Pernikahan Paksa

Pernikahan Paksa

molista

5.0
Komentar
5.8K
Penayangan
50
Bab

Menikah dengan pria yang tak pernah di cintai, adalah sebuah musibah bagi Cindy Caroline, gadis muda yang di jadikan pembantu di rumahnya sendiri. Ia terpaksa menikah dengan Brian Adam, pria dari keluarga kaya raya yang arogan, demi melindungi keluarganya. Ini bukanlah kisah Cinderella, karena yang di alami Cindy adalah kebalikannya. Apakah Cindy bisa bertahan dengan semua penderitaannya?

Bab 1 Ayah adalah kekuatanku

Cindy...!"

Teriakan yang terdengar jelas dari kamar Misyel. Adik tiri Cindy yang bermuka dua jika berada di hadapan sang ayah. Cindy pun segera berlari ke arah kamar Misyel setelah mendengar teriakkan sang adik tiri.

"Ada apa Syel?"

"Kamu masih tanya ada apa?" pekik Misyel. Cindy menatap Misyel yang tengah menggenggam gaun biru di tangannya. "Apa kamu sengaja mengotori gaun yang akan aku pakai malam ini hah! Aku sudah bilang jangan menyentuh barang-barangku tanpa seizinku."

"Aku hanya mengantungnya sesuai perintahmu tadi pagi."

"Kamu bohong, kamu pasti sudah mencoba baju ini di tubuh kotormu itu kan? aku tahu kamu sangat iri dengan perhatian papah untukku? karena itu kamu sengaja merusak acaraku."

"Sedikitpun aku tidak pernah merasa iri padamu Syel."

"Heh, dasar menjijikkan."

"Ada apa ribut-ribut?" tanya Sonya yang tak lain adalah ibu Misyel.

Misyel seketika berubah dan bergelayut manja pada ibunya. "Mah, liat gaunku ini, anak kotor ini sudah mengotori gaun yang akan aku pakai malam ini di pesta ulang tahun temanku," ucap Misyel dengan suara manja pada ibunya.

Sonya menatap dan mengelus pipi Misyel dengan lembut. "Coba sini mamah lihat sayang," ucapnya. Ia mengambil gaun di tangan putrinya dan melihat gaun yang sudah kena sedikit noda itu, ia langsung menyunggingkan senyuman sinis kearah Cindy. Meski noda tersebut tidak terlalu terlihat, namun itu cukup untuk menjadikan sebuah alasan untuk menyalakan Cindy.

Plakkk!

Sonya memberikan tamparan di pipi mulus Cindy, "Apa kamu sedang mencari masalah, beraninya kamu membuat gaun Misyel kotor seperti ini,"

"Bu aku minta maaf, tapi aku tidak mengotorinya. Lagipula kotorannya tidak terlalu terlihat," jawab Cindy yang masih mengelus pipinya yang sakit karena tamparan tadi.

"Aahhh," rintih Cindy saat rambutnya di tarik Sonya. "Kamu masih mengelaknya? cepat bersihkan sebelum aku menghukum kamu lebih berat," ucap Sonya sambil melepas rambut Cindy dan menyodorkan gaun di tangannya.

Cindy keluar dari kamar Misyel sambil membawa gaun biru tersebut untuk di bersihkan. Air matanya mulai mengalir membasah pipi mulusnya. Ia langsung mencuci bagian yang kotor dan mengeringkannya dengan hairdryer, kemudian menggantungnya kembali di kamar Misyel.

"Apa yang kamu lakukan di kamarku?" ucap Misyel yang sudah berdiri di ambang pintu.

"Aku hanya menaruh gaunmu. Tadi aku melihat pintunya terbuka jadi aku masuk kedalam untuk menyimpannya."

"Sudah, sudah pergi sana. Cepatlah keluar dari kamarku." Cindy pun hendak keluar dan melewati Misyel yang tengah berkacak pinggang di ambang pintu.

Brug!

Cindy tersungkur ke lantai karena tersandung kaki Misyel. "Makannya kalau jalan, pakai tuh mata," ucap Misyel menyeringai sambil berlalu masuk kamar.

Braaakk!

Misyel menutup pintu dengan keras. Sementara Cindy berusaha bangun dari jatuhnya dan menatap pintu kamar Misyel yang tertutup sambil bergumam dalam hati. "Ibu aku merindukanmu, aku merasa lelah dengan keadaan ini. Bu, kenapa aku terlalu lemah dan tak mampu melawan?" Cindy menyeka air matanya dan berlalu.

Terdengar pintu gerbang terbuka dan tak lama suara mobil pun terdengar memasuki garasi. Cindy menatap arah garasi yang terlihat jelas dari jendela dapur, ia melihat pria paruh baya yang keluar dari dalam mobil tersebut. Seorang pria yang menjadi alasan dia tetap bertahan berada di dalam rumah bersama ibu dan adik tirinya. Dia adalah Rudi, ayah kandung Cindy.

Cindy tersenyum saat sang ayah menoleh ke arah jendela dapur dan tersenyum kearahnya, kemudian ia kembali melanjutkan kegiatan memasaknya, setelah sang ayah masuk ke dalam rumah. Masakan hampir selesai, Cindy mulai menata makanan di meja saat semua orang sudah berkumpul, dan mereka pun menikmati makanan bersama.

"Emmm, masakan mba Cindy pokoknya the best deh," ucap Misyel. Ia tersenyum sambil mengacungkan jempolnya ke arah Cindy, namun Cindy hanya tersenyum untuk membalas ucapan Misyel.

"Pah, selesai makan nanti Misyel mau ijin keluar ke acara ulang tahun teman. Bolehkan pah?" ucap Misyel.

"Tentu boleh sayang. Yang penting pulang tepat waktu dan jaga diri baik-baik."

"Tenang saja pah. Mba Cindy mau ikut juga nggak?"

Cindy menoleh ke arah Misyel yang saat ini wajahnya bagaikan kucing anggora yang imut. "Tidak Syel. Mba lebih betah di rumah."

"Sekali-kali pergi keluar kan bagus juga sayang, bisa buat refreshing pikiran," ucap Sonya.

"Sudahlah, kalian jangan memaksa Cindy. Mungkin dia sedang tidak ingin keluar malam ini." Rudi mencoba melerai istri dan anaknya.

Cindy berdiri dari duduknya dan mengangkat piring bekas makannya yang sudah kosong, ia berlalu ke arah dapur. Tak berapa lama saat ia tengah mencuci piring, Misyel datang menghampirinya. "Seharusnya kamu bersedia ikut denganku agar bisa aku permalukan di depan taman-tamanku nanti," ucap Misyel.

Cindy hanya melirik sekilas kearah adik tirinya. Ia pun sudah sangat hafal dengan basa-basi mereka di depan sang ayah. Mana mungkin Misyel serius mengajaknya untuk keluar, semua itu semata-mata hanya untuk kedok mereka di hadapan Rudi.

Misyel meletakkan piring di tempat cuci piring, dengan sengaja ia mengambil sabun cuci piring dan mengoleskannya ke wajah Cindy. "Cuci piring yang bersih ya mba Cindy sayang, hahaha," ucap Misyel kembali dan langsung berlalu meninggalkan dapur. Sementara Cindy hanya mendengus kesal.

Semua pekerjaan di dapur sudah selesai. Cindy hendak masuk kedalam kamarnya, namun langkahnya terhenti saat melihat sang ayah yang duduk murung di depan televisi. Ia pun menghampiri ayahnya.

"Pah, papah baik-baik saja?" tanyanya sambil menghampiri sang ayah.

"Papah baik-baik saja Cindy."

"Papah tidak bohong kan?"

Rudi menatap Cindy kemudian menganggukkan kepalanya sambil tersenyum. "Istirahatlah sayang, ini sudah malam. Kamu pasti sangat lelah bukan?"

"Cindy tidak merasa lelah selama Cindy bisa melihat papah tersenyum."

"Percayalah, papah baik-baik saja."

"Cindy akan masuk kamar dan beristirahat jika papah juga pergi beristirahat sekarang."

"Hmmm. Baiklah, papah akan ke kamar dan beristirahat. Kamu memang tidak jauh beda dengan mamahmu dulu." Cindy tersenyum mendengar ucapan sang ayah. Mereka akhirnya melangkah ke kamar masing-masing.

Seperti biasa, di pagi hari Cindy selalu bangun pagi membereskan rumah dan menyiapkan sarapan untuk semua anggota keluarganya. Sonya menghampiri Cindy yang tengah memasaknya di dapur. "Apa yang kamu katakan semalam dengan ayahmu?" tanyanya.

"Tidak ada mah."

"Dengar aku baik-baik Cindy. Aku tidak suka kamu mencari perhatian yang berlebihan pada ayahmu, apalagi kamu berani berkata buruk tentang aku dan Misyel."

"Aku tidak akan pernah melakukan hal itu mah. Selama papah bahagia bersama mamah, aku akan selalu menurut sama mamah."

"Bagus. Jika kamu berani macam-macam, kamu tahu sendiri akibatnya."

Ding dong

Suara bel pintu terdengar di pagi hari. "Siapa pagi-pagi seperti ini datang bertamu, apa dia tidak melihat ini jam berapa sekarang?" gerutu Sonya sembari melangkah meninggalkan dapur.

Lanjutkan Membaca

Buku lain oleh molista

Selebihnya

Buku serupa

Mengandung Anak Tuan Serigala

Mengandung Anak Tuan Serigala

Linsing
5.0

Deskripsi [Gadis jenius yang tangguh×Manusia serigala + Mafia Kejam+ONS Jadi Cinta Sejati+Cinta Manis]Fang Yi Lan adalah seorang mahasiswi jenius dari jurusan kedokteran. Walaupun memiliki otak yang jenius, tetapi Yi Lan benar-benar buruk dalam menilai seorang pria. Di hari ulang tahunnya yang ke-20, Yi Lan tidak sengaja memergoki kekasihnya sedang berselingkuh dengan adik tirinya. Belum cukup sampai disana, Ayahnya malah menyuruhnya untuk merelakan kekasihnya untuk adik tirinya itu. Selain itu, dia malah dipaksa untuk menerima lamaran dari seorang pria hidung belang. . Yi Lan tentu saja tidak bisa menerima keputusan Ayahnya. Dia langsung memberontak sejadi-jadinya. Dia merasa takdirnya benar-benar kejam dan tidak adil. Dengan segala daya upaya, Yi Lan akhirnya berhasil melarikan diri dari rumah Ayahnya. . Di dalam pelariannya, Yi Lan tidak sengaja bertemu dengan seorang pria yang sedang terluka parah. Pria itu berwajah sangat tampan dan dingin. Tubuhnya juga terlihat sangat kekar dan kuat. Tetapi sayangnya, ketika pria itu pingsan, pria itu tiba-tiba berubah wujud menjadi seekor serigala hitam yang berbulu lebat. . Yi Lan benar-benar terkejut saat melihat perubahan pria itu. Dia refleks langsung berusaha untuk melarikan diri. Tetapi sayangnya, hati nuraninya sebagai seorang dokter melarangnya untuk meninggalkan pria itu. Karena dibebani oleh rasa iba, Yi Lan akhirnya menolong pria itu. . Setelah luka-lukanya diobati, pria itu akhirnya kembali berubah wujud menjadi manuisa. Tetapi sayangnya, bukannya berterima kasih kepada Yi Lan, pria itu malah mengigit leher Yi Lan sampai meninggalkan jejak. Setelah itu, pria itu langsung memperkos4 Yi Lan dengan ganas. . " Wangimu benar-benar enak Nona..., mulai malam ini, kau adalah pasanganku, aku akan membuatmu mengandung anak-anakku... !!" . Yi Lan hanya bisa menangis histeris saat diperkos4 oleh pria itu. Dia merasa nasibnya benar-benar sangat buruk. Kesialan menimpanya tanpa henti. Seandainya memungkinkan, dia ingin mati sekarang juga.

Patah Hati Mendatangkan Pria yang Tepat

Patah Hati Mendatangkan Pria yang Tepat

Renell Lezama
5.0

Tunangan Lena adalah pria yang menyerupai iblis. Dia tidak hanya berbohong padanya tetapi juga tidur dengan ibu tirinya, bersekongkol untuk mengambil kekayaan keluarganya, dan kemudian menjebaknya untuk berhubungan seks dengan orang asing. Untuk mencegah rencana jahat pria itu, Lena memutuskan untuk mencari seorang pria untuk mengganggu pesta pertunangannya dan mempermalukan bajingan yang selingkuh itu. Tidak pernah dia membayangkan bahwa dia akan bertemu dengan orang asing yang sangat tampan yang sangat dia butuhkan. Di pesta pertunangan, pria itu dengan berani menyatakan bahwa dia adalah wanitanya. Lena mengira dia hanya pria miskin yang menginginkan uangnya. Akan tetapi, begitu mereka memulai hubungan palsu mereka, dia menyadari bahwa keberuntungan terus menghampirinya. Dia pikir mereka akan berpisah setelah pesta pertunangan, tetapi pria ini tetap di sisinya. "Kita harus tetap bersama, Lena. Ingat, aku sekarang tunanganmu." "Delon, kamu bersamaku karena uangku, bukan?" Lena bertanya, menyipitkan matanya padanya. Delon terkejut dengan tuduhan itu. Bagaimana mungkin dia, pewaris Keluarga Winata dan CEO Grup Vit, bersamanya demi uang? Dia mengendalikan lebih dari setengah ekonomi kota. Uang bukanlah masalah baginya! Keduanya semakin dekat dan dekat. Suatu hari, Lena akhirnya menyadari bahwa Delon sebenarnya adalah orang asing yang pernah tidur dengannya berbulan-bulan yang lalu. Apakah kesadaran ini akan mengubah hal-hal di antara mereka? Untuk lebih baik atau lebih buruk?

Bab
Baca Sekarang
Unduh Buku