/0/23599/coverorgin.jpg?v=ed918f85207337f1a3fe2e5fd61a4091&imageMogr2/format/webp)
"Kita bercerai saja."
Dua lembar kertas yang tipis itu menandai berakhirnya pernikahan yang berlangsung selama empat tahun.
Jemari Hannah Maximo yang ramping menyentuh tanda tangan suaminya yang tertera di dokumen tersebut. Saat dia mendongak untuk menatap mata Dylan Edwards, air mata menggenang di matanya.
"Apa tidak ada peluang lagi bagi kita?" ucap Hannah dengan suara yang sedikit bergetar karena tertekan oleh emosi dan beban pekerjaan rumah tangga. Bulir-bulir keringat menempel di kening dan bingkai kacamatanya yang tebal dan berwarna hitam, sehingga dia tampak naif dan polos.
Karena Dylan mengatakan akan pulang malam ini untuk mendiskusikan masa depan mereka, Hannah bangun pagi-pagi dengan penuh harapan. Dia berbelanja di pasar, memasak, lalu membereskan seluruh rumah. Dia bahkan tidak sempat berhenti untuk beristirahat sejenak saat menunggu kabar yang membuat jantungnya berdegup kencang. Setelah mendengar kabar yang menyayat hati itu, usahanya terasa sia-sia
Sambil menjentikan abu rokok, Dylan berkata, "Pernikahan kita pada dasarnya adalah perjanjian bisnis. Ditambah lagi, Eliana akan segera kembali."
Jadi begitu. Eliana Patrizio, wanita yang menempati hati Dylan, adalah sosok yang tidak akan pernah bisa dia lepaskan.
Dengan bibir terkatup rapat, Hannah merasa frustasi seperti yang dia rasakan empat tahun yang lalu. Dia menundukkan kepala dengan berbagai macam pemikiran yang berkecamuk di benaknya. Setiap kali Eliana muncul, Dylan akan mengabaikan segalanya, bahkan prinsipnya sendiri.
Pada saat itu, Dylan menikahi Hannah karena dipaksa. Selama bertahun-tahun dia hidup bersama Hannah, Eliana tetap menempati hatinya.
Setelah keheningan yang seakan tidak ada habisnya, Dylan mengamati wanita di hadapannya.
Hannah memang sangat cantik, kulitnya halus dan lembut, hidungnya mancung, dan bibirnya merah merekah seperti kelopak mawar. Bahkan di balik kacamata yang berbingkai tebal, matanya sesekali berbinar di bawah cahaya. Namun, dia tidak terlalu bersemangat sehingga terasa begitu membosankan.
Hannah selalu bersikap lembut. Kepribadiannya sebagai istri yang berbakti selama ini terasa begitu hambar seperti segelas air. Walaupun cocok menjadi Nyonya Edwards, dia tidak akan pernah bisa menjadi wanita yang benar-benar diinginkan Dylan.
Dylan menekan puntung rokok di asbak dan memecah keheningan dengan berkata, "Sebelumnya kamu ...."
Saat Dylan berhenti sejenak, tanpa sadar tatapannya tertuju pada Hannah. Hannah terus menundukkan kepala sehingga membuat wanita itu terlihat seperti sedang memendam rasa sedih.
Dylan lanjut berkata dengan dingin, "Mengingat latar belakangmu, kamu mungkin akan kesulitan mencari pekerjaan di masa depan. Jadi, selain harta gono-gini, kamu akan mendapatkan tiga vila lagi. Kamu juga akan mendapat Ferrari edisi terbatas dan secara pribadi, aku juga akan memberimu uang sebesar seratus miliar."
Ketika Eliana pindah ke luar negeri, Dylan mengikuti wanita itu karena cinta. Mengetahui hal ini, kepala keluarga di Keluarga Edwards sangat marah sampai ingin mencoretnya sebagai anggota keluarga. Namun, yang membuatnya memutuskan untuk pulang ke keluarganya adalah ibunya yang bersikap begitu dramatis sampai mengancam ingin bunuh diri.
Demi mendapatkan kembali dukungan keluarganya, Dylan setuju untuk menikahi Hannah, yang dikabarkan baru saja dibebaskan dari penjara.
