Login to Bakisah
icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Goddess Of Nature

Goddess Of Nature

alya

5.0
Komentar
30
Penayangan
2
Bab

Ia adalah seorang Dewi cantik dengan kekuatan yang sangat dahsyat tapi kehidupan nya sangat membosankan jadi ia turun ke bumi untuk mencari Suasana baru yang akhirnya merubah jalan hidupnya

Bab 1 Gunung Xian

"Nona apa hari ini kita akan turun gunung?" Tanya seorang gadis pelayan pada seorang gadis cantik dengan pakaian sederhana nya.

"Ah sepertinya iya, aku sudah lelah bekerja sepanjang hari dan kali ini kita akan berbaur bersama para rakyat untuk beberapa hari ke depan," jawab gadis cantik itu dengan lembut, kecantikan nya sangat lah langka dan juga kecantikan nya bisa menghancurkan dunia.

"Nona saya sering mendengar berita tentang kembali nya sakte hitam apa itu benar nona?" Tanya gadis pelayan itu pada nona nya,

"Ya mungkin saja tapi selagi mereka tidak menggangu sakte mawar putih maka aku tidak kan ikut campur urusan mereka tapi jika mereka sudah berani menyentuh wilayah ku maka jangan salah kan aku yang akan menghancurkan sakte mereka menjadi abu.

Keheningan kembali mengisi ruangan itu dan tak lama kemudian seorang gadis dan memberikan salam pada gadis itu.

"Salam ketua sakte," ujar seorang gadis berbaju putih itu sambil membungkukkan sedikit tubuhnya.

"Hm," hanya dehaman kecil yang keluar dari mulut seorang gadis cantik yang dipanggil ketua sakte itu.

"Minggu depan akan diadakan acara pertemuan antara delapan sakte besar ketua dan ketua sakte awan mengirimkan surat undangan untuk ketua sakte," ujar gadis itu sambil memperlihatkan gulungan yang merupakan undangan, kertas gulungan tersebut diambil oleh seorang gadis yang setia berada di samping ketua sakte itu.

"Kau boleh keluar," ujar ketua sakte itu dengan matanya yang melirik kearah pintu.

Tanpa mengatakan apapun gadis itu keluar dari ruangan itu setelah membungkukkan sedikit tubuhnya untuk memberi hormat kepada gadis yang di panggil nya ketua sakte.

"Xinxin aku merasa jika di pertemuan ini pasti mereka akan membahas mengenai sakti sesat itu," celetuk gadis cantik yang merupakan ketua sakti mawar putih.

Sate mawar putih terletak di puncak gunung kia, gunung kian sangat sulit untuk dimasuki karena banyaknya binatang spiritual yang kuat dan juga banyaknya hewan buas, alasan terbesar nya mengapa orang-orang tidak bisa masuk ke gunung kian adalah karena pembatas alam yang sangat kuat dan itu dibuat untuk menjaga sakti mawar putih.

"Nona apa kita tidak jadi untuk berjalan-jalan di pasar?" tanya gadis yang berada di samping ketua sakte tersebut.

"Xinxin kita akan pergi ke pasar di lain waktu," jawab gadis cantik itu sedangkan gadis yang bernama xinxin itu hanya bisa mengangguk patuh.

"Xinxin akan ikut kemana pun nona pergi dan juga akan menuruti semua perkataan nona," ujar xinxin dengan senyumannya yang sangat manis.

"Ah sudahlah ular kecil sekarang lebih baik kau bermain saja atau pergilah untuk berlatih selama beberapa hari," suruh gadis itu pada xinxin.

Fei Feng adalah seorang gadis cantik pemilik sakte mawar putih, mungkin yang orang lain tahu ia hanyalah ketua sakte mawar putih dan tidak ada yang tahu jika ia adalah seorang Dewi langit yang turun dari alam langit karena merasa bosan berada di alam langit. yang tahu ia seorang Dewi hanyalah xinxin selaku hewan spritualnya, ular kecil yang ia temukan di alam langit dulu saat akan turun ke alam manusia.

"Tapi aku lelah berkultivasi terus nona," lirih Xinxin tapi tetap patuh pada nona nya gadis itu berjalan dengan lunglai dan tak lama kemudian berubah wujudnya menjadi ular perak kecil dan mulai berkultivasi tertutup di gua yang berada tak jauh dari kamar nona nya, gua itu memang dikhususkan untuk berkultivasi tertutup bagi nona nya dan sekarang ia yang akan berada di tempat sunyi itu untuk beberapa hari ke depan.

Sedangkan Fei Feng mullai kembali membaca laporan dari tokoh pakaiannya yang dikelola oleh beberapa orang murid sakte nya dan juga toko perhiasan yang ia miliki di ibu kota kekaisaran ini.

"Aku kira sakte aliran hitam itu sudah punah sejak puluhan tahun yang lalu tapi ternyata mereka kembali lagi untuk mengacaukan dunia dan kalian para dewa di alam langit pasti akan kebingungan," gumam gadis itu sesaat setelah ia melihat laporan mengenai sakte aliran hitam yang kini mulai muncul lagi setelah sekian lama menghilang tanpa bekas, entah ke mana dan di mana mereka bersembunyi selama puluhan tahun.

"Tapi bukankah alam langit tidak akan ikut campur urusan alam manusia lagi ya?" tanya gadis itu pada dirinya sendiri.

"Undangan pertemuan antara delapan sakti besar ya," gumamnya lagi sambil membaca gulungan kertas yang tadi diantar oleh salah satu murid sakte nya.

gadis itu sudah mendirikan sate mawar putih sejak 20 tahun yang lalu, seharusnya ia sudah terlihat sedikit tua atau ya lebih dewasa tapi wajah dan tubuhnya seperti anak muda karena kultivasi nya yang sangat tinggi dan juga ia adalah seorang Dewi yang akan hidup abadi selamanya. sebenarnya ia hanya ingin hidup dengan damai di alam manusia dengan menjadi seorang gadis biasa tapi entah kenapa ia tertarik untuk membangun sebuah sakte di puncak gunung xian.

Menjadi seorang ketua sakte baginya sangatlah melelahkan tapi itu sudah menjadi pilihannya sedari awal dan ingin mundur pun percuma sekarang ia hanya ingin hidup dengan damai di saktinya tanpa ikut campur urusan sakte lain maupun kerajaan dan kekaisaran yang sangat merepotkan itu.

Ah ya ia lupa dengan undangan ulang tahun ibu suri yang akan diadakan 3 bulan lagi, ia heran dengan para manusia itu yang sudah menyiapkan acara dan juga sudah menyebarkan undangan dari beberapa bulan sebelum acara datang ke acara.

ulang tahun ibu suri adalah hal yang sangat dilakukan oleh gadis itu karena baginya itu tidak penting dan juga membosankan.

Kedatangan para ketua sakte ke istana adalah hal yang sangat diagung-agungkan dan juga dinanti-nantikan karena mereka bisa bertemu dengan para dewa kultivasi, tentu saja kekuatan mereka sangat jauh dibanding para dewa kultivasi dan mereka sangat mengagung-agungkan para dewa kultivasi karena di zaman ini yang lebih kuat lah yang akan dihormati.

Banyak para pangeran, putri dan juga para bangsawan yang ingin menjadi salah satu murid di salah satu sakte besar di alam manusia ini tapi untuk menjadi murid sakti besar sangatlah sulit karena mereka harus melewati berbagai macam ujian untuk masuk kedalam sakti.

Kembali lagi pada gadis cantik yang kini tengah membaca buku dengan tenang namun kesenangannya hilang saat seseorang mengetuk pintu ruangannya.

"Salam ketua sakte," seorang gadis memberi hormat dengan membungkukkan sedikit tubuhnya pada gadis yang tengah membaca buku itu, lalu gadis bercadar itu mulai menyampaikan maksud kedatangannya.

"Guru beberapa hari ini ada beberapa tertua yang sakit dan tidak bisa mengajarkan para murid di sakte ini jadi apa yang harus hamba lakukan guru?" Tanya gadis bercadar itu dengan sopan dan juga tak lupa ia menunduk untuk menghormati ketua saktenya yang merupakan guru pribadinya.

Lanjutkan Membaca

Buku lain oleh alya

Selebihnya

Buku serupa

Cinta yang Tersulut Kembali

Cinta yang Tersulut Kembali

Romantis

4.8

Dua tahun setelah pernikahannya, Selina kehilangan kesadaran dalam genangan darahnya sendiri selama persalinan yang sulit. Dia lupa bahwa mantan suaminya sebenarnya akan menikahi orang lain hari itu. "Ayo kita bercerai, tapi bayinya tetap bersamaku." Kata-katanya sebelum perceraian mereka diselesaikan masih melekat di kepalanya. Pria itu tidak ada untuknya, tetapi menginginkan hak asuh penuh atas anak mereka. Selina lebih baik mati daripada melihat anaknya memanggil orang lain ibu. Akibatnya, dia menyerah di meja operasi dengan dua bayi tersisa di perutnya. Namun, itu bukan akhir baginya .... Bertahun-tahun kemudian, takdir menyebabkan mereka bertemu lagi. Raditia adalah pria yang berubah kali ini. Dia ingin mendapatkannya untuk dirinya sendiri meskipun Selina sudah menjadi ibu dari dua anak. Ketika Raditia tahu tentang pernikahan Selina, dia menyerbu ke tempat tersebut dan membuat keributan. "Raditia, aku sudah mati sekali sebelumnya, jadi aku tidak keberatan mati lagi. Tapi kali ini, aku ingin kita mati bersama," teriaknya, memelototinya dengan tatapan terluka di matanya. Selina mengira pria itu tidak mencintainya dan senang bahwa dia akhirnya keluar dari hidupnya. Akan tetapi, yang tidak dia ketahui adalah bahwa berita kematiannya yang tak terduga telah menghancurkan hati Raditia. Untuk waktu yang lama, pria itu menangis sendirian karena rasa sakit dan penderitaan dan selalu berharap bisa membalikkan waktu atau melihat wajah cantiknya sekali lagi. Drama yang datang kemudian menjadi terlalu berat bagi Selina. Hidupnya dipenuhi dengan liku-liku. Segera, dia terpecah antara kembali dengan mantan suaminya atau melanjutkan hidupnya. Apa yang akan dia pilih?

Bab
Baca Sekarang
Unduh Buku