Login to Bakisah
icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Insiden Pernikahan Tuan Putri

Insiden Pernikahan Tuan Putri

Luna Quill21

5.0
Komentar
134
Penayangan
15
Bab

Bagaimana bisa Asher (alias Ralph) bercerai dari wanita yang sangat dicintainya? Asher terlahir menjadi lelaki yang kaya dan tampan dan ketua mafia terbesar di Berlin. Asher menikahi Aline sebelum tragedi besar terjadi dalam kehidupannya. Akankah Asher kembali ke pelukan Aline?

Bab 1 Pernikahan Dengan Tuan Putri

Asher sudah melepaskan masa lalunya. Seminggu sebelum pesta pernikahan digelar, Asher menyepakati kemundurannya menjadi salah satu pemimpin gangster di Jerman.

Ditengah suasana Berlin yang dikenal dengan kota sejarah, banyak terselubung komplotan, gairah lelaki dan perempuan dewasa dibalik kelab malam, bercampur dengan kemegahan kota Jerman.

Asher sudah menandatangani surat perjanjian dengan Raja Arthur sehari menjelang dilaksanakannya pernikahan dengan Putri Aline.

Putri Aline yang menentang Raja Arthur terkait kendala restu dikarenakan Asher adalah seseorang pemimpin komplotan Gangster yang paling ditakuti di kota Berlin.

Asher yang sangat mencintai Putri Aline rela melakukan apapun meskipun harus melepas statusnya yang sudah menjadi bagian dari kehidupan. Malam-malam Asher berkumpul dengan komplotan untuk mengumumkan kemundurannya walaupun menimbulkan banyak pro dan kontra.

Tentu hampir semua menentang kemunduran Asher, alasannya adalah banyak rahasia diantara anggota yang tidak diketahui publik juga masyarakat Jerman.

Termasuk banyak kasus pembunuhan, penculikan, dan terkait pencurian yang marak di Berlin. Namun Asher bersikukuh untuk melepas jabatannya sebagai pemimpin demi bisa menikahi cintanya, Putri Aline.

Malam-malam saat Berlin tidak pernah senyap, kurang lebih 50 anggota mendehem tidak percaya dengan pernyataan Asher yang sedang berdiri di tengah-tengah.

Asher dengan berat melepaskan dirinya dari citra buruk kota Berlin demi bisa menikahi keluarga bangsawan yang terpandang.

Pernikahan itu hampir mustahil digelar, sampai Putri Aline mengancam akan bunuh diri jika Raja Arthur dan Ratu Chloe tidak merestui dirinya menikah dengan Asher, seorang lelaki tampan yang sangat kaya raya dan memiliki pola pikir yang berbeda.

Asher sangat ambisius dan memiliki adrenalin yang besar untuk membuat jalan hidup yang berbeda.Setelah pengumuman itu, Asher masih berdiri ditengah keramaian.

Mencoba menatap satu-satu sorot bola mata yang tajam karena tidak menerima keputusan Asher. Akan tetapi keputusan Asher telah bulat, Asher sangat mencintai Putri Aline. Tidak pernah, semenjak perceraian kedua orang tuanya saat usianya 15 tahun dia mencintai seorang perempuan dengan sangat dalam.

"Kamu memilih perempuan itu dibandingkan kami?" Tanya Demian yang bangkit dari duduknya.

Asher memilih tidak bersuara dan memandangi banyak sorot mata yang seperti menganggapnya sebagai seorang musuh.

"Tidakkah suatu saat kamu akan melenyapkan kami semua karena kamu bergabung menjadi salah satu dari orang-orang terpandang itu?" Salah satu dari mereka mulai berani bersuara menanyakan pertanyaan tersebut yang menurut komplotan gangster itu berarti Asher akan berbalik memusnahkan komplotan gangster yang sudah 15 tahun dibangunnnya.

Asher adalah seorang anak Pengusaha kaya raya yang berkharisma dan sangat tampan, dia kini berusia 30 tahun. Di penghujung kepala 30 tahun, Asher mengakhiri kehidupan gelapnya demi merubah citra dirinya.

Asher tumbuh menjadi anak kurang kasih sayang dan sering mencari perhatian. Ayahnya berselingkuh dan menikah kembali sedangkan Ibunya masih dalam kesendirian, gemar meminum alkohol dan sering meratapi kepergian suaminya.

Asher tersadar dengan pertanyaan yang seakan menampar dirinya. Asher sadar bahwa diskusi secara baik-baik tidak tepat dilakukan di depan komplotan yang sangat bringas, berani dan tidak suka memainkan pendapat. Asher memilih bungkam tidak mau menjawab semua pertanyaan, terlebih kepada Demian, wakil ketua yang sangat kagum kepada Asher berbalik kecewa dan tatapan itu seakan menggambarkan bahwa Demian sangat membenci Asher.

Secepat kilat Asher berlari pergi meninggalkan ke-50 orang dalam naungan gangsternya. Asher ingin menutup cerita dan kembali ke Apartemennya di malam hari sebelum apa yang dia lakukan diketahui Raja Arthur, karena Raja Arthur memiliki banyak mata-mata diseluruh sudut kota.

***

Pernikahan tetap digelar setelah seminggu yang lalu Asher secara resmi mengumumkan kemundurannya. Putri Aline naik ke altar. Keduanya mengucap janji pernikahan bersama. Terlihat Ratu Chole masih setengah hati menerima Asher sebagai menantunya.

