icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Kenikmatan Bercinta

Bab 4 Imel Panik

Jumlah Kata:1125    |    Dirilis Pada: 05/12/2024

bahkan petir terus menyambar, hingga Imel semakin

di rumahnya Imel, Rey langsung mema

ar dan megah, banyak sekali tanaman di depan rumahnya, Rey j

rlari menuju lantai 2 menemui anaknya, karena

a di ruang tamu, sambil

pintu kamar Frisca, Imel melihat Frisca sedang dip

memeluk tubuh anaknya, sa

" Kata Imel sambil memel

takut mi." Kata Frisca sambil menang

" Imel terus memeluk tubuh anaknya, kar

arena bagi Imel, Frisca harta ya

orang tuanya, hidup Im

risca, yang bisa menghibu

ik kembali menyala, akhirnya

teman saya." Kata Imel pada Bi Minah

engan patuh, lalu bergegas kelu

, Bi Minah melihat Rey sedang duduk d

i Minah sudah tahu sifatnya Imel, yang se

minumnya, setibanya di dapur, Bi Minah membuatkan teh

a Bi Minah, lalu meletakan

i." Sahut Rey

s sama

kembali

aru liat mas ya." Tanya Bi Minah penas

rnya tante Imel." Ka

" Kata Bi Minah lalu meng

bi." Ucap Rey lalu menyodo

h, mas." Kata Bi M

lihat tante Imel kayak ketakutan banget." Kata Rey merasa heran, karena meliha

akut gelap dan petir." Kata Bi

seharusnya kalau cuma gela

an Frisca masih tinggal di Amerika, wa

ld membawa selingkuhannya ke rumah nyonya, dan merek

h, lalu non Frisca datang ke kam

arah, akhirnya non Frisca memarahi wan

angsung membawa Frisca ke gudang, lalu mengunci non F

ma petir, dan non Frisca semakin ketak

tidak ada satu orangpun yang menolong nya, bahkan Pak Arnold tidak bisa menolongn

ya." Kata Rey sembari men

ma

am gudang Bi?" Tanya lagi

kembali m

adi nyonya pulangnya agak malam, kalau nggak

, Pak Arnold sudah pergi

non Frisca di kamarnya, nyonya mencari non Frisca sampai

ghubungi nomornya non Frisca,

, namun nyonya tidak tahu ha

Frisca, nyonya duduk diruang tamu

mendengar teriakan dari arah belakang, ak

teriakan itu ada di dalam gudang, akhirny

erkunci, akhirnya nyonya kembali ke ruang tamu, untuk mengambi

nya sangat Syok, melihat non Fris

karena tindakan wanita gila itu, sudah membuat non Frisca hampir mati di dalam gudang." Bi Min

bi." Kata Rey merasa

brol dengan Bi minah, tak

ing.. suara pa

mengangkat

is ke

ok nggak ada kabar." Ta

ja sis." Jawa

ang, kalau boleh tau kerja ap

pir prib

sa kecewa, mendengar Rey hanya menjadi seorang sopir, karena yang Sis

a jadi sopir? Yan

untuk bekerja di tempat kantoran, sedangkan Rey tidak tertarik bekerja di

u aku tutup dulu ya telepon nya."

ang tua Siska tidak menyukai rey, di mata orang tua S

iska, dan mulai saat itu lah, Rey jarang berte

erhubungan dengan Rey, akhirnya, S

lan dengan pria lain,

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka