Login to Bakisah
icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Ranjang Asmara CEO Tampan

Ranjang Asmara CEO Tampan

madehilda

5.0
Komentar
1.6K
Penayangan
1
Bab

Warning! Area 21+! Harap bijak memilih bacaan. Gerald King adalah seorang CEO terkenal dari perusahaan android, Stazy. Kepiawaiannya dalam berbisnis membuat perusahaan yang telah dinaungi olehnya menjadi berkembang hanya dalam waktu lima tahun. Selain terkenal dengan sifatnya yang pekerja keras. Wajahnya pun bisa terbilang sangat tampan dan digilai oleh banyak wanita. Tidak heran, banyak wanita sudah bertekuk lutut di hadapannya. Sayangnya, Gerald bertemu dengan salah satu pegawainya yang sama sekali tidak terpikat oleh pesonanya. Di saat Gerald menghabiskan waktu dengan wanita cantik dan seksi. Pikirannya tidak hentinya membayangkan tubuh dari pegawainya, Lana. Semenjak kehadiran Lana, ranjang yang biasanya terasa panas karena kelihaian para wanita yang tidur dengannya, menjadi tidak berguna. Gerald hanya menginginkan Lana sebagai pemuas nafsunya. Mampukah Gerald menaklukan Lana? Ataukah ia akan terus bertualang di ranjang asmara?

Bab 1 Prolog

Di sebuah kamar apartemen bergaya klasik di London. Terlihat dua insan sedang memadu kasih. Tidak hentinya erangan dan napas memburu memenuhi kamar itu. Apalagi aroma khas percintaan kembali membangkitkan semangat dari pria muda yang baru saja berumur dua puluh delapan tahun. Ia merayakannya dengan cara tak biasa. Membawa seorang wanita muda ke ranjang asmara.

"Ohhh, Gerald. Puaskan aku!" seru Renata mendesah hebat. Wanita muda itu mengalungkan kakinya pada pinggang CEO tampan yang sekarang tengah menggempurnya penuh semangat. Kejantanannya yang besar dan panjang berulang kali memasuki daerah sensitif yang berbulu halus di bawah sana.

Suara dari penyatuan tubuh mereka terdengar jelas. Bahkan, telah mengeluarkan lendir yang membuat penyatuan tubuh mereka semakin panas.

"Ohhh, My. Pretty cat. Kamu enak banget. Anget dan becek."

"Mmhhh, lebih keras, Gerald! Aku nggak tahan."

"Aku keluarin di dalam, Babe."

"Okay, dear. Aku minum pil sebulan ini. Jadi, aman kok."

Gerald berdecih. Dasar wanita jalang. Ia benar-benar yakin kalau bukan hanya dirinya yang mencicipi tubuh dari Renata. Sudah pasti ada dua atau tiga pria lain yang menjilati kemaluannya. Bahkan, menyodoknya dengan penuh nafsu.

"Pretty cat ingin merasakan cairan cintaku? Okay. Aku sudah siap menyemburkannya."

Tiba-tiba saja, Gerald melepaskan kejantanannya yang masih berdiri tegak. Lalu, membalikkan badan Renata hingga tengkurap. Mengerti maksud dari Gerald. Segera saja Renata bangkit, menahan bobot tubuhnya dengan kedua lengan dan melebarkan kedua pahanya. Membuat akses lebih mudah bagi gerald untuk menggempurnya lagi dari belakang.

"Aku siap.

"Pintar, Bitch."

Meskipun mendapatkan hinaan seperti itu, Renata tetap diam. Dan, menunggu Gerald untuk memuaskan hasratnya saat ini.

Gerald tanpa mengatakan apa pun, mendorong kejantanannya memasuki kemaluan berbulu halus itu. Lalu, menggenjotnya secepat mungkin. Karena ia sudah tidak sabar untuk mencapai puncak kenikmatannya.

"Ohh, ahh, lebih cepat, Dear."

"Shit! Pijatanmu enak banget, Bitch. Aku hampir muncrat."

Plak!

Sebuah tamparan mendarat di bokong Renata. Gerald benar-benar merasa kenikmatan sampai ubun-ubun. Ia menggoyangkan pinggulnya. Memompa semakin cepat dan kali ini Gerald meremas payudara Renata.

Dengan satu hentakan yang keras. Gerald terus meremas dan menekan payudara Renata gemas. Karena ia berada di puncak kenikmatan.

"Ahh.. Ahhh. So tasty," desah Gerald menyemburkan cairan cintanya di dalam kemaluan berbulu milik Renata.

Setelah melepaskan diri. Gerald berbaring di ranjang dan tersenyum puas. Sedangkan, cairan putih lengket itu mengalir keluar dan menetes di paha Renata. Wanita muda itu mengambil tisu dan menyeka cairan yang masih tersisa.

"Good job, istirahatlah," ucap Gerald.

Renata ikutan berbaring di samping Gerald. Bahkan, sebelum mereka tertidur lelap. Renata memberikan sebuah ciuman hangat sebagai akhir dari percintaan mereka malam ini.

Lanjutkan Membaca

Buku lain oleh madehilda

Selebihnya

Buku serupa

Kesempatan Kedua dengan Sang Miliarder

Kesempatan Kedua dengan Sang Miliarder

Romantis

5.0

Raina terlibat dengan seorang tokoh besar ketika dia mabuk suatu malam. Dia membutuhkan bantuan Felix sementara pria itu tertarik pada kecantikan mudanya. Dengan demikian, apa yang seharusnya menjadi hubungan satu malam berkembang menjadi sesuatu yang serius. Semuanya baik-baik saja sampai Raina menemukan bahwa hati Felix adalah milik wanita lain. Ketika cinta pertama Felix kembali, pria itu berhenti pulang, meninggalkan Raina sendirian selama beberapa malam. Dia bertahan dengan itu sampai dia menerima cek dan catatan perpisahan suatu hari. Bertentangan dengan bagaimana Felix mengharapkan dia bereaksi, Raina memiliki senyum di wajahnya saat dia mengucapkan selamat tinggal padanya. "Hubungan kita menyenangkan selama berlangsung, Felix. Semoga kita tidak pernah bertemu lagi. Semoga hidupmu menyenangkan." Namun, seperti sudah ditakdirkan, mereka bertemu lagi. Kali ini, Raina memiliki pria lain di sisinya. Mata Felix terbakar cemburu. Dia berkata, "Bagaimana kamu bisa melanjutkan? Kukira kamu hanya mencintaiku!" "Kata kunci, kukira!" Rena mengibaskan rambut ke belakang dan membalas, "Ada banyak pria di dunia ini, Felix. Selain itu, kamulah yang meminta putus. Sekarang, jika kamu ingin berkencan denganku, kamu harus mengantri." Keesokan harinya, Raina menerima peringatan dana masuk dalam jumlah yang besar dan sebuah cincin berlian. Felix muncul lagi, berlutut dengan satu kaki, dan berkata, "Bolehkah aku memotong antrean, Raina? Aku masih menginginkanmu."

Bab
Baca Sekarang
Unduh Buku
Ranjang Asmara CEO Tampan
1

Bab 1 Prolog

30/03/2022