/0/15466/coverorgin.jpg?v=61f388f015d702f5b62256a150c5e2a8&imageMogr2/format/webp)
Suara riuh di lantai dansa terdengar memekakkan telinga. Apalagi ditambah suara music yang berdegung keras. Di sudut ruangan bartender tampan sedang meracik minum beralkhohol untuk beberapa pengunjung yang sudah menjadi pelanggan di bar elit itu.
“Kak Michael seperti biasa satu gelas cocktail untukku,” seru seseorang yang sudah biasa ke bar itu.
“Ini satu gelas cocktail untukmu, selamat bersenang-senang,” balas Michael dengan senyuman manisnya.
Sambil melayani para pengunjung bar matanya terus mengamati siapa saja yang datang juga telinganya mendengar dengan jeli walau ruangan terdengar bising bagi orang normal. Namun Michael berbeda ia adalah keturunan manusia serigala bedarah murni alias tidak campuran.
“Bos perwakilan naga hitam ingin bertemu dengan anda,” bisik Doni.
“Kau wakilkan aku saja kesana, bilang seperti biasa, mengerti!” tegas Michael.
Doni naik ke lantai dua bangungan itu disana adalah ruangan khusus pengunjung vip yang banyak uangnya. Mereka bahkan bisa bermalam disana di temani wanita-wanita cantik untuk memberikan hiburan dikala penat.
“Maaf tuan, tuan muda kami sedang berhalangan hadir jadi saya yang mewakili beliau,” ucap Doni masuk ke ruangan yang telah dijanjikan.
“Sayang sekali tuan mudamu sepertinya memang sangat susah ditemui, bahkan para pimpinan mafia di tanah ini belum pernah melihatnya,” jawab perwakilan naga hitam.
Doni tersenyum menanggapi apa yang mereka bicarakan. Sindikat naga hitam mafia yang sudah professional dalam hal penyelundupan obat terlarang itu meminta perlindungan dari geng mafia wareworlf karena ada seorang yang mengusik mereka.
“Saya akan sampaikan kepada pimpinan kami, jadi kalian hanya meminta perlindungan ‘kan karena salah satu anggota kalian ditangkap!” tegas Doni.
“Benar hanya kalian yang bisa menyelamatkan kami,” ucap perwakilan itu.
Doni menyampaikan kepada mereka untuk menunggu saja, semuanya akan baik-baik saja dan dalam waktu dekat pastilah anak buah mereka yang tertangkap oleh petugas akan segera kembali. Doni sudah menyampaikan pada Michael mereka sudah menyiapkan orang untuk menyelamatkan anak buah dari naga hitam yang tertangkap.
“Mereka sudah memberikan uang jaminan bos, saya sudah menaruhnya di mobil anda,” ucap Doni menggunakan sebuah kode sandi.
“Bagus, jam berapa ini aku akan segera menutup bar?” tanya Michael.
Doni melirik jam tangannya dan menjawab pertanyaan bosnya, sudah pukul dua pagi. Ia segera berberes bar. Di sebuah meja masih ada seorang gadis yang sepertinya sedang mabuk. Michael mendekatinya dan membangunkan gadis itu.
“Nona mohon maaf bar kami akan segera tutup lebih baik nona segera pulang,” ucap Michael.
“Aku tidak mau pulang, lebih baik kau menemaniku disini,” balas Alexa.
Michael mencoba menenangkan gadis itu sepertinya memang ia sedang mabuk. Alexa memeluk Michael ia memandang wajah Michael yang tampan ia mengira jika Michael adalah seorang gigolo yang ada di bar dan sedang mencari pelanggan.
“Kau seorang gigolo ya, tampan sekali temani aku malam ini aku akan membayarmu jika bisa membuatku puas,” ucap Alexa.
“Lancang sekali kau wanitagila. Tuan mudaku bukan seorang gigolo, aku akan membunuhmu!” seru Doni seraya mengayunkan pisaunya.
Michael menahannya ia berpikir sepertinya ada seseorang yang sedang mengirim kesisinya. Untuk menjadi mata-mata atau mengambil informasi yang penting di sini.
“Sudahlah Doni sepertinya ada yang mengirim gadis ini kesini, biarlah aku membawanya pulang dan mengujinya,” ucap Michael.
“Tapi bos anda tak perlu melakukan itu, biasanya juga langsung dibunuh,” balas Doni.
Michael tidak membalas apa yang Doni tanyakan, ia menggandeng Alexa ke mobilnya dan menyerahkan kunci mobil ke Doni untuk menyetir mobilnya pulang ke rumah. Soal gadis yang sedang mabuk ini ia akan mengurusnya.
“Siapa namamu nona?” tanya Michael.
“Alexa, usiaku 23 tahun aku baru saja putus cinta dia lebih memilih wanita jalang itu dari pada aku,” jawab Alexa sambil menatap tampan wajah Michael.
/0/13723/coverorgin.jpg?v=04ed4c67faa8214b17a1b990dc5397e5&imageMogr2/format/webp)
/0/10321/coverorgin.jpg?v=cbc8a3d5aa056db64e7b38b214dbd3c9&imageMogr2/format/webp)
/0/10832/coverorgin.jpg?v=9b9f2c3b7a6e12f9a112bb5eaac99684&imageMogr2/format/webp)
/0/21440/coverorgin.jpg?v=d2f267995d0ff6f8d8a6ebde7279917d&imageMogr2/format/webp)
/0/6296/coverorgin.jpg?v=db7c483d2eb2df399a13523725384cb6&imageMogr2/format/webp)
/0/16645/coverorgin.jpg?v=ef346df3b63e19bf964828ca82a1a7a0&imageMogr2/format/webp)
/0/21237/coverorgin.jpg?v=7e90218b32918639b2b212e0858d597e&imageMogr2/format/webp)
/0/5575/coverorgin.jpg?v=fc1b12f1b88558f4d5c99de4fc26d905&imageMogr2/format/webp)
/0/5134/coverorgin.jpg?v=e4a5e42f64bc6c2ddd68a5a988c91550&imageMogr2/format/webp)
/0/3926/coverorgin.jpg?v=4197dc5431d625fbde309664f6306c13&imageMogr2/format/webp)
/0/8125/coverorgin.jpg?v=5ad6f5ddf27985fb57a4bf580902103a&imageMogr2/format/webp)
/0/6810/coverorgin.jpg?v=f14bc6f3ed8bd8b7b68c3bb10cd43b3c&imageMogr2/format/webp)
/0/12071/coverorgin.jpg?v=ea52ecc16eceed74de503a6d06454ddc&imageMogr2/format/webp)
/0/12637/coverorgin.jpg?v=f6d89dd9dde6f49a7a9a94f70a878eae&imageMogr2/format/webp)
/0/12866/coverorgin.jpg?v=fdaf1540e18d535e1b557aba64423218&imageMogr2/format/webp)
/0/29603/coverorgin.jpg?v=6967d2d46e10cc5bc2b5aa5208faea10&imageMogr2/format/webp)
/0/17805/coverorgin.jpg?v=da2604aade4536ab630fb92c1b75f23a&imageMogr2/format/webp)
/0/16922/coverorgin.jpg?v=898ded81e9ef68399a8ca6b2245fad0c&imageMogr2/format/webp)
/0/19023/coverorgin.jpg?v=ece7031e039dc2359eb734b7e124c242&imageMogr2/format/webp)
/0/5797/coverorgin.jpg?v=c84643e7c71ee55fe97f461f71b19e02&imageMogr2/format/webp)