Sedangkan Putri Aline beberapa kali mengingatkan kepada keluarga bahwa Asher telah berubah. Asher tidak lagi tenggelam dalam dunia hitam. Asher sendiri kelak yang akan memerangi kejahatan di kota Berlin, tungkas Putri Aline kemudian.

Asher terlihat sangat jatuh cinta kepada Putri Aline. Sepanjang pesta digelar meriah, Asher tidak henti-hentinya melontarkan senyuman kebahagiaan kepada para tamu undangan yang datang. Asher berdansa dengan Putri Aline dan keduanya sangat terlihat akan bahagia selama-lamanya.

Sorot Raja Arthur datar, tidak mengisyaratkan apapun selain sebuah kekecewaan yang disembunyikan bersamaan bersama kasih sayang yang besar terhadap anak kesayangannya, Putri Aline.

Raja Arthur hanya banyak terdiam saat proses pernikahan sedang digelar. Sementara tidak terlihat kedua orang tua maupun keluarga Asher yang mengiringi pernikahan.

Asher disebutkan tidak akur baik dengan Ayah maupun Ibunya semenjak perceraian. Asher memilih jalan untuk bisa hidup sendiri dan menjauh dari orang-orang yang telah dianggap membunuh mentalnya.

Sehingga pesta pernikahan tetap digelar. Sekuat apapun Raja Arthur dan Ratu Chloe menutup cerita kelam hidup Asher, publik tetap mengetahuinya.

Sampai sepanjang hari pesta berlangsung, kedua orang tua Putri Aline menahan malu kepada tamu undangan. Asher dan Putri Aline diprediksi akan menjadi pasangan yang bahagia di kota Berlin.

Sorot was-was dari bola mata biru Asher nampak nyata memperhatikan orang-orang di pesta pernikahannya. Takut Demian dan anggota gangster datang dan menghancurkan pesta. Asher menelan air liurnya karena hal itu hanya rasa takutnya saja.

Pesta berlangsung meriah dan lancar. Malam itu Asher masih berada di kediaman Putri Aline sebelum besok akan pindah ke rumah barunya bersama istri yang baru dinikahinya.

Gelak tawa canda antara Asher dan Putri Aline masih terjadi. Keduanya merasakan kebahagiaan dan cinta yang luar biasa. Hingga Asher pergi meninggalkan kamar untuk ke dapur belakang. Asher ingin pergi ke kamar mandi, karena kamar mandi yang ada di dalam kamarnya dipakai Putri Aline.

Sudah setengah jam Asher menunggu Putri Aline keluar, sampai Asher memutuskan untuk pergi ke dapur belakang menuju kamar mandi ruang tengah keluarga.

Saat itu suasana kembali sepi, rumah megah yang diisi hanya oleh 3 orang penghuni rumah, hanya ada 2 pelayan rumah, total 5 orang yang ada didalamnya.

Ada yang aneh karena air terus mengalir sampai ke lantai. Asher berdiri dan berjalan agak berjinjit, terlihat pintu yang tetap tertutup rapat namun tidak ada suara di dalamnya kalau selain air yang terus dibiarkan mengalir begitu saja.

Asher keheranan dan mencoba mengetuk pintunya pelan. Asher masih diam di depan pintu, tidak ada jawaban di dalamnya.

Raja Arthur maupun Ratu Chloe tidak mungkin memakai kamar mandi di lantai bawah, sebab kamar pribadi di atas jauh sangat besar dilengkapi berbagai fasilitas. Asher menyangka bahwa seseorang yang ada di dalam adalah pelayan rumah. Asher mengetuk pintu lagi.

Masih tidak ada jawaban sehingga Asher mencoba membuka pintunya. Ternyata pintunya tidak terkunci dan Asher bisa membukanya dengan lancar. Asher menyaksikan sendiri Ratu Chloe sudah tidak bernyawa, banyak darah mengalir dari dada kirinya.

Pisau menancap ke jantungnya. Sesaat Asher menyaksikan pemandangan itu dan terdiam. Mulutnya menganga menyaksikan Ibu mertuanya tewas mengenaskan. Kakinya bergetar dan suaranya tiba-tiba parau tidak bisa berteriak meminta tolong.

Jari-jemarinya saling berketuk, Asher berpegangan pada dinding melihat darah bercampur dengan aliran air. Asher sangat terkejut melihat hal itu. Tragedi dimulai.

Pelayan datang akan menyajikan makanan untuk Raja Arthur dan Ratu Chloe tiba-tiba keheranan melihat pintu kamar mandi terbuka dan suara air yang mengalir.

Salah satu pelayan bernama Marie, melihat Asher dan menyaksikan mayat Ratu Chloe. Marie histeris dan berteriak kencang membuat keramaian seisi rumah.

"Dia membunuh Ratu Chloe," ucap Marie mengulanginya beberapa kali.

Sampai Raja Arthur turun datang menghampiri Marie. Begitu juga dengan Putri Aline yang kaget dengan teriakan Marie. Marie terlihat gemetar, Asher mencoba menggeleng-gelengkan kepala karena dia tidak mengetahui apapun terkait insiden kematian Ratu Chloe.

Putri Aline menangis kencang melihat Ibunya bersimbah darah. Raja Arthur melempar pandangan tajam kepada Asher.

Asher masih gemetar dan tiba-tiba tidak bisa mengeluarkan suara. Keringat bercucuran di dahinya. Asher hanya bisa mengangkat tangan kanan begitu Raja Arthur menodongkan pistol kepadanya.

"Kamu membunuh istriku?" Teriak Raja Arthur.

***

Lanjutkan Membaca

Buku serupa

Bab
Baca Sekarang
Unduh Buku