searchIcon closeIcon
Batalkan
icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Wolfsbane

PEMUAS IBU TEMANKU

PEMUAS IBU TEMANKU

Fajar Merona
PEMUAS TANPA BATAS (21+) Tak pernah ada kata mundur untuk tigas mulia yang sangat menikmatkan ini.
Romantis R18+KeluargaHubungan rahasiaGuru dan muridPlayboyPria SejatiUrban
Unduh Buku di App

"Bagaimana dengan kuliahmu? Jika kau memerlukan sesuatu katakan saja dengan paman dan bibi, kami akan berusaha untuk memenuhinya," ucap Audrey pada Naara.

"Semuanya berjalan dengan baik, Bi. Aku tidak memerlukan apa pun untuk saat ini. Jangan khawatir, jika aku membutuhkan sesuatu, aku pasti akan mengatakannya padamu," kata Naara sambil mengelus pipi Audrey lembut.

Wanita paruh baya itu tersenyum mendengar ucapan sang keponakan yang sudah ia anggap anak kandungnya sendiri.

"Baiklah kalau begitu." Audrey tersenyum hangat pada gadis cantik di hadapannya.

Naara berdiri dari tempat duduknya, mengambil tas serta segera memakai flat shoes murahan kesayangannya yang ia beli lima bulan lalu dari hasil kerja paruh waktu di sebuah toko kue.

"Aku harus pergi sekarang. Aku ada janji bertemu dosenku. Aku mencintaimu, Bi." Naara mengecup kedua pipi Audrey dan bergegas pergi ke kampusnya.

Naara Kiva, gadis muda berusia dua puluh satu tahun yang saat ini sedang berkuliah di salah satu Universitas terbaik di kota Bonn, di utara Rhine-Westphaliaang, Jerman mengambil jurusan Art and Humanities, tahun ketiga. Gadis itu berdarah Australia dan Inggris yang kini sedang menetap di Jerman. Ia pindah ke Jerman dikarenakan kedua orang tuanya meninggal dunia kecelakaan pesawat dan akhirnya ia dirawat oleh bibi dan pamannya, Audrey dan Kenneth saat masih duduk di bangku Junior High School.

Beruntungnya Naara diterima di salah satu Universitas Negeri yang menggratiskan beberapa biaya kuliah untuk penduduk lokal di sana. Ia hanya perlu membayar biaya administrasi yang kecil, jumlah total untuk belajar di sebuah universitas. Naara juga merupakan salah satu mahasiswa berprestasi di kampusnya. Ia selalu bisa mempertahankan nilainya dengan baik. Meskipun begitu, ia termasuk mahasiswa yang sering berinteraksi dengan mahasiswa lainnya. Bukan kutu buku yang hanya fokus belajar tanpa menghiraukan lingkungan sekitarnya.

Biaya hidup yang cukup tinggi membuat Naara memanfaatkan waktu luangnya untuk bekerja paruh waktu di toko kue dan menjadi model freelance temannya.

"Naara ...," teriak seseorang dari arah belakang Naara.

Naara mendengar panggilan itu, tapi ia memilih untuk mengabaikannya. Sesekali menjahili orang lain sepertinya tidak masalah. Gadis itu terus melangkahkan kakinya.

Tepukan di pundaknya membuat langkah kaki Naara terhenti. Sebuah telapak tangan lebar menempel di pundaknya dan gadis itu menahan senyumnya.

"Oh, sial. Kau mengerjaiku ya? Teriakanku cukup keras, tidak mungkin kau tidak mendengarnya," gerutu pria berwajah oriental di samping Naara.

"Aku tidak mendengar apa pun," jawab Naara berakting dengan wajah tanpa ekspresi.

Pria itu menyugar rambut dan mengatur napasnya yang terengah-engah akibat berjalan tergesa untuk menyamai langkah kaki Naara.

Naara tersenyum tertahan melihat raut wajah kesal sahabat sekaligus pria yang ia sukai diam-diam. Gadis cantik itu menyodorkan beberapa lembar tisu pada Xion dari tasnya.

"Maaf, sudah membuatmu berkeringat pagi-pagi," ucap Naara dengar cengiran jahilnya.

