr2/format/webp)