Login to Bakisah
icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Kenikmatan Bercinta

Kenikmatan Bercinta

Kenzo 9

4.7
Komentar
104K
Penayangan
80
Bab

Cerita Khusus Dewasa... Banyak sekali adegan panas di konten ini. Mohon Bijak dalam Membaca. Basah, Tegang, bukan Tanggung Jawab Autor. Menceritakan seorang pria tampan, bekerja sebagai sopir, hingga akhirnya, seorang majikan dan anaknya terlibat perang diatas ranjang.

Bab 1 Kedatangan Dua Sahabat Rey

Saat ini Bu Widia sedang sibuk membersihkan area dapur, tak lama Bu Widia mendengar suara ketukan pintu, dari arah depan.

Tok Tok Tok..

"Permisi." Ucap Faisal sembari mengetuk pintu.

Dengan cepat Bu Widia pergi kedepan, untuk membukakan Pintu rumahnya.

"Eh nak Faisal sama Anggi, ibu pikir siapa, ya udah masuk dulu." Ucap Bu Widia lalu mempersilahkan masuk.

"Rey nya ada Bu?" Tanya Faisal dengan sopan, lalu melangkah menuju ruang tamu.

"Biasalah kalau jam segini, Rey masih Tidur, sebentar ya, Ibu bangunkan dulu Rey nya." Kata Bu Widia lalu pergi ke kamar Rey.

Tok Tok Tok..

"Rey, bangun dulu, ada Faisal sama Anggi nih." Teriak Bu Widia sembari mengetuk pintu kamar Rey.

Tak lama Rey pun terbangun, lalu membukakan pintu kamarnya.

"Ada apa Bu?" Tanya Rey sembari mengucek matanya, karena Rey masih sangat mengantuk.

"Ada Faisal tuh sama Anggi, mereka sudah menunggu di ruang tamu." Kata Bu Widia memberitahu Rey, agar Rey segera menemui sahabatnya.

"Ia bu, nanti Rey kesana."

"Ya udah jangan lama-lama ya, nggak enak sama mereka."

"Ia bu."

Rey langsung pergi ke ruang tamu, dengan kondisi yang masih acak-acakan, bahkan jalan nya pun masih sempoyongan, karena Rey masih sangat mengantuk.

Saat Rey tiba di ruang tamu, Rey melihat Faisal bersama kekasih nya, sudah menunggunya.

"Ya ampun Rey, sudah siang gini masih tidur." Kata Faisal sambil menatap Rey, yang masih terlihat mengantuk.

"Sorry Sal, semalam gua begadang sama anak-anak." Ucap Rey lalu menutup mulutnya karena terus menguap.

"Oh iya Rey, gua datang kesini sama Anggi mau nawarin kerjaan, kira-kira elu mau nggak?"

"Kerjaan apa?" Tanya Rey sambil menyandarkan kepalanya ke sofa.

"Jadi sopir bos gua Rey." Sekarang Anggi yang bicara.

Tanpa pikir panjang Rey langsung menerimanya, karena Rey sangat jenuh setiap hari di rumah saja.

Rey lalu berkata.

"Ya udah ok."

"Elu serius mau Rey?" Tanya Anggi sembari memastikan.

"Ia mau." Jawab Rey singkat.

"Ya sudah, kalau gitu Jam 20.00, gua jemput elu ya." Sekarang Faisal yang bicara.

"Ya udah." Hanya itu yang Rey katakan.

Rey dan sahabatnya sangat asyik mengobrol sampai tak terasa waktu sudah mau sore.

"Oh ia Rey, gua cabut dulu ya, soalnya udah sore nih." Kata Faisal lalu melihat jam tangannya.

"Ia sal." Sahut Rey lalu menyalakan rokoknya.

"Jangan lupa nanti malam gua jemput elu jam 22.00." Kata Faisal lalu beranjak dari tempat duduk nya.

"Ia." Kata Rey singkat.

Setelah pamitan, Faisal dan Anggi undur diri, Rey lalu pergi kekamar mandi untuk membersihkan tubuh nya.

Setelah merasa bersih, Rey langsung berpakaian, lalu pergi ke dapur mengisi perutnya yang terasa lapar.

Sementara itu di seberang sana, Anggi sedang menghubungi bosnya, karena bosnya meminta nya untuk mencarikan seorang sopir.

"Hallo tante.... Maaf mengganggu, saya udah dapet buat sopirnya tante, nanti malam mau saya ajak ke tempat kerja saya." Kata Anggi dengan sopan.

"Cakep kan orang nya?" Tanya Imel bosnya Anggi di ujung ditelpon.

"Kalau menurut aku sih Cakep, justru cakepan dia dibanding cowok aku Tan, Hehe." Jawab Anggi lalu tertawa kecil.