"Sudah kuduga, kau menjahiliku," keluh Xion tersenyum sambil mengelap dahinya.

Tibra Xion, pria tampan berwajah perpaduan Chinese - Perancis, sahabat Naara sejak dari Senior High School. Xion adalah orang pertama yang berteman dengan Naara ketika pindah ke Jerman dan akhirnya mereka semakin akrab menjadi sahabat.

"Jadi, kau marah padaku?" tanya Naara pada Xion.

Pria itu menoleh lalu menggeleng pelan, "tidak. Aku hanya sedang malas berbicara denganmu karena kau usil sekali.”

"Ck! Pria tukang merajuk," ejek Naara dan gadis cantik berambut cokelat terang itu melangkah lebih cepat meninggalkan Xion sendirian.

Sepanjang perjalanan menuju kelas, Naara menangkap suara gadis-gadis kampusnya yang menyapa Xion dengan genit dari arah belakangnya. Tidak bisa dipungkiri, Xion merupakan salah satu pria yang diminati para wanita di kampusnya. Pria itu cukup ramah dan juga terkenal suka membantu sesama.

Rasa kesal dan cemburu menghinggapi relung hati Naara, tapi ia tidak bisa melakukan apa pun selain diam. Ia tidak ingin merusak hubungan persahabatan yang sudah terjalin bertahun-tahun.

Xion merangkul Naara dari belakang secara tiba-tiba membuat wanita itu terperanjat. Semburat merah muncul di pipi Naara. Gadis itu sesegera mungkin melepas rangkulan Xion dan memasang raut wajah datar, menutupi ekspresi yang sebenarnya.

Xion menunjukkan sekotak cokelat dalam genggamannya pada Naara.

"Cokelat dari fans?" tanya Naara dan Xion mengangguk.

"Aku tidak tega untuk menolaknya," kata Xion dan Naara hanya ber-oh ria menanggapinya.

"Kau sudah berbicara dengan bibimu mengenai study banding kita, yang ditawarkan oeh Mr. Kellan?" tanya Xion.

Naara duduk di salah satu kursi yang ada di koridor kampusnya sambil menghela napas sebelum menjawab pertanyaan Xion.

"Aku belum mengatakan apa pun," kata Naara sambil memilin jarinya.

Pria bermata sipit itu dengan cepat mengambil tempat duduk di samping Naara. "Kenapa? Bukankah itu gratis? Kita tidak mengeluarkan sepeser pun uang untuk belajar di sana," kata Xion.

Naara memandang lekat Xion dengan ekspresi bingung dan penuh pertimbangan.

"Aku tidak ingin membebani paman dan bibiku untuk membiayai hidupku selama tiga bulan di Berlin. upah pemotretanku baru akan dibayar setelah dua bulan ke depan, minggu lalu aku sudah membelanjakan upah kerja paruh waktuku untuk membeli beberapa buku,” ungkap Naara.

Xion menggenggam telapak tangan Naara dan perlakuan itu membuat jantung Naara kebat kebit.

"Aku akan membantumu selama di Berlin. Tidak perlu risau, Naara sayang," ucap Xion lembut.

"Aku tidak ingin belajar sendirian di sana. Aku akan rindu berat jika berjauhan darimu. Aku akan membantumu berbicara dengan paman dan bibimu jika mereka tidak mengizinkanmu,"

"Di sana kita akan mendapatkan teman-teman baru serta pengalaman baru. Oh, ayolah bersemangat. Bukankah kau sangat bermimpi bisa mencicipi kuliah di kampus terbaik di Negara itu, apalagi ini secara gratis," bujuk Xion.

Naara berdecih. "Kau pintar sekali merayu dan menghasut orang. Bukankah kau ingin tebar pesona di sana?" sindir Naara.

Xion menarik hidung Naara membuat gadis itu mendelik kesal. "Kau cemburu? Kau takut tersaingi? Oh, come on, kau selalu berada di tempat paling istimewa di hatiku, Naara sayang,"

"Ucapanmu menjijikkan sekali.” Naara pura-pura bergidik geli padahal di dalam hatinya senang bukan kepalang mendengar ucapan Xion.