Meskipun sama sekali tidak memiliki perasaan terhadap Hannah, mengingat wanita itu telah mengabdikan diri selama empat tahun dan tidak pernah memiliki masalah dengan Keluarga Edwards, Dylan bersedia memberikan kompensasi dengan murah hati. Ini seperti memelihara kuda untuk bersenang-senang walaupun mengetahui ada biaya yang harus dibayar.
Dylan menunjuk surat perjanjian itu dengan jari telunjuknya yang panjang, di mana terdapat sebuah cincin penuh makna yang melingkar di jari itu selama empat tahun.
Melihat cincin itu, mata Hannah seakan tersengat.
"Kamu punya waktu tiga hari untuk memikirkannya, tapi jangan terlalu lama, kesabaranku ada batasnya."
"Tidak perlu," ucap Hannah sambil mengambil pena hitam di sampingnya, lalu membubuhkan tanda tangannya di tempat yang ditentukan dan lanjut berkata, "Aku adalah orang yang tahu diri. Hari ini juga, aku akan pindah dan tidak akan menghalangimu lagi."
Dylan mengangguk dan berkata, "Bagus."
Dylan harus mengakui, bahkan dalam situasi seperti sekarang ini, Hannah tetap tenang dan bijaksana seperti biasanya, sehingga tidak pernah membuatnya khawatir. Akan tetapi, takdir berkata lain, dia mencintai wanita lain.
Sebenarnya, sebagai Nyonya Edwards, bisa dibilang Hannah adalah istri yang paling cocok di mata publik. Sayangnya, cinta bukanlah sesuatu yang bisa dipaksakan.
/0/15266/coverorgin.jpg?v=a570653ca3a563e8ad01e9ab7b30b776&imageMogr2/format/webp)
/0/28864/coverorgin.jpg?v=ea2dee007ad4e0ae33ded56bdb1cfb1d&imageMogr2/format/webp)
/0/29395/coverorgin.jpg?v=dcfb7aaab60b671da9ef4d6eecb60e1f&imageMogr2/format/webp)
/0/23514/coverorgin.jpg?v=a9b1bb7c6b3467e7f12291528ae7be07&imageMogr2/format/webp)
/0/21433/coverorgin.jpg?v=6dc1a2ffb0b9952a948f5b4f342b3576&imageMogr2/format/webp)
/0/28057/coverorgin.jpg?v=f3b4efcf5a91765b6e671e1a7eb8bdcb&imageMogr2/format/webp)
/0/18405/coverorgin.jpg?v=eba93979e9cd1f3b9657cb9be96177fa&imageMogr2/format/webp)
/0/15270/coverorgin.jpg?v=cce27f6c056c5cb4ac2e9b0df141e243&imageMogr2/format/webp)
/0/2446/coverorgin.jpg?v=f6d9bcad1b57dd615f2d32909f9e4759&imageMogr2/format/webp)
/0/20579/coverorgin.jpg?v=2a9ead463aa57c9d48544b5acfa2bce0&imageMogr2/format/webp)
/0/13410/coverorgin.jpg?v=38a6ed5b9e7e5aedcfa336729d76a053&imageMogr2/format/webp)
/0/21378/coverorgin.jpg?v=06e1124cb009e3c26d0458252b4ca571&imageMogr2/format/webp)
/0/8780/coverorgin.jpg?v=b064d962beb6d58a8985decb2c0c21bb&imageMogr2/format/webp)
/0/5837/coverorgin.jpg?v=3cbde385afc2a23d8278dcfe8f2380bf&imageMogr2/format/webp)
/0/15549/coverorgin.jpg?v=17cd2a0a9df65496435903e62825ec4a&imageMogr2/format/webp)
/0/2805/coverorgin.jpg?v=37f6e83df4951e57735d0304685055e3&imageMogr2/format/webp)
/0/7751/coverorgin.jpg?v=65b95a5604354eb100f8681a7eec7a1d&imageMogr2/format/webp)
/0/13912/coverorgin.jpg?v=3b819261db03a8b006ce76a11dfdd825&imageMogr2/format/webp)
/0/16296/coverorgin.jpg?v=692440367c44117e7fdefdf76376304e&imageMogr2/format/webp)
/0/28672/coverorgin.jpg?v=20251027182455&imageMogr2/format/webp)