"Ya sudah tante mau lihat dulu orangnya, kalau cocok, bisa langsung kerja sama tante." Kata Imelda di ujung telepon.

"Ok tante."

"Ya sudah kalau tidak ada lagi yang ditanyakan, tante tutup dulu Telponnya ya."

"Ia tan."

Tuut...tuut... Telepon terputus....

Imelda seorang pengusaha kaya raya, orang tuanya memiliki usaha Tambang Minyak.

Imelda lahir di Amerika, saat Imel memasuki usia 15 tahun, orang tuanya bercerai, lalu ibu nya membawa Imelda kembali ke indonesia.

Bu Sesil meninggal saat memasuki Usia 45 Tahun.

Setelah Bu Sesil meninggal, Imel kembali lagi ke Amerika, lalu tinggal bersama Ayahnya.

Waktu terus berlalu, kondisi Ayah Imel sering sakit-sakitan, karena memang Usia Ayahnya sudah sangat tua.

Karena kondisi ayahnya terus menurun, akhirnya Pak Fabio meminta Imelda untuk mengelola perusahaan nya.

Pak Fabio pun terus memaksa Imel untuk secepatnya mencari pasangan.

Akhirnya Pak Fabio menjodohkan Imel dengan seorang pengusaha kaya, yang memang masih Rekan kerjanya.

Imel menikah saat Usia 20 tahun, dari hasil pernikahan nya itu, Imel dikaruniai seorang anak perempuan yang sangat cantik, yang Bernama Frisca Imelda.

Tapi sayang nya, rumah tangga Imel hanya bertahan 10 tahun, Imel bercerai dengan Pak Arnold, karena Pak Arnold berselingkuh dengan wanita lain.

Setelah perceraiannya itu, tak lama Pak Fabio menghembuskan Nafas terakhirnya, dan saat itulah, Imel merasakan kehancuran dalam Hidupnya.

Dari mulai orang tuanya meninggal, rumah tangganya yang hancur, sehingga membuat hidup Imel merasa sangat Hancur bertubi-tubi.

Imel tidak kekurangan uang, yang Imel inginkan hanya kebahagiaan bersama keluarga tercintanya, karena menurut Imel, kebahagiaan tidak bisa dibeli dengan uang.

Setelah kejadian itu, Imel kembali ke indonesia, untuk melanjutkan hidupnya, dan membuang semua kenangan nya.

Karena pikiran nya sangat kacau, Imel menunjuk salah satu orang kepercayaan nya, untuk mengelola perusahaan nya.

Setiap malam, Imel sering pergi ke tempat hiburan malam, agar hatinya bisa lebih tenang dan terhibur.

Mulai saat itulah, Imel sering meminum-minuman keras, agar pikiran nya bisa lebih tenang.

Dan saat itu lah, Imel bertemu dengan Anggi, Karena Anggi bekerja di diskotik itu, akhirnya Anggi dan Imel saling mengenal.

Sesekali Imel menginginkan kehangatan, Imel meminta Anggi, untuk mencarikan seorang pria tampan yang masih muda, untuk memuaskan hasratnya.

Mulai saat itulah, Imel mulai kecanduan bercinta, bahkan sampai sekarang Imel tidak menginginkan untuk menikah lagi.

Karena Imel lebih menikmati masa janda nya, karena Imel merasa lebih leluasa, saat melakukan sek* dengan siapa pun yang Imel inginkan.

Semetara itu di seberang sana, Rey sedang bersiap-siap di dalam kamarnya, karena malam ini, Rey akan keluar bersama sahabatnya.

Setelah merasa rapi, Rey keluar dari kamarnya, lalu pergi ke ruang tamu.

"Tumben rapi amat, mau kemana kak?" Tanya Farah yang sedang duduk di sebelah ibunya.

"Ih kepo ya, pengen tau aja urusan anak muda." Kata Rey, lalu mencubit pipi adiknya.

"Aawww...! Sakit jelek." Kata Farah, lalu memegangi pipinya yang sedikit terasa sakit.

Rey langsung tertawa melihat ekspresi wajah adiknya.

Farah tidak mau kalah, ia langsung mencubit balik, bahkan tidak tanggung-tanggung, Farah menggunakan dua tangan nya sekaligus.

"Niiih rasain ya..." Kata Farah sambil mencubit kedua pipi Rey.

"Aaawww... ampuuunn..." Rey mundur sedikit, agar selamat dari serangan balik adiknya.

"Licik ya, kakak satu tangan loh, kenapa kamu pake dua tangan." Kata Rey sembari memegangi kedua pipinya.

"Bodo amat." Sahut Farah lalu memasang wajah garang.

Bu Widia terus melihat anaknya yang sedang asyik saling mengejek, hingga Bu Widia tersenyum menatapnya.

