Cinta di Tepi: Tetaplah Bersamaku
Cinta yang Tersulut Kembali
Rahasia Istri yang Terlantar
Kembalinya Istri yang Tak Diinginkan
Kesempatan Kedua dengan Sang Miliarder
Pernikahan Tak Disengaja: Suamiku Sangat Kaya
Gairah Liar Pembantu Lugu
Dimanjakan oleh Taipan yang Menyendiri
Cinta yang Tak Bisa Dipatahkan
Sang Pemuas
"Besok adalah hari pernikahan Kamu Viona. Kamu jangan pergi kemana-mana!" ucap Amira yang mengetahui Adiknya sedang mengendap-endap untuk pergi keluar. langkah Viona terhenti ketika mendengar suara Kakak nya itu ia menoleh ke arah Amira yang sudah berdiri di belakang nya. "Apaan sih Aku mau keluar sebentar" ketus Vinona. ia kukuh dengan niat nya tanpa mematuhi perintah dari Amira.Vinona melangkah menuju pintu keluar namun Amira tetap menghentikan nya. Amira dengan cepat menghadang langkah Viona dengan berdiri di depan nya. "Berhenti Vio! Kamu harus tetap di rumah" ucap Amira tegas.
"Kakak Minggir! Aku mau pergi" sahut Viona sedikit membentak. namun Amira tetap berdiri di depan nya. "Kakak tidak akan membiarkan Kamu pergi untuk menemui pria itu lagi. besok Kamu akan menikah Vio"
"Kakak saja yang menikah! upps Aku lupa siapa yang mau menikah sama perempuan yang sudah tiga kali gagal nikah" ledek Viona ia bergegas pergi tanpa menghiraukan Amira. Amira tidak melawan sama sekali karena apa yang di katakan Viona adalah nyata. Amira sudah tiga kali gagal menikah karena sang mempelai pria selalu kabur di hari pernikahan nya entah kenapa. sedangkan Viona ia tidak pernah bersimpati sedikitpun kepada Kakak tiri nya itu.
Amira di tinggal ibu nya saat ia berumur lima belas tahun. setelah dua tahun kepergian ibunya, Ayah nya yang bernama Farhan menikah lagi dengan Sarah dan membawa seoarang Anak yaitu Viona. Sarah dan Viona tidak pernah bersikap baik terhadap Amira, Mereka selalu berprilaku kasar apalagi, setelah sang ayah di PHK dari pekerjaan dan jadi pengangguran Amira semakin di perlakukan tidak adil ia harus jadi tulang punggung keluarga.
"Kamu sedang apa berdiri di sini?" tanya Sarah dengan ketus. Amira hanya bisa diam menunduk dan pergi begitu saja.
sedangkan Viona ia tengah asik kencan dengan pacar keduanya.
"Cie yang besok mau nikah" ledek Varo sembari tersenyum sinis.
"Jangan gitu dong sayang, Kamu harus bantuin Aku agar pernikahanku tidak terjadi. ogah banget Aku nikah dengan pria kaku kayak si Azzam" sahut Viona.
Azzam adalah kekasih Viona ia adalah anak dari sahabat ayah nya. Viona di kenalkan dengan Azzam oleh ayahnya sehingga mereka menjalin hubungan. namun, karena tuntutan pekerjaan Azzam jadi jarang bertemu dengan Viona. sehingga, membuat Viona bosan dan mencari pasangan baru.
"Terus kenapa dulu Kamu mau pacaran sama pria itu?" tanya Varro ketus.
"Ya karena waktu itu Aku hanya ingin nunjukin sama Ka Amira Kalau Aku tuh lebih menarik di banding Dia. Aku lebih banyak yang suka di banding Dia. Aku tuh sama sekali tidak pernah cinta sama pria kaku itu" ungkap Viona menjelaskan.
***
Viona sedang asik berkencan, sedangkan Amira malah jadi sasaran Omelan Bagas karena membiarkan Viona pergi.
"Kemana adik Kamu Amira?" tanya Bagas ayah dari Amira.
"Emm Vio pergi yah" jawab Amira lirih
"Kamu kenapa membiarkan Adik Kamu pergi? besok adalah hari pernikahan nya. kalau sampai Adik Kamu kenapa-kenapa Kamu mau tanggung jawab hah?!" bentak Bagas.
semenjak Bagas menikah lagi dengan Sarah Amira bagaikan Anak yang tidak di inginkan. terlebih lagi Amira sudah tiga kali gagal menikah sehingga membuat keluarga nya jadi bahan perbincangan orang-orang di sekitarnya.
Amira hanya bisa diam tanpa membela diri.
Tok!!
Tok!!
Tok!!
terdengar suara ketukan pintu dari arah luar membuat Farhan menghentikan Omelan nya terhadap Amira.
"Kamu bukakan pintu siapa tau itu Adikmu" ucap Bagas. Amira hanya bisa menurut ia bergegas membukakan pintu.
"Viona? Kamu dari mana aja?" tanya Amira. Viona tidak menjawab pertanyaan Amira ia langsung masuk ke kamar nya.
***