Nathan Alfaza adalah seorang pria berusia 30 tahun yang tampan dan playboy. Semenjak bangkrutnya perusahaan kedua orang tuanya, Nathan luntang lantung mencari pekerjaan untuk menghidupi kebutuhannya sendiri. Sampai disuatu waktu dia bertemu dengan teman semasa sekolahnya waktu SMA yang bekerja sebagai sekertaris disalah satu perusahaan besar. Temannya itu menawarkan pekerjaan Manajer yang sedang dibutuhkan perusahaannya. Sampai di kantor bukannya kontrak kerja yang di inginkan tapi kontrak pernikahan yang di sodori oleh tubuh wanita berbadan gempal di hadapannya itu. Nathan ditawarkan kontrak lima ratus ribu dolar kalau dia mau menerima pernikahan kontraknya tanpa melihat calon istrinya. Karena terdesak banyak keperluan dan hutang yang menggunung terpaksa dia menerima tawaran wanita gempal itu tanpa melihat siapa wanita yang akan dia nikahi. Tapi ada kejutan dimalam pertamanya ternyata wanita yang dia nikahi seorang wanita cantik mantan pacarnya dulu semasa SMA yang menyelingkuhinya. Akankah Nathan membatalkan pernikahan itu atau dia lebih memilih terjebak dengan wanita yang pernah menyakitinya dimasa lalu. happy reading guys👌
"Selamat malam Anda siapa, sedang apa di kamar ini," tanya Nathan yang berdiri tak jauh dari wanita yang memunggunginya.
Sosok wanita cantik dengan potongan rambut sebahu bertubuh langsing, tinggi dengan kulit putih yang bersih pelan-pelan membalikkan tubuhnya itu.
"Hai Nathan," sapa Audrey sambil tersenyum manis.
Deg!
Deg!
Seketika tubuh Nathan membeku melihat sosok wanita yang ada dihadapannya itu. Pandangan mereka saling bertemu tersirat kebencian di mata Nathan melihat wanita yang sudah 13 tahun lamanya tidak dia jumpai.
Audrey melangkahkan kakinya mendekati Nathan yang masih diam berdiri tanpa menjawab sapaannya. Dia menatap wajah Nathan yang semakin tampan saja membuat dirinya terpesona.
"Nathan, bagaimana kabarmu?"Aku...
"Sedang apa kau disini," potong Nathan tanpa memberi kesempatan Audrey melanjutkan ucapannya.
"Ini apartmenku nathan. Sekarang aku sudah menjadi istrimu. Kita sudah suami istri," jawab Audrey dengan wajah polosnya.
"Cih! Jangan ngarang kamu, Aku ini menikahi wanita yang bernama Tiara. Dasar! Kau itu dari dulu memang pintar membual," ejek Nathan yang membalikkan tubuhnya berjalan menyeret tungkai kakinya ke arah pintu. Tapi sebelum tangannya menggapai knop pintu. Ada ucapan Audrey yang menghentikannya.
"Audrey Tiara Valeri itu nama kepanjanganku bisa di singkat A.T. Valeri," ucap Audrey sambil melipat tangannya. Ditangannya ada sebuah dokumen perjanjian yang baru kemarin sore ditandatangani Nathan.
"Sialan kenapa aku lupa kalau nama wanita itu hampir sama," gumam Nathan pelan sambil mengepalkan tangannya. Bukannya apa dia malu sekali kalau wanita itu benar-benar istrinya. Dia sudah berjanji akan membenci wanita itu yang dulu sudah meninggalkannya karena perusahaan orangtuanya hampir bangkrut.
"Lalu apa maumu. Apa kau akan membatalkan pernikahan ini?" tanya Nathan sambil menolehkan kepalanya sedikit.
"Hey, Aku sudah membantumu. Kenapa kau egois sekali. Sudahlah Aku tahu pasti, perusahaan orangtuamu masih di sita bank. Kau butuh uang banyak untuk menghidupi keluargamu. Dan Kau juga harus membiayai kuliah adikmu itukan. Aku rasa 500 juta dolar cukup untuk menutup semua hutang perusahaan orangtuamu dan hutang-hutangmu itu yang menggunung. Aku tidak mau latar belakang suamiku tercium awak media yang jelek-jelek saja. Karena Kau menikahi pewaris terkaya di kota ini. Terimalah nasibmu menjadi suamiku. Istirahatlah Aku pergi dulu teman-temanku sedang menunggu," urai Audrey sambil tersenyum simpul.
Audrey mengambil tas tangannya dia berjalan menghampiri Nathan yang tanpa sungkan menggeser tubuh Nathan ke samping yang menghalangi pintu. Dia membuka pintu itu dan pergi dengan senyuman bahagia diwajahnya.
Sedangkan Nathan menggeram kesal mengumpati Audrey dan temannya itu.
"Sial! Bisa-bisanya Diana membohongiku."
"Aaarggh bodoh! Bodoh!" umpat Nathan sambil menjambak rambutnya.
"Akh... Aku harus menghubungi Diana."
Nathan merogoh saku celana mengambil ponselnya. Dia menekan nomer Diana dan melakukan panggilannya. Tanpa berlama-lama Diana mengangkat panggilan dari Nathan.
'Halo,' jawab Diana di ujung sana.
'Hey Dut, apa-apaan lo udah bohongi gue sial lo! Lo jebak gue! Di bayar berapa lo!' maki Nathan.
'Ya elah lo jangan marah-marah dong, guekan nolongin lo. Gue kasian lihat Tante Hana sakit-sakitan terus di teror debt colector. Emangnya lo nggak kasian apa sama Bunda.'
'Tapi nggak gini juga caranya lo bohongi gue. Sama aja lo jual gue Ndut.'
'Udah tenang aja, si Audrey tahu semua cerita lo. Makanya dia mau bantu. Tapi syaratnya lo harus jadi suaminya. Semua dia lakuin karena ingin bantu lo Nat. Udah buang gengsi lo, jangan pikirin omongan orang. Sekarang lo fokus sama kehidupan lo yang baru. Nanti biar gue bantu lo jelasin ke Tante Hana. Sekarang lo harus buktiin ke orang-orang kalau lo bisa bangun lagi perusahaan Bunda yang sempat kolep. Lo harus buktiin ke Bokap lo kalau lo bisa bahagiain Bunda.'
'Makasih Ndut cuma lo yang mau jadi teman gue padahal gue udah nggak punya apa-apa. Tapi lo mau jadi teman gue sampe sekarang.'
'Ya elah santai bro, lebay lo ah! Ya udah gue tutup dulu ya.'
'Ok,' jawab Nathan yang mengakhiri obrolannya.
Klik!
Pembicaraan Nathan berakhir, Dia menatap nanar ruangan apartmen sambil menghembuskan nafasnya.
"Huft! Bunda, Aku mau buktikan ke orang itu kalau kita bisa bangkit dan berdiri sendiri, meskipun dengan cara ini," gumam Nathan.
Bab 1 MASA KINI
24/10/2024
Buku lain oleh Miss PK
Selebihnya