Bagaimana jika saudara sepupu tenggelam dan melebur dalam malam penuh dosa karena kesalahan seseorang, Hingga menyeret Lucas pada rasa bersalah mendalam ketika dia menghancurkan kehidupan sang sepupu kesayangan nya yang sudah dia anggap seperti adik kandung nya sendiri. Rasa bersalah yang pada akhirnya berubah menjadi cinta dan hubungan mereka pada akhirnya di tentang habis-habisan oleh orang tua karena norma dan status kekuarga. "Aku mencintaimu, bagaimana bisa kamu meminta ku mencintai dan menikah dengan gadis lain?" Lucas. "Jangan mencintai ku, karena pada akhirnya kita tidak akan pernah bisa bersatu" Karla. "Jangan membuat ulah dan membuat malu keluarga, menikah dengan gadis dari kelurga Azzurra atau aku akan mencoret nama mu dari daftar warisan keluarga" Tuan Alexander. Kau sudah gila Lucas, bagaimana bisa kau jatuh cinta pada sepupu mu sendiri, dia jelas sudah seperti adik kandung mu sendiri. Nyonya Bianca.
Langit Jepang di malam hari tampak terlalu indah bekilauan disinari oleh lampu dari berbagai gedung pencakar langit.
Seorang pria yang dibalut bathrobe putih pun menikmati malam itu dengan segelas anggur merah. Laki-laki tersebut menatap jam tangannya kemudian menyesap kembali wine dengan gaya sensual.
la adalah Lucas Alexander, sang penerus kerajaan the Alexander Hamilton Group dimana perusahaan tersebut bergerak di bidang ekspor impor mobil mewah sekelas BMW, Lamborghini, Ferrari, Porche dan lain sebagainya, malam ini laki-laki tersebut melakukan kunjungan ke Jepang karena akan melakukan transaksi dengan salah satu klien terbarunya.
laki-laki tersebut terlihat duduk dengan santai menampilkan rahang Koko dan wajah tampannya di mana dia beberapa kali mengetukkan jarinya ke pinggiran kursi kayu yang tengah dia duduki saat ini.
Percayalah tidak akan ada perempuan yang tidak terpesona melihat mahakarya paling indah milik tuhan tersebut, bahkan tidak akan ada perempuan dan gadis yang tidak ingin menenggelamkan diri mereka ke dalam pelukan laki-laki itu.
Semua terlihat begitu sempurna dan benar-benar typekal laki-laki yang di Gandrungi oleh para perempuan jaman ini.
"Anda bisa mentransfer langsung uang nya dan kami akan mengirim barang nya dengan cepat besok pagi"
Ucap laki-laki tersebut sembari menunggu jawaban dari laki-laki berperawakan gempal dan pendek serta berkulit putih yang ada di hadapannya tersebut.
Mereka melakukan transaksi jual beli untuk beberapa produk yang diluncurkan oleh Alexander Hamilton group.
meksipun Jepang mampu memproduksi banyak mobil berkelas, tapi mereka tetap tidak bisa melepaskan diri untuk bekerjasama dengan pihak asing dan memiliki koleksi mobil dari berbagai macam negara demi memuaskan hasrat para penduduk mereka.
laki-laki bertubuh gempal dan berkepala plontos tersebut melirik ke sisi kanannya di mana seorang perempuan tampak berdiri dan memegang sebuah tablet yang ada di tangannya.
seolah-olah telah paham dengan kodenya, perempuan tersebut menganggukkan kepalanya dan berjalan mendekati laki-laki tersebut kemudian secara perlahan perempuan tersebut mulai memainkan jemari-jemari indahnya ke atas tablet yang ada ditangan nya tersebut dalam kurun waktu beberapa detik, kemudian perempuan itu kembali menganggukkan kepalanya ke arah laki-laki bertubuh gempal dan kepala plontos tersebut.
Alih-alih menunggu laki-laki yang ada di hadapan Lucas bicara, bisa dia dengar notifikasi masuk ke dalam handphonenya, laki-laki itu menatap layar handphonenya untuk beberapa waktu memutarnya dengan gaya yang begitu santai kemudian melihat apa yang ada di dalam sana.
secepat kilat laki-laki tersebut berdiri kemudian dia mengeluarkan tangannya sembari berkata,
"Senang bisa bekerja sama dengan anda, tuan Ichiro"
Ucap nya sembari menaikan ujung bibirnya.
Tuan Ichiro membalas uluran tangan laki-laki tersebut sambil menundukkan kepalanya.
"Haik...kami juga senang bisa bekerja sama dengan anda"
jawab laki-laki tersebut cepat.
setelah melepaskan tangannya, Lucas secepat kilat beringsut dari sana, dia mulai membalikan tubuhnya kemudian langsung bergerak pergi menjauh dari hadapan tuan Ichiro dan sekretaris nya tersebut.