"Jadi, kau mau ‘kan, terima tawaran itu?" rengek Xion.

Naara tertawa geli melihat tingkah konyol Xion yang kekanakan padanya.

"Kita lihat saja nanti," ucap Naara akhirnya.

Setelah berbicara dan berdiskusi panjang dengan paman dan juga bibinya. Naara memutuskan untuk menerima tawaran yang diberikan Mr. Kellan.

Di luar dugaan, keluarganya itu begitu antusias dan semangat mendengar jika Naara mendapatkan kesempatan langka itu. Mereka segera pergi ke Berlin dengan mengendarai mobil Kenneth, paman Naara dan mencari tempat tinggal untuk Naara selama di Berlin nanti. Meskipun bukan sebuah apartemen mewah yang disewakan, melainkan hanya sebuah flat kecil sederhana, tapi cukup membuat Naara bahagia serta begitu berterima kasih.

Frei Universitat Berlin, menjadi universitas terpilih yang akan menjadi tempat belajar Naara dan Xion selama tiga bulan ke depan. Sungguh bagi Naara ini adalah kesempatan emas yang tidak bisa dirinya sia-siakan. Untuk bisa masuk ke universitas ini dengan jalur beasiswa tentu harus melewati perjalanan yang sulit. Sedangkan kali ini, dirinya diberikan kesempatan gratis oleh Universitasnya untuk merasakan pendidikan di sana. Bagaikan mimpi yang jadi kenyataan.

"Wow ... rasanya seperti mimpi bisa menginjakkan kakiku kemari. Amazing place!" seru Naara antusias saat memasuki gedung kampus yang cukup besar dan megah.

Baca Sekarang
The Jerk Billioanire

The Jerk Billioanire

Bebbyshin
BIJAKLAH DALAM MENCARI BACAAN. CERITA DEWASA!!! Aderaldo menepuk punggung Naara yang sontak membuat wanita itu menoleh cepat, dan dalam hitungan detik pula, Aderaldo mencondongkan badannya dan menempelkan bibirnya ke atas bibir Naara. Naara melotot tanpa bisa mengelak. Pria itu tersenyum disela ci
Romantis R18+Cinta yang dipaksakanPerangkapCEOPlayboyLicikTampan
Unduh Buku di App
SUAMI TIGA RANJANG

SUAMI TIGA RANJANG

athena_vivian
WARNING!!! BANYAK KONTEN 21++!! HARAP BIJAK SEBELUM MEMBACA! "Aku ingin berbagi ranjang!" Bila seorang suami yang telah memiliki dua istri cantik jelita, pujaan para pria, digilai dan menjadi fantasi kaum adam di lingkungan mereka tinggal harus mendengar ucapan seorang pria bernama Sebastian Naren
Romantis ModernBudak seksual
Unduh Buku di App
Kembar Manis: Memuaskan Diri dalam Cinta Ayah

Kembar Manis: Memuaskan Diri dalam Cinta Ayah

TESS WHITE
Wajah Ningsih kusut. Dia telah mengambil keputusan yang mengubah hidup dengan mengandung bayi untuk pria tak dikenal, untuk memenuhi biaya operasi ibunya, tidak menyadari apa yang akan terjadi di masa depan untuknya. Lima tahun telah berlalu dan dia telah menjadi dokter anak terkenal. Saat dia me
Romantis KeluargaHumorModernKeluarga RumitCinta segitigaKembarLicikJenius
Unduh Buku di App
Hasrat terlarang dengan ayah mantan ku

Hasrat terlarang dengan ayah mantan ku

eva hye seung
Dimasa lalu dia tidak jadi menikah dengan kekasihnya karena jebakan seorang perempuan yang adalah teman baiknya hingga dia harus terjebak pernikahan yang tidak dia inginkan, dimasa kini siapa sangka dia bertemu dengan gadis yang mirip dengan mantan kekasihnya, tanpa sengaja terlibat skandal one nigh
Romantis R18+Cinta pertamaImutPria Sejati
Unduh Buku di App
Selalu Di Sana: Memenangkan Mantan Istriku Kembali