Rey sangat menyayangi Adiknya, bahkan terkadang Rey masih suka tidur bersama Adiknya.

Usia Rey 21 Tahun, sedangkan usia Farah 16 tahun.

Lanjutkan Membaca

Buku lain oleh Kenzo 9

Selebihnya

Buku serupa

Kesempatan Kedua dengan Sang Miliarder

Kesempatan Kedua dengan Sang Miliarder

Cris Pollalis
5.0

Raina terlibat dengan seorang tokoh besar ketika dia mabuk suatu malam. Dia membutuhkan bantuan Felix sementara pria itu tertarik pada kecantikan mudanya. Dengan demikian, apa yang seharusnya menjadi hubungan satu malam berkembang menjadi sesuatu yang serius. Semuanya baik-baik saja sampai Raina menemukan bahwa hati Felix adalah milik wanita lain. Ketika cinta pertama Felix kembali, pria itu berhenti pulang, meninggalkan Raina sendirian selama beberapa malam. Dia bertahan dengan itu sampai dia menerima cek dan catatan perpisahan suatu hari. Bertentangan dengan bagaimana Felix mengharapkan dia bereaksi, Raina memiliki senyum di wajahnya saat dia mengucapkan selamat tinggal padanya. "Hubungan kita menyenangkan selama berlangsung, Felix. Semoga kita tidak pernah bertemu lagi. Semoga hidupmu menyenangkan." Namun, seperti sudah ditakdirkan, mereka bertemu lagi. Kali ini, Raina memiliki pria lain di sisinya. Mata Felix terbakar cemburu. Dia berkata, "Bagaimana kamu bisa melanjutkan? Kukira kamu hanya mencintaiku!" "Kata kunci, kukira!" Rena mengibaskan rambut ke belakang dan membalas, "Ada banyak pria di dunia ini, Felix. Selain itu, kamulah yang meminta putus. Sekarang, jika kamu ingin berkencan denganku, kamu harus mengantri." Keesokan harinya, Raina menerima peringatan dana masuk dalam jumlah yang besar dan sebuah cincin berlian. Felix muncul lagi, berlutut dengan satu kaki, dan berkata, "Bolehkah aku memotong antrean, Raina? Aku masih menginginkanmu."

Terjebak Gairah Terlarang

Terjebak Gairah Terlarang

kodav
5.0

WARNING 21+‼️ (Mengandung adegan dewasa) Di balik seragam sekolah menengah dan hobinya bermain basket, Julian menyimpan gejolak hasrat yang tak terduga. Ketertarikannya pada Tante Namira, pemilik rental PlayStation yang menjadi tempat pelariannya, bukan lagi sekadar kekaguman. Aura menggoda Tante Namira, dengan lekuk tubuh yang menantang dan tatapan yang menyimpan misteri, selalu berhasil membuat jantung Julian berdebar kencang. Sebuah siang yang sepi di rental PS menjadi titik balik. Permintaan sederhana dari Tante Namira untuk memijat punggung yang pegal membuka gerbang menuju dunia yang selama ini hanya berani dibayangkannya. Sentuhan pertama yang canggung, desahan pelan yang menggelitik, dan aroma tubuh Tante Namira yang memabukkan, semuanya berpadu menjadi ledakan hasrat yang tak tertahankan. Malam itu, batas usia dan norma sosial runtuh dalam sebuah pertemuan intim yang membakar. Namun, petualangan Julian tidak berhenti di sana. Pengalaman pertamanya dengan Tante Namira bagaikan api yang menyulut dahaga akan sensasi terlarang. Seolah alam semesta berkonspirasi, Julian menemukan dirinya terjerat dalam jaring-jaring kenikmatan terlarang dengan sosok-sosok wanita yang jauh lebih dewasa dan memiliki daya pikatnya masing-masing. Mulai dari sentuhan penuh dominasi di ruang kelas, bisikan menggoda di tengah malam, hingga kehangatan ranjang seorang perawat yang merawatnya, Julian menjelajahi setiap tikungan hasrat dengan keberanian yang mencengangkan. Setiap pertemuan adalah babak baru, menguji batas moral dan membuka tabir rahasia tersembunyi di balik sosok-sosok yang selama ini dianggapnya biasa. Ia terombang-ambing antara rasa bersalah dan kenikmatan yang memabukkan, terperangkap dalam pusaran gairah terlarang yang semakin menghanyutkannya. Lalu, bagaimana Julian akan menghadapi konsekuensi dari pilihan-pilihan beraninya? Akankah ia terus menari di tepi jurang, mempermainkan api hasrat yang bisa membakarnya kapan saja? Dan rahasia apa saja yang akan terungkap seiring berjalannya petualangan cintanya yang penuh dosa ini?

Bab
Baca Sekarang
Unduh Buku