Dikala dia berjalan dan bergerak menjauh dari sana, seorang laki-laki tanpa ikut bergerak mengikuti langkahnya.
"apakah anda akan langsung kembali ke hotel tuan?"
tanya laki-laki yang ada di samping Lucas tersebut.
"apakah sudah menyelidikinya? mereka bilang Karla tengah berada di Jepang?"
daripada menjawab pertanyaan sang sekretaris nya, laki-laki itu lebih suka balik bertanya soal saudara sepupu kesayangannya.
Karla Hamilton Antario Mora, dia adalah saudara sepupu kesayangannya, siapa yang tidak tahu betapa laki-laki sekelas Lucas selalu meng istimewakan dan me'ratu kan sepupunya tersebut sejak kecil hingga mereka sedewasa ini.
Mendengar pertanyaan dari Tuhannya sang sekretaris langsung menjawab.
"Yah nona Karla ada di Jepang, mereka berkata nona Karla tengah berpesta, apakah tuan ingin aku menyusul nona dan membawanya pulang dengan cepat?"
Jawaban tersebut aku juga dianggap laki-laki Persebaya sebagai satu barisan tanya untuk menunggu persetujuan tuannya.
mendengar pertanyaan sekretarisnya lucu langsung menggelengkan kepalanya.
"Siapkan mobilku secepatnya, aku sendiri yang akan menyusulnya dan membawanya kembali ke Indonesia, aku yakin paman tidak tahu jika dia melarikan diri dan mengambil liburan diam-diam di belakangnya"
Ucap Lucas lagi lantas membuang pandangannya.
"Aku benci saat melihat dia menghabiskan masa mudanya bersama orang-orang yang tidak berguna"
Lanjut Lucas kemudian lantas dia meneruskan langkahnya menuju ke arah depan.
seolah-olah paham dengan apa yang dimaksud oleh tuannya laki-laki tersebut menganggukkan kepalanya tanda mengerti, dia tahu laki-laki itu pada akhirnya pasti akan mengirim sang sepupu kesayangannya kembali menuju ke hotel.
tidak pernah tidak ada yang tahu bagaimana cara Lucas memperhatikan karla, laki-laki tersebut benar-benar sepupu yang sangat memperhatikan sepupu gadis nya, perhatian yang dilakukan Lucas bahkan seperti saudara kandung Karla sendiri, mereka tidak terpisahkan meskipun berbagai macam badai menghantam.
Pertengkaran demi pertengkaran kecil hanya sebagai bumbu hiasan dalam hubungan mereka berdua, selanjutnya mereka akan menjadi begitu akrab layaknya dua bersaudara tidak terpisahkan.
tidak ada satu hal pun di dunia ini yang bisa membuat mereka terpisah antara satu dengan yang lainnya, meskipun orang-orang berkata saudara sepupu tidak mungkin bisa sebaik saudara sekandung, tapi Lucas dan Karla seolah-olah mematahkan ucapan tersebut, dua orang itu bagaikan kakak dan adik yang tidak terpisahkan, padahal terkadang kakak dan adik kandung akan sering bertengkar untuk hal-hal yang tidak dibutuhkan, tapi kedua orang itu tidak menganggap pertengkaran mereka serius dan selalu berakhir berbaikan kemudian mereka akan kembali menjalin hubungan harmonis antara saudara.
percaya begitu menyayangi sepupunya, tidak sehelai rambut pun atau seujung kuku pun orang-orang bisa menyakiti gadis tersebut dan sejak kecil hingga dewasa segala sesuatu yang terjadi pada Karla menjadi tanggung jawab besar Lucas hingga hari ini tanpa terkecuali.
Lucas selalu berkata kepada orang tua mereka berkata, dia akan menjaga Karla hingga gadis itu mendapatkan laki-laki yang tepat untuk dinikahi nya, tidak ada yang boleh melamar gadis tersebut tanpa persetujuannya dan dia harus memastikan jika laki-laki yang ingin menikahi Karla merupakan laki-laki pantas yang memang layak mendapatkan saudara sepupunya, setelah itu laki-laki tersebut meyakini Lucas akan menikah dengan gadis pilihan Karla selama gadis yang memilih nya adalah adik sepupu kesayangannya.
karena dia yakin bola mata Karla tidak mungkin tertipu pada gadis yang tidak benar-benar mencintainya.
mereka benar-benar dua saudara sepupu yang tidak terpisahkan tapi siapa sangka setelah malam ini semua sejarah itu akan berubah, hubungan sepupu mereka menjadi begitu rumit dan sulit tanpa bisa dicegah.
bahkan ada perjuangan-perjuangan besar yang terjadi di dalam hubungan mereka hingga akhir.
Buku lain oleh eva hye seung
Selebihnya