Selalu Di Sana: Memenangkan Mantan Istriku Kembali

Najwa Hassanah
Pernikahan mereka tidak lain adalah untuk keuntungan kedua keluarga. Pria itu bisa memilih siapa saja untuk menjadi pengantinnya, tetapi saat dia menatapnya, dirinya tahu bahwa dialah yang ia inginkan. Namun, pernikahan mereka tidak bertahan lama karena ketidakpedulian wanita itu. Sampai saat pria i
Romantis KeluargaModernPerjodohanPerceraianMenarikTampan
Unduh Buku di App
Suamiku Nakal dan Liar

Suamiku Nakal dan Liar

Juliana
Istriku yang nampak lelah namun tetap menggairahkan segera meraih penisku. Mengocok- penisku pelan namun pasti. Penis itu nampak tak cukup dalam genggaman tangan Revi istriku. Sambil rebahan di ranjang ku biarkan istriku berbuat sesukanya. Ku rasakan kepala penisku hangat serasa lembab dan basah. Ru
Romantis R18+Role PlayFantasiPengkhianatanHubungan rahasiaBudak seksualPlayboyMenarikBeruntungUrban
Unduh Buku di App
Gairah Citra dan Kenikmatan

Gairah Citra dan Kenikmatan

Juliana
Seto lalu merebahkan tubuh Anissa, melumat habis puting payudara istrinya yang kian mengeras dan memberikan gigitan-gigitan kecil. Perlahan, jilatannya berangsur turun ke puser, perut hingga ke kelubang kenikmatan Anissa yang berambut super lebat. Malam itu, disebuah daerah yang terletak dipinggir
Romantis R18+KeluargaFantasiPengkhianatanCinta yang dipaksakanBudak seksualJeniusUrban
Unduh Buku di App
Ayah CEO Pengen Pelukan

Ayah CEO Pengen Pelukan

RACHANA
Setelah dijebak oleh pacar dan sahabatnya, Nadia akhirnya menghabiskan malam dengan orang asing yang misterius. Wanita ini benar-benar menikmati pertemuan yang tidak terduga, tetapi ketika dia bangun keesokan paginya, dia tidak bisa menahan perasaan buruk tentang apa yang dia lakukan. Namun, semua
Romantis KeluargaMenegangkanModernKomaKesalahpahamanImutCEOJeniusBerani
Unduh Buku di App
Cerita 21+

Cerita 21+

Bumi Ke Langit
Warning !! Cerita Dewasa 21+.. Akan banyak hal tak terduga yang membuatmu hanyut dalam suasana di dalam cerita cerita ini. Bersiaplah untuk mendapatkan fantasi yang luar biasa..
Cerita pendek R18+FantasiHubungan rahasiaBudak seksual
Unduh Buku di App
MENIKAH DENGAN SULTAN

MENIKAH DENGAN SULTAN

Evie Yuzuma
“Nay! rempeyek kacang apaan kayak gini? Aku ‘kan bilang mau pakai kacang tanah, bukan kacang hijau!” pekik Natasya. Dia membanting bungkusan rempeyek yang sudah Rinai siapkan untuknya. Natasya berniat membawanya ke rumah calon mertuanya dan mengatakan jika itu adalah rempeyek buatannya. “Maaf, Sya!
Romantis KeluargaCinta pada pandangan pertamaImutCEOPria Sejati
Unduh Buku di App

Sedang Tren

Money And The Power Suamiku Punya Wanita Idaman Lain Mendadak Kaya Usai Bercerai Suamiku Menyesal Menceraikanku Pena Ajaib Wanita pengganti
Wolfsbane Wattpad IndonesiaWolfsbane novel gratis tanpa aplikasiDownload Wolfsbane novel PDF Google DriveWolfsbane gratis tanpa beli koin dan offline
Yuk, baca di Bakisah!
Buka
close button

Wolfsbane

Temukan buku-buku yang berkaitan dengan Wolfsbane di Bakisah. Baca lebih banyak buku gratis tentang Wolfsbane Wattpad Indonesia,Wolfsbane novel gratis tanpa aplikasi,Download Wolfsbane novel PDF Google